Dia nyata

So Cool

Kenapa jam cepat sekali sekarang sudah bel yang menujukan istirahat, pikirkan aku tidak sama sekali focus dalam pelajaran tidak ada satu pun yang masuk dalam otaku.

Dan lebih parahnya lagi semua cewek sedang berkumpul di bangku ku ya bukan untuk bertemu ku tapi nathhhhhhhhhan!!! kenapa harus muncul.

"hay nathan...... hay nathan...... hay nathan!!!! Semua cewek pada kecentilan yaampun kenapa aku gerutu, sadar tata kamu harus keluar dari kelas sebelum semua sahabatmu mengintograsiku.

Tapi gagal sudah kaburku, ke tiga sahabtku datang dan membuat ku tidak mengerti kenapa mereka mengusir semua cewek.

"hay....cewek-cewek kecentilan, menjauhlah dari Nathan karena dia sudah ada yang miliki...!!!" yaampun mulut kamu sinta bagaikan bom di telingaku, dan lihat Nathan muka bingungnya apa yang ia dengar tapi kenapa dia diam aja, dan kenapa dengan kaki ku ini kenapa tidak bisa bergerak.

"apa maksudmu.......!!! bukankah Nathan anak baru disina dan siapa yang puya, jangan gosip" salah satu cewek menjawab santi.

"bener tuu!!!!" ini lagi semua cewek kompak berdemo.

"kalian tidak liat Nathan duduk sama siapa, Nathan tu pacar tata!!!" sinta

"jangan asal mana mungkin cowok sekeren nathan pacaran dengan tata, benarkan nathan di itu bukan pacarmu....!!!

"hay santi jaga ucapanmu, memang kenap kalau tata pacarnya, kenapa tidak kalau kau dan kalian semua cewek tidak perca maka dengarkan lah jawaban nathan .... Benarkan nathan kau ini pacar tata sahabatku ini...."

Sinta mulutmu baenar-benar apa yang harus aku lakukan, aku pasang muka memohon kepada nanthan agar dia jawab ya "kumohon jawab ya nathan aku tidak mau sahabtku memusuhi, suatu hari nanti pasti aku akan menceritakan kepada semua temanku tapi tidka sekarng"

Semua mata tertutuju pada nanthan menungu jawaban nathan.

"ya aku adalah pacarnya...."

Booooooom apa yang dikatakan nathan membuat semua cewek menjadi lesu dan pergi keluar kelas dan aku masih tidak percya kenpa dia bilang ya.

"gayssss, bisakah kalian tinggalkan aku dan nathan berdua saja nanti aku nyusuk kalian ke kantin"

Ya aku butuh waktu uantuk berbicara dengan nathan.

Setelah mereka pergi dan tingal aku dan dia berdua entah apa yang harus aku katakan aku sendiri bingung harus menjellaskannya bagaiman.

Tarik nafas dan buang "tata pasti kamu bisa" kenapa dia diam saja, menyebalkan sikapnya dingin dan so cool fokuslah untuk berbicara kepadanya.

"emmmmm pasti kau bingun ya dengan semuanya???"

"ya, bagaimana bisa kita berpacaran sedangkan kita baru bertemu, anda perlu menjelaskanya nona!!!!!"

Ais kenapa sikapnya jadi berubah sepertini tadi kaya dia kaku sekarang ya ampun so kenal sabarlah dia sudah menyelamatkanmua dari serangan temanya mungkin bisa bernegosiasi untuk berkeja sama.

"hey ..... iya memang kita baru ber-te-mu tapi kenapa tadi kamu menjawab ya.....!!"kenapa aku jadi gugup sepeti ini.

"bukankah tadi kau memohon tuka jawab ya, dan setelah pikir ini menguntungkan ku menjawab ya, karenaaku tidak mau di kejar-kejar fans wanitaku, kau tidak perlu mengalihkan pembicaran cepat jelaskan"

Aish pede sekali dia, yaampun sikapnya itu so mengatur.

"pede sekali kau..... ya akan ku jelaskan, jadia begini ceritanya waktu saat ku kelas 11 aku menceritakan kepada sahabt ku kalau aku mempunyai pacar namanya Richad Nathan Perdinan dia tinggal di london dan akan datang saat ku naik kelas 12 dan masuk kelas yang sama dan semua menjadi nyata, a-k-u pun ter-ke-jut kenapa semau menjadi nyata, jadi jangan salahkan aku, puasssss kau!!!!"

Terlihat sekali di terkejut apa yang barusan aku katakan tapi memng itu kenyataannya.

"waaaaaaaah, habat sekali kau bebohong jangan mencari alasan yang mustahil untuk menghindarai kesalahan....!

"apa...... yang kamu katakan aku berbobohong untuk apa aku berbhong kau berkata jujur kalau kau tidak percaya tanyakan kepada ke 3 sahabatku, aku tau ini mustahil tapi aku pun sama sekali kenapa semua ucapan ku sama dan terjadi..."

Yang benar saj dia menuduhku berbohong, kenpa semua nya menjadi rumit seperti ini.

"weeeel mungkin ini keberuntunganmu, walau aku tidak PER-CA-YA tapi akau beri waktu untuk berkata jujur kepada sahabatmu itu dan aku pun mendapat keuntungan untuk sementara waktu aku rebebas dari kejaran fans ku, sudahlah aku ingin ke kantin peutku sudah berdemo mendengarkan kau mengoceh terus..!!!!

"apa...kamu bilang terus mengoceh, iya aku akan segara jujur kepada sabatku, memangnya aku mau pacaran dangan kau cowok yang sok cool dan so mengatur....!!!

Saat mendengar perkataan ku dia berhenti darijalan dan mendekat berjalan keoadaku, apa ada yang salah dengan ucapanku di memojoki di kursi menatap mataku.

HEHI