Dia nyata

balasan!!!!

Benarkan dugaan ku baru saja aku duduk sudah di introgasi sama semua sahabatku, bahkan aku belum bernafas.

"tata kenapa kemarin kamu belum cerita sama sekali kepada kita, tentang nathan"

"apa yang harus ku ceritakan?"

"ya ceritakn apa saja dan soal kemarin istiahat kamu tidak ke kantin ngapain aja sama nanthan bukankah kalian berduaan saja denganya."

"ya memang kami berdua, kami hanya berbicara dan kenapa ia tidak mengaatakan akan datang lebih cepat dari perjanjian katanya ia bialng dia ingin membuat kejutan untuk itu saja"

Ya ampun sampai kapan aku akan berbohong, semakin lama akau berbohong aku jadi merasah ajhat kepada semu sahabatku, maafkan aku.

Untung saja bel berbunyi saat sinta ingin mengajukan pertanyaan, dia memang selalu bertanya membuat ku berbohong dan membuat ku skak mati saja, aku janji ini tidak akn lama, aku harus jujur kepada mereka sebelum meraka tau dari orang lain.

Pas sekali bel berbunyi nathan datang dan ia tetap duduk denganku sebenarnya temanku sudah dateng tapi dia meminta izin kepada temanku agar ia duduk denganku dan lebih menybalkan lagi temanku menjawab ya.

Hari ini pelajaran olah raga, semua sahabatku dan aku pergi ke teilet untuk mengganti baju olah raga tapi saat mereke kselesai aku menyuruh mereka pergi ke lapangan sedangkan aku masih di toilet. Saat aku keluar ada santi and the gank maksudnya santi dengan temannya yang suka buat onar.

Meskipun aku mempunyai sahabat yang selalu ber empat tapi kami tidak berbuat onar di skolah tapi lain hal nya santi dia suka sekali membuly orang.

"hey ta, aku tidak habis pikir kau bisa pacaran dengan nathan....!!" Dia memeberi senyum mengejak kepada, apa maksudnya.

"memangnya ada yang salah, kenapa kau iri kepadaku???"

Aku menantangnya, sebaenarnya aku tidak suka berdebat tapi dia meremehkanku.

"kau..... BERANI kepaku!!!" dia mendorongku hampir saja aku jatuh karena ia tiba-tiba mendorongku tapi kenapa aku measa tidak jatuh lalu aku buka mataku dan tenyata nathan yang menahanku.

"hey, kenapa kau mendorong KEKASIHKU?? Apa masalah mu??"

Apa dia bilang kekasihku kenapa hatiku jadi dag dig dug berdetak dengan kencang apa aku suak adi memanggil seperti itu, apa aku suka dia, tidak hilangkan pikiran itu, karena aku tidak percaya itu CINTA.

Dan lihatlah muka santi seperti terkejut saat melihat nathan, oh yaapun aku ingin sekali tertawa meliahat mukanya yang sangat lucu menurutku tapi aku harus menahanya.

"na-than ... aku tidak sengaja mendorongnya" apa dia bilang tidak sengaja, dan lihatlah mukanya dengan cepatnya berubah menjadi imut, mungkin aku bisa sedikit memberi pelajaran kepada dia karena dia mendorongku dan meremehkanku.

"tidak nathan dia bohong, dia sengaja mendorongku" rasakan itu, dan apa maksudnya dia meloloti ku.

" kalaw aku melihat kau melakukan hal itu lagi,aku tidak akan tinggal diam kau dengar itu....!!" Dan nathan menarik ku menuju lapangan, sedangkan santi dengan wajah yang menganga atas ancaman nathan hu rasakan itu.

Betapa senangnya aku mengerjai santi memang terdengar licik tapi kesal padanya, tiba-tiba nathan melepaskan tanganku.

"jangan senang dulu kau, karena aku membela mu selama kau jadi pacarku aku akan menjagamu asalkan kau selalu disampingku karena aku tidak mau para fans ku mendekatiku dan aku tidak mau bertanggung jawab denganmu apa yang dilakukan mereka, ya seperti tadi"

Ais dia sangat pede sekali, dasar so mengatur memangnya kau siapa sepertinya aku tidak akan tahan dengan sikapnya, akuingin cepat mengaku kepada semua sahabatku tapi aku bingung bagaimana aku memberi taunya.

"pede sekali kau siapa jaga yang senang"

"kau ini, bukannya terima kasih m..". sebelum iya melanjutkat ucapanya aku berlari ke lapangan biarkan saja dia, aku tidak bisa menjamin kalaw aku akan berhenti pasti dia akan mengomel sepanjang hari seperti ibu tiri.

Sesampai di lapangan aku mengikuti intruksi guru olahraga dan disusul nathan, santi and the gank.

Olah raga kali ini main basket laki-laki melawan perempuan.

Saat aku menerima bola dari santi yang sangat kencang membuat aku tidak bisa menerima bola akhirnya aku terjatuh dan sepertinya lutut ku berdarah.

Aku tau santi sengaja melakukan itu dia membalas karena di bentak oleh nathan, liat saja akan aku balas.

Nathan mendekatiku dan menanyakan bagaian apa yang sakit dan ini pembalasanku santi.

"mana yang sakit???". Aku liat dari raut mukanya sepetinya dia sangat khawatir, mungkin dia sedang buat drama mana mungkin dia khawatir kepadaku.

�<$�]�-{K