BAB 2

1.4K 105 4
                                    

Hi! Setting kedokteran disini hanya berdasarkan imajinasi yaa

Happy reading nomnom. Don't forget to vote and comment 😽

Pintu ruangan bertuliskan VVIP Tulip terbuka menampilkan Dokter Jimmy keluar dari ruangan . Bukan menjadi rahasia umum lagi, Dokter Tampan dengan Nama Lengkap Jimmy Jirataphol Potiwihok adalah salah satu dokter yang terkenal akan sifat dinginnya tetapi walaupun begitu ia selalu profesional dan ramah dalam hal berkerja. Di luar dari itu, ia kembali pada kepribadiannya yang dingin dan bahkan irit bicara.

Namun hal ini sungguh kontras dengan apa yang terjadi dalam ruangan VVIP Tulip beberapa waktu yang lalu. Ia tidak lagi menjadi dokter Jimmy yang ramah dalam melayani pasien dan selalu tersenyum menanggapi berbagai keluhan atau permasalahan pasien. Semuanya bukan tanpa sebab, menangani pasien yang tadi adalah sebuah pengalaman berbeda baginya dan sedikit membuatnya sakit kepala.

Kemeja putih dan pakaian standar dokter pada Dr. Jimmy membuatnya tampak seperti model yang memakainya. Ia tengah berjalan melewati tiga perawat yang ia tidak tau sedang melakukan apa. Para perawat itu tersenyum salah tingkah terpesona oleh Dr. Jimmy.

"Selamat siang dokter Jimmy.." Sapa salah satu perawat dengan centilnya.

Jimmy hanya tersenyum singkat dan segera berlalu dan kemudian berlalu.

Para perawat itu langsung tersenyum girang, "Hais, Dr. Jimmy terlalu tampan ..."

"Sudah tampan,baik, ramah dia memang sempurna." Puji Perawat yang lain.

"Dia sangat suamiable. Tuhan, jadikan dia jodohku.." Ucap perawat yang masih muda sambil menyatukan kedua tangannya seolah berdoa.

"Hanya di mimpi mu!" Sahut seorang perawat yang sudah keluar dari ruangan dan ikut bergabung dengan circle pertemanannya. Perawat dengan nametag film.

"Bagaimana kerja bersama dokter Jimmy? Dia pasti tampan dari dekat kan! "

"Kudengar dia menangani Phi sea kan?" Antusiasme yang lain.

"Sini mendekat, biar kuberitahu." Ucapnya berbisik.  Dan empat kepala membentuk lingkaran untuk mendengarkan berita penting dari salah satu rekan mereka.

"Ya, itu benar. Dan kau tau, tadi mereka sempat berdebat bahkan phi sea menarik kerah dokter Jimmy! Hingga jarak mereka hanya beberapa cm saja.... Dan kau tau, aku menahan diri untuk tidak mendorong kepala mereka berdua untuk berciuman!" Antusiasme film.

"Kau gila film!"

"Sungguh, aku itu Fujo. Jadi aku tentu saja akan mendukung hal seperti ini."

"Aihh andaikan kalian bertiga ikut pemeriksaan. Kau akan tau mereka sangat cocok!"

"Haihh film, mana mungkin dokter kita menyukai pria..." Bantah yang lain.

"Dan juga mana mungkin sea tawinan suka pada pria. Bukannya dia dekat dengan aktris phi janhae?"

"Aku tidak peduli. Aku akan jadi mak comblang untuk mereka berdua."


                                  🥑🌊

Dr. Jimmy memasuki ruangan pribadinya. Ia membuka jas dokternya dan menyimpannya di gantungan. Ia kemudian duduk di kursi yang lengkap dengan meja yang tersimpan berbagai dokumen penting. Ia membuka salah satu dokumen pasien dan membacanya dengan teliti.

"Phi jimmy." Sapa seorang pemuda yang merupakan dokter juga. Senyumnya yang lucu dengan mata yang bulat menambah kesan manis pada pemuda dengan nama book kasidet.

"Bagaimana tadi? Kau tau satu rumah sakit membicarakan kalau ada aktor yang masuk ke rumah sakit ini.."

"Lalu?" Tanya Jimmy dengan malas sambil terus berfokus pada dokumen yang ada ditangannya.

HIS CRAZY FIANCEÉ - JIMMYSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang