Bab 11

825 91 6
                                    

HiiHii Avocean💕 Jangan lupa untuk vote dan comment yaa karena buat aku tambah semangat buat up💗

......

Siang harinya, Sea membuka mata merasakan pusing pada kepalanya. Ia melihat ke jendela dan fitur ruangan yang ada di arahnya. Sea menghela napas lega karena ia tau ini adalah hotel biasa yang sering dipakai agensi untuk acara-acara besar. Tapi sea merasakan hawa dingin menusuk kulitnya, ia menundukkan kepalanya dan melihat dirinya tidak mengenakan kemeja yang ia pakai semalam.

"Tunggu, apa yang terjadi?" gumamnya dalam kebingungan.

Pandangannya beralih ke samping tempat tidurnya dan…

Ia melihat orang yang paling ia benci tidur di sebelahnya lebih parahnya lagi, Jimmy tidak mengenakan baju juga.

Astaga apa yang terjadi semalam! Kenapa si pria kutub utara ini disini?

Dengan refleks cepat, Sea meraih bantal dan memukul jimmy dengan bantal itu tanpa henti. Sea berteriak mengeluarkan semua emosinya pada orang di sebelahnya.

“Dasar kau dokter mesum!”

“Kau memanfaatkanku saat mabuk!”

“Dasar dokter gila!”

Jimmy yang masih dalam angan-angan mimpi dan tiba-tiba dipukul oleh orang lain, ia langsung mendudukkan dirinya dan berusaha menahan bantal yang terus menerus memukulnya tapi nihil, sea terus memukulnya tanpa ampun.

“Bisakah kau tidak berteriak dan berhenti memukulku?!”

“Aku tidak peduli. Cepat katakan apa yang kau lakukan semalam hah?!”

“Aku tidak melakukan apapun!” Teriak jimmy dengan tegas.

“Dasar mesum!”

“Psikopat!”

“Lihat saja, aku akan laporkan pada dewan medis, dewan keadilan, dewan lalu lintas. Semuanya akan kulaporkan kalau kau seorang dokter yang dihormati semua orang menyelinap ke kamar orang lain tanpa izin!”

“Dengar ini,  Jika aku memang memanfaatkanmu pasti bagian bawahmu sakit sekarang…” Ucap jimmy lalu menghela nafasnya sejenak.

“Lagipula kau yang memanfaatkanku semalam.” Ucap jimmy sambil berdiri dan meregangkan badannya yang pegal.

“A-aku?” Tanya sea dengan bergumam pelan sambil menunjuk pada dirinya sendiri seolah setengah yakin dan tidak yakin dengan pernyataan jimmy. Sea berpikir keras berusaha mengingat kepingan memori semalam.

“J-jadi aku melakukannya padamu semalam? Maksudku, aku menyakitimu?” Tanya sea dengan ragu.

‘Sial selama ini aku tidak pernah seks dengan wanita apalagi ini dengan pria.’

Jimmy tidak menjawab langsung, ia mendudukkan kembali tubuhnya di kasur dan mencondongkan tubuhnya ke arah sea. “Lebih  menarik jika aku yang menyakitimu.”

Sea mendorong jimmy menjauh, “Shia! Dasar kau dokter tua bangka kelebihan hormon!”

“Sana pergi dari kamarku!” Usir sea sambil bersiap untuk melemparkan bantalnya kembali jika jimmy tak mau keluar.

“Iya-iya aku pergi.” Ucap jimmy sambil membawa kembali pakaian yang tergeletak di lantai. Dan pakaian itu masih kotor, jadi jimmy memutuskan untuk shirtless dan akan menemui namtan, teman semasa SMA-nya yang juga seorang artis GMM untuk meminjamkan dirinya baju. Seingat jimmy, namtan memiliki adik pria yang terpaut hanya satu tahun dengan namtan dan juga berkarir sebagai aktor.

Jimmy berjalan menuju pintu kamar. Dan suara teriakan sea menghentikan langkahnya.

“Tunggu! Apa yang terjadi disini tidak boleh disebarkan kepada siapapun, Mengerti?”

HIS CRAZY FIANCEÉ - JIMMYSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang