3.peristiwa

7 2 0
                                    

"Kamu alex, harus ranking 1 agar bisa jadi penerus perusahaan papah. Kalau tidak kamu akan tau akibatnya"

-riano Reza atta Liam




Jangan lupa vote ya dan komen 🤗

Happy reading!!

Semester satu sudah berlalu waktunya pengambilan rapot semua siswa dan siswi dikasi surat agar orang tua mereka yang mengambil rapot sambil memberi tahu kelakuan anak-anak mereka.

**🐳**

Keesokan harinya semua orang tua sudah berkumpul diauditorium sekolah SMA darul hikmah.

Acara dimulai, dari sambutan sampai nasihat-nasihat untuk anak-anak mereka. Sekarang sudah sampai ditahap pengambilan rapot. Nama siswa dan siswi dipanggil sesuai urut absen, dan sekarang tibah waktunya orang tua alexio yaitu Reza, kata guru walas alex, Alex adalah anak yang pendiam dan "selamat yaa pak Reza, anak bapak rangking 2" ucap guru tersebut yang bernama anam dan dijawab anggukan oleh Reza, acara berjalan sampai penutupan acara.

**🐳**

Sesampainya di rumah Reza mengajak Alexio keruangannya "datang keruangan saya, saya tunggu sekarang" ucap Reza sambil berjalan ke ruangannya. "Iya pa" Alexio menjawab sambil mengikuti langkah sang papah.

**🐳**

Sesampainya di ruanggan papahnya Alexio langsung mendapatkan pertanyaan "kamu tau, kenapa saya memanggilmu kesini?" Tanya Reza dengan tatapan tajam dan menaik turunkan sebelah alisnya. Alexio hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

"saya kan perna bilang sama kamu, kamu harus rangking 1 dan sekarang kenapa kamu menjadi rangking 2. ini benar-benar salah Alexio Adan atta Liam" ucap Reza. "Pah.... Maafkan saya, saya gagal mendapatkan rangking 1 dikelas" jawab Alexio dengan badan bergetar hebat menahan rasa takut kepada papahnya.

"Saya sudah menyekolahkan mu di sekolahan elit, apakah ini balasanmu kepadaku, aku menyekolahkanmu sampai nanti itu agar kamu bisa melanjutkan perusahaan saya. Ternyata kamu mengecewakan saya, mau jadi apa kamu?" ucap sekaligus pertanyaan Reza, yang tidak dijawab oleh Alexio.

Keadaan hening 5 menit, lalu tanpa abah-abah Reza menonjok muka Alexio dengan gusar.

Buggh!

Brughh!

Brugh!

Pukulan bertubih-tubih mendarat dimuka mulus alexio dan meninggalkan luka memar yang sudah mengeluarkan darah segar salah satunya disudut bibirnya.

Alexio meringis kesakitan sambil meminta maaf "paah... Ma-maaf kan Alexio, Al-alexio GK akan ng-ngulangin lagi. Alexio ak-akan belajar lebih gi-giat lagi agar pa-papah puas sama ha-hasilnya" ucap alexio sambil terbata-bata, tapi seakan tuli Reza terus memukul Alexio.

Bruukk!

Tubuh Alexio terpental ketembok, punggung Alexio menabrak tembok sampai membuatnya meringis kesakitan dan sudah tak berdaya.

"Pah....sakitt" rinti Alex.

---------------------------------------------------------Maaf sekali lagi kalau ceritanya jelek dan gajelas🙏 mohon dimaklumi karena baru pertama kali 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---------------------------------------------------------
Maaf sekali lagi kalau ceritanya jelek dan gajelas🙏 mohon dimaklumi karena baru pertama kali 😊.

Sampai berjumpa lagi dibab berikutnya👋

GUE DAN DUNIA INI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang