✖️dilarang menghina cerita ini karena saya baru membuat cerita, mohon dimaklumi.
terimakasih
cerita seorang anak yang tidak diharapkan orang tuanya dan disepelekan mentalnya.
Sebelum membaca mari budayakan untuk vote terlebih dahulu!
"bahagi bukan cuma dari keluarga aja, tapi dari teman dekat dan lingkungan sekitar juga" ~alexio adan atta liam
Happy reading!!
"Apa sih GK jelas kalian" celetuk Alexio dan langsung pergi dari parkiran dengan menggandeng tangan Haura. "DIH GITU DOANG MARAH" teria zaka. "GK USAH GANDENGAN TANGAN JUGA KALIK" teriak Aldo GK kalah kenceng dari zaka, mereka pun tertawa bersamaan.
**🐳**
"Emm, na" panggil Alexio melihat ke Haura. "Eh, sejak kapan Lo manggil gue na" tanya Haura. "Sejak sekarang lah, kenapa? GK boleh emang?" Jawab sekaligus tanya Alexio. "Ya gpp sih cuman aneh aja" jawab Haura.
Saat sudah berada didepan kelas Alexio pun masuk duluan "gue duluan na, bay" ucap Alexio dengan suara yang sangat kecil yang hanya bisa didengar oleh Haura saja mungkin, Haura hanya mengangguk sebagai jawaban.
Dikelas Alexio duduk di bangkunya dan teman-temannya pun ikut duduk ternyata teman-temannya mengikutinya dari belakang mulai tadi.
"Zak, 1... 2... 3..." Ucap lafin.
"Takkan habis sejuta lagu Untuk menceritakan cantikmu~~ Kan teramat panjang puisi Tuk menyuratkan cinta ini~~" nyanyi zaka menyindir Riki di sebelahnya.
"Telah habis sudah cinta ini Tak lagi tersisa untuk dunia Karena telah ku habiskan Sisa cintaku hanya untukmu~~" sahut lafin.
"Aku pernah berpikir tentang Hidupku tanpa ada dirimu~~ Dapatkah lebih indah dari Yang ku jalani sampai kini~~" sahut Aldo. "Fran.." panggil zaka.
"Aku s'lalu bermimpi tentang Indah hari tua bersamamu~~ Tetap cantik rambut panjangmu Meskipun nanti tak hitam lagi~~" sahut zefran sedikit tertekan.
"Assalamualaikum Anak-anak" ucap bu.siska. "Waalaikumsalam buuu" jawab semua murid didalam kelas. "Hari ini kita ulangan ya" celetuk bu.siska. "Bu.siska yang baik hati tidak sombong cantik menawan mempesona, saya belum belajar. Pertemuan selanjutnya aja Buu" ucap zaka dengan muka puppy eyes-nya. "Kamu ini zaka, berubung saya lagi baik ya udah saya undur pertemuan selanjutnya aja kita ulangan" ucap Bu Siska memang Bu.siska itu suka banget dipuji kalau udah dipuji apapun yang inginkan orang yang muji dia kan dikabulkan yang ngotak aja tapi ya. "Ayo keluarkan buku paketnya anak-anak kita belajar bab 4 halaman 213" ucap bu.siska dan langsung memulai pelajaran seperti biasa.
"Ya sudah anak-anak, pelajaran kita cukup sampai disini karena waktu ngajar saya sudah habis, mohon maaf apa bila ada salah kata dan ucapan yang kurang mengenakan wassalam wr. wb." Ucap bu.siska mengakhiri pelajaran. "Waalaikumsalam wr. wb." Jawab semua murid dam mereka berkumpul dengan teman dekatnya masing-masing.
"Eh, zak Lu tau GK ada masalah besar" tanya lafin dan dijawab gelangan kepala sama zaka. "Eh GK jadi deh lu GK eksaited parah" jawab lafin sok merajuk dia.
"Eh, al kok GK biasanya ya nih b.indo jam kos?, ibunya sih lafin itu udah capek mungkin ngajar kelas kita" celetuk zaka. "Gtw gue" jawab Aldo singkat padat jelas. "Dih, sok cool Lu tai ayam" mumpat zaka. "He lo zak, punya dendam apa Lu sama gue?, bawah-bawah Mak gue. Bu Sri itu bukan Mak gue ya" ucap Alfin memotong pembicaraan zaka dan Aldo karena tadi dia mendengar pembicaraan zaka dengan Aldo yang bilang bahwa Bu.sri~ guru b.indo adalah ibunya lafin. "Dih baperan orang cuma bercanda" jawab zaka sambil melihatkan muka sinisnya itu. "Assalamualaikum, keluarkan buku MTK kalian" ucap pak Yanto yang baru saja memasuki kelas. "Waalaikumsalam pak" jawab semua murid. Pak Yanto pun menjelaskan pelajarannya didean saat pak Yanto sedang menulis dipapan tulis.
"Zak..., zaka bolot..," panggil Aldo "Apa sih Cok, ganggu aja Lu"jawab zaka tanpa melihat Aldo. "Hp lu masukin tas anjing" suruh Aldo.
"Kerjakan halaman 223, yang GK selesai GK boleh istirahat" ucap pak Yanto dan dianggukan oleh murid-murid sebagai jawabannya. Pak Yanto pun keliling melihat muridnya apakah dia mengerjakan apakah tidak.
"Zak, pak Yanto keliling masukkan tas tu hp goblok" ucap Aldo dari belakang zaka. "GK mungkin, udah gue mau lanjut nonton anime" jawab zaka tetap menunduk melihat HP-nya yang ada di atas pahanya. "Anak goblok, pak Yanto tambah Deket anjing" celetuk Aldo. "Udh biarin aja biar dia masuk BK sekalian" sahut zefran, dan Aldo pun mengangguk akhirnya Aldo dan zefran mengerjakan tugas yang di kasih oleh pak Yanto.
Pak Yanto pun melihat bahwa zaka bermain hp saat pelajaran. "ZAKA, SIAPA YANG MENYURU KAMU BERMAIN HP SAAT JAM PELAJARAN SAYA" teriak pak Yanto disebelah zaka. Zaka pun langsung mematikan hp-nya dan melihat ke sebelah kanannya.
"Eh... Bapak, ada apa ya?" Ucap zaka sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang gk gatal. "Ada apa ada apa, kamu itu kenapa main hp saat jam pelajaran berlangsung?" Ucap pak Yanto sedikit berteriak. "Oh mama saya tadi telpon pak" elak zaka. "Ibu kamu kerja ya, dia juga tau kalau anaknya sekolah GK mungkin telpon" jawab pak Yanto yang tau jadwal ortu semua muridnya.
Oh iya lupa, pak Yanto kan tau semua pekerjaan kesibukan jadwal orang tua muridnya anjir mampus gue~ batin zaka.
"Hehehe, maafin saya pak itu tadi cuma lihat notif doang" jawab zaka mengelak. "Saya GK mau tau apa pun alasan kamu, sana ke BK ambil buku poin dan hp kamu saya sita 3 hari" ucap pak Yanto menyuru zaka ke ruang BK dan menyerahkan hpnya ke pak Yanto, zaka pun pasrah dan menyerahkan hpnya ke pak Yanto lalu pergi meninggalkan kelas menuju ruang BK.
Sedangkan dikelas pak Yanto pun lanjut menerangkan. "Mampus GK tau sih zaka udah dibilangin ngengkel lagi" celetuk Aldo sambil tersenyum bahagia.
Beberapa jam kemudian bel istirahat berbunyi semua siswa dan siswi berhamburan ke kantin sedangkan Aldo, zefran, Alexio, dan lafin tetap berada dikelas mereka berkumpul dibangku Alexio.
"Memang zaka Tolol banget dah kok bisa dia ketauhan" tanya lafin yang bangkunya dibelakangnya Alexio. "Memang dia tolol anjir, udah gue bilang in tapi dia GK mau" jawab Aldo dengan ekspresi sedikit marah. "Anak keras kepala Lu kasi tau, yang ada bikin emosi tau" ucap lafin.
"Biarin kalau anak itu kembali diemin aja biar tau rasa" sahut zefran. "Siap" jawab Aldo sambil mengangkat tangannya seperti sedang hormat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Itu Ig saya, follow ya biar tau update terbaru cerita ini) _______________________________________
