✖️dilarang menghina cerita ini karena saya baru membuat cerita, mohon dimaklumi.
terimakasih
cerita seorang anak yang tidak diharapkan orang tuanya dan disepelekan mentalnya.
sebelum membaca mari kita biasakan untuk vote⭐ dan komen 👉
Happy reading!!
beberapa menit kemudian zaka sudah kembali dari BK sambil membawah buku poin, "assalamualaikum, ini pak tanda tangan" ucao zaka berjalan dari arah pintu kemeja guru yang ada didepan, "mana" pak yanto pun menandatangani buku poin zaka dan diberikan lagi ke zaka, "nih, kembalikan lagi ke BK" ucap pak Yanto, zaka mengangguk ringan sebagai jawabannya, ia pun berjalan keluar kelas menuju ke BK.
dingg donggg!! silahkan istirahat... sudah waktunya istirahat... selamat istirahat... ding dongg!! (☝️suara bell istirahat)
"ya sudah anak-anak, pelajaran kita akhiri sampai sini saja. assalamualaikum" ucap pak Yanto, "waalaikumsalam" jawab seluruh siswa dan siswi didalam kelas, merekah setelah melihat pak Yanto pergi pun langsung berajak berjalan menuju kanti ada yang duduk didalam kelas.
"guys ke kantin yuk" ucap zaka tapi diabaikan oleh mereka berempat, "eh iya, gue mau beli makan dulu deh lapar" ucap Aldo, "ikuttt" jawab lafin, "ngukut muluk lu kerjaannya" celetuk aldo sambil berlari meninggalkan kelas dan temannya.
"gue mau kekantin lu mau ikut gk?" tanya Alexio ke zefran, "ya udah gue ikut masak disini sendirian" jawab zefran yang sebenarnya ada zaka disana mereka sepakat dengan tujuan utamanya. ya itu, mendiamkan zaka 1 harian full.
dikantin selesai mereka pesan makanan dan minuman, mereka duduk dibangku yang paling pojok. "lu tau gk tadi sih zaka lihat kita kayak orang tolol anjir" ucap aldo, "iya, apa lagi pas kita pergi ninggalin dia mukanya langsung kelihatan kayak sedih gitu" jawab zefran.
saat mereka sedang tertawa tiba² haura ada di samping meja, "permisi, maaf ya ganggu waktunya" ucap haura, "eh, gapapa dong buketu"jawab aldo, "he suttt, dime deh" ucap lafin alexio yang melihat itu pun geleng² kepala.
"kenapa kesini na? ada perlu apa? hm!" ucap Alexio yang membuat Aldo dan alfin menahan tawanya, "emm... i-itu... anu..." jawab haura gugup, "iya apa? bilang aja" suruh Alexio dengan nada yang sedikit melembut, "al sini deh ikut aku" panggil haura yang langsung menarik tangan alexio
btw, haura manggil alexio dengan panggilan AL.
haura membawah alexio ke luar kantin, "al" panggil haura dengan suara yang sedikit dipelankan, "dalem sayang, ada apa?hm!" jawab Alexio, "sini in telinga kamu, aku bisikin" jawab haura, Alexio pun mencondongkan tubuhnya sedikit kedepan agar haura bisa mencapai telinganya.
haura sedikit berjinjin dan berkata "a-aku minta tolong beliin roti cewek di supermarket depan" bisik haura gugup, "apa? roti cewek apa?"tanya Alexio kebingungan, "udah bilang aja sama mbk² kasir mbk beli roti cewek yang ada sayapnya merek tersera gitu" suruh haura, Alexio mengangguk ringan sebagai jawabannya, "ya udah aku pergi dulu, babay" pamit Alexio dan haura cuma melambaikan tangan sebagai jawabannya.
haura menunggu riki sambil melihat ke rok bagian belakangnya yang dibalut dengan jaket miliknya.
**🌀**
sementara itu di supermarket depan sekolah Alexio menunggu supermarket sedikit sepih, setelah itu ia pun berjalan menuju kasir.
"mbk permisi, saya mau beli roti cewek yang ada sayapnya katanya" ucap Alexio, "oh iya ada di sebelah sana mas" mbk kasir itu menunjuk rak yang ada disebelah kanan sambil menahan tawa, "iya, permisi mbk makasih" jawab Alexio sambil meninggalkan kasir itu dan menuju rak yang dirunjukan oleh mbk kasir tadi.
'eh... ini yang mana ya' batin alexio, akhirnya iya menemui mas² yang sedang menatah barang dirak sebelah, "mas permisi mau tanya itu yang ada sayapnya yang mana ya" tanya alexio sambil menunjuk kearah rak yang tadi, "oh yang ada lebihanya disamping kanan dan kiri mas, mari saya tunjukkan" jawab mas² itu sambil berjalan ke rak yang ditunjuk alexio dan mengambilkan salah satu roti cewek, "ini mas yang ada sayapnya" ucap mas² itu dan alexio mengangguk ringan sebagai jawabannya, ia pun mengambil barang itu dari tangan mas² itu dan berjalan ke rak yang berisi minuman dan makanan, ia mengambil beberapa makanan dan minuman untuk haura dan membayar semuanya dikasir.
haura melihat alexio berjalan menuju dirinya sambil membawah sekantung kresek besar berwarnah putih.
"nih, udah sana kekamar mandi. gue balik kekantin dulu mau makan bentar lagi bell masuk soalnya" ucap alexio sambil memberikan sekantung kresek belanjaan tadi, "makasih al" ucap haura dan dibalas anggukan dengan sentuhan lembut diatas kepalah haura "sama sama cantik"
**🌀**
sementara itu dikantin aldo, alfin, zefran, melihat alexio berjalan menuju kearah tempat duduk mereka, "ekhm, Aku diam-diam suka kamu~~" nyanyi aldo seolah olah menyindir alexio yang baru saja datang, "Kamu ke mana, yank?~ Sama siapa, yank?~ Semalam aku cari kamu" lanjut alfin yang gk nyambung itu entah dimana otak dia, "he, lu tolol apa gimana?, lanjutanya itu gk kek gitu goblok" seru Aldo karena lafin mengacaukan lagu dia alexio yang melihat mereka sambil makan pun pergi meninggalkan merekah setelah menghabiskan makanannya.
dikelas alexio melihat haura yang sudah duduk dibangkunya sambil makan cemilan yang dibelikan dia, alexio tersenyum tipis melihat itu saking tipisnya yang tau cuma dirinya.
haura melihat alexio yang berdiri didepan papan tidak bergerak menyadari bahwa jam masuk kelas masih beberapa menit lagi membuat haura memanggil alexio, "al sini deh" panggil haura sambil melambaikan tangan alexio yang mendengar itu pun langsung menghampiri haura yang sedang duduk dibangkunya, "iya, kenapa lu manggil gue" tanya alexio sambil berdiri disebelah haura, "sini deh duduk ambil kursi sebelah tu" suruh haura sambil menunjuk bangku milik salah satu teman haura, alexio pun mengambil kursi itu dan duduk disebelah haura, "ngapain sih, lu nyuru gue duduk disini" tanya alexio heran, "sebagai ucapan terima gue atas bantuan lu tadi, nih makan jajannya sama sama" jawab haura, "gk perluh, lu makan sendiri aja" suruh alexio ke haura tapi ia menggeleng, "udah sini gue suapin, gue juga gk bakalan habis sebanyak ini" ucap haura sambil menyodorkan tangannya didepan mulut alexio, ia melihat tangan itu lama dan akhirnya memakan jajanan yang dipengang haura didepan mulutnya.
beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi semua siswa dan siswi bergegas masuk kelas dan alexio pergi menuju tempat duduknya sebelum itu dia berbicara dengan haura terlebih dahulu, "makasih ya na, aku pergi dulu" ucap alexio sambil mengelus puncak kepala haura dan pergi meninggalkan haura itu yang sedang memandanginya tanpa kedip.
"he, ra lu lihat siapa?" tanya teman disebelahnya yang melihat haura seperti orang melamun, "lu lihat ketua geng motor itu ya" tanya temannya lagi sambil menunjuk alexio yang sedang berjalan bersama temannya menuju bangku mereka masing², "gk usah sotoy lu" ucap haura dan langsung memalingkan wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(jangan lupa follow untuk tau update terbaru dari cerita gue dan dunia ini)
_______________________________________ jangan lupa vote dan komen 👉
