Sesampainya di parkiran mall, Gracia dan Shani pun memasuki mobil milik Gracia, Shani duduk di bangku sebelah bangku sopir alias duduk disebelah Gracia.
Sebelumnya Gracia sudah terlebih dahulu menanyakan alamat rumah Shani yang ternyata tak begitu jauh dari rumahnya.
Gracia pun melajukan mobilnya. Setengah perjalanan berlalu, dan belum ada juga obrolan yang terjadi diantara mereka berdua.
"anjir deg-deg an gue kalo berdua doang gini sama bidadari" batin Gracia
"kamu sendiri Ge?" tanya Shani membuka pembicaraan
"iya ci, aku tadi cuma mau beli sweater ini aja sih, sama makan paling" ucap Gracia jujur sambil menunjukkan sweater impiannya itu
"ohh, emang gak bosen Ge?" lanjut Shani
"enggak kok, udah biasa juga" jawab Gracia
"oalaa" ucap Shani mengangguk paham lalu dirinya pun menguap kecil karena merasa ngantuk
"cici ngantuk?" ucap Gracia yang melihat Shani
"sedikit ge?" ucap Shani dengan matanya yang berat
"sini ci" ucap Gracia lalu perlahan meletakkan kepala Shani di bahu nya, Shani pun hanya mengikuti nya. Entah mengapa Shani justru merasa nyaman ketika tidur di bahu Gracia.
"belum ada satupun hal dari Vino yang ngebuat gue nyaman, dan ini si Gege yang hanya sebatas adik kelas gue buat gue nyaman ya?" batin Shani yang masih terus memejamkan matanya
Tak lama setelah itu mereka pun sampai didepan rumah Shani.
"ci" panggil Gracia membangunkan Shani namun Shani tak kunjung membuka matanya
"ciii..." panggilnya lagi sambil sedikit mengelus tangan Shani
Shani pun terusik dari tidurnya dan ia pun terbangun.
"eh, udah sampe ya? maaf ya Ge ketiduran" ucap Shani dengan wajah khawatir
"hehe gapapa kok ci, yaudah gih pulang. udah ada mama kamu tuh kayaknya" ucap Gracia menunjuk arah gerbang yang memang terlihat seorang gadis paruh baya yang terlihat sedang menunggu sang anak sambil terus memberikan senyuman hangat
"iya itu mama aku Ge" ucap Shani
"kamu mau ikut gak? mampir dulu" ucap Shani
"emm enggak deh ci" ucap Gracia tak enak hati
"Ge, boleh gak aku bagi nomor kamu? nanti kalo kamu udah sampe biar bisa kabarin aku" ucap Shani dan Gracia pun langsung menyetujui itu antusias
"okee, aku duluan yaa, makasih banyak Gege" ucap Shani lalu meninggalkan Gracia
Gracia yang masih didalam mobil pun langsung mengeluarkan semua saltingnya yang sudah ia pendam sejak awal bersama Shani demi menjaga image nya.
Disisi lain kini Shani sudah berada di sofa ruang tengah bersama sang ibu.
"pulang sama siapa tadi kamu Shan?" tanya sang ibu yang bernama Shanju
"sama adik kelas aku" ucap Shani jujur
"oh, cewek apa cowok?" tanya Shanju penasaran
"cewek kok mah" ucap Shani
"oiya, si Vino kok mama liat gapernah anter kamu pulang sih? tapi dia rajin banget jemput kamu pergi" ucap Shanju
"gatau mah, alasannya selalu dipanggil mama nya sih" ucap Shani lalu Shanju hanya menggeleng miris
"hati-hati Shan sama cowok mu itu" ucap Shanju lalu meninggalkan Shani guna ingin membuat teh hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice To Meet You
RandomGe, liat bulan itu deh, itu seperti kamu Ge, dan aku yang selalu kagumi kamu walaupun kamu tertutup awan sekalipun -Shn
