"apa alasan kalian menyelakai anak saya, hah?!" bentak Bara yang sudah tak kuasa menahan ego nya terhadap Aldo dan Deo yang kini tengah duduk bersebelahan didepannya
Deo dan Aldo hanya diam tak menjawab, tentu saja hal itu membuat Bara semakin meluapkan emosinya karena dirinya merasa tak dihargai ketika berbicara.
"JAWAB!" tegas Bara membuat Veranda yang juga ada disana menenangkan suami nya itu
"kalo anak saya gak segera dibawa kerumah sakit bisa mati tau kalian?!" lanjut Bara membuat Aldo dan Deo menunduk
"maafin kita om" ucap Deo sedikit menunduk
"tidak ada kata maaf untuk laki-laki yang berani meninggikan suaranya kepada perempuan" sambar Reskan menatap Deo tajam
Tentu saja Deo kembali terbungkam dan tak tahu harus melakukan hal apa.
"sekarang saya minta kalian jelaskan alasan kalian melakukan hal bodoh itu" lanjut Reskan
"saya memang pernah menyukai Gracia, namun saya berhenti menyukai nya karena saya sudah tahu bahwa Gracia sudah menemukan pasangan terbaiknya yaitu Shani. saat awal-awal saya tahu siapa pacar Gracia memang saya pernah meremehkannya, namun dari situ saya juga perlahan sudah tak pernah menghubungi Gracia. bulan lalu, tepat dimana saya dan Deo menyelakai Gracia, itu juga saya terpaksa karena Deo mengancam pekerjaan ibu saya yang bekerja menjadi art dirumahnya... mau tak mau saya harus menurutinya om untuk mengendarai mobil itu, dan kejadian itu semua sudah direncanakan oleh Deo, saya hanya mengikuti nya saja. di keluarga saya hanya ibu saya yang bekerja om.. ayah saya sudah tak bisa mendaftar lowongan kerja lagi" jelas Aldo meneteskan air mata nya
Deo yang sudah terpuruk pun kini semakin terpuruk, ia tak tahu lagi harus mengelak dengan kata apa.
"maafin saya om, tante" ucap Deo
Bara dan yang lainnya pun tak sama sekali merasa kasihan dengan Deo, jujur mereka semua kasihan dengan Aldo namun disisi lain Aldo juga salah. Oleh sebab itu tidak bisa ada pembelaan ke salah satu pihak.
"bawa saja mereka" tegas Bara kepada polisi-polisi yang sudah berdiri tepat disamping mereka
"OM, MOHON AMPUN OM.. SAYA JANJI GAK AKAN MELAKUKAN HAL ITU LAGI" ucap Deo bertekuk lutut kepada Bara
Bara hanya mendiamkan nya saja, tak selang waktu lama Deo pun bertekuk lutut kepada Gracia dan Shani sambil memohon maaf. Mereka berdua juga memberikan respon yang sama seperti Bara.
Polisi yang sudah mendapatkan perintah itu pun langsung membawa Deo dan Aldo ke dalam penjara, mereka divonis hukuman 5 tahun penjara atas perbuatannya, namun ada keringanan untuk Aldo dari pihak kantor karena disisi lain Aldo juga termasuk korban pemaksaan, Aldo hanya menjalankan 4 tahun penjara.
"ARGH" geram Deo menyesal, sedangkan Aldo hanya pasrah dengan semua ini
"lo, brengsek!" ucap Aldo mengeraskan rahangnya menatap Deo yang sedang memasang wajah kesalnya
.
.
."ASEEEK" ucap Sisca bangga ketika mendengar kabar dari Gracia bahwa Aldo dan Deo sudah masuk ke penjara
Sisca yang tengah bermain ke rumah Gracia kini sudah diceritakan secara detail mengenaik kejadian tadi di kantor polisi.
"tapi si Aldo ngeselin tapi kasianin juga" ucap Sisca
"iya sih, tapi gue tetep aja gasuka sama cowo begitu" ucap Gracia
"sama sih" sambar Sisca
Gracia dan Sisca pun melanjutkan aktivitas nya yaitu menonton film-film yang mereka putar di laptop sambil memakan beberapa cemilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice To Meet You
RastgeleGe, liat bulan itu deh, itu seperti kamu Ge, dan aku yang selalu kagumi kamu walaupun kamu tertutup awan sekalipun -Shn