Nice To Meet You

16

Seluruh murid kini sudah kembali di bus untuk perjalanan pulang, perjalanan pulang kali ini mungkin sedikit memakan waktu karena kemacetan yang menghambat bus mereka.

Banyak sekali yang mengeluh, entah karena perutnya yang mual, pegal-pegal dan juga bosan. Namun mau tak mau mereka harus tetap menikmati perjalanan apa adanya.

"cici bosen gak?" tanya Gracia kepada Shani yang tengah melihat pemandangan luar, Shani pun mengangguk

"main epep yuk ci" ajak Gracia membuat Shani tertawa kecil

"dasar bocil epep" ucap Shani meledek Gracia

"ih cici mah gatau betapa serunya main epep itu, tanya aja tuh sama Sisca, Mpen sama Gita juga... kita kan pada jago" ucap Gracia sombong memamerkan dirinya dan teman-temannya kepada Shani

"aku gamain game itu Gee" ucap Shani

"terus cici mainnya game apa?" tanya Gracia

"aku main game-game offline aja sih Ge, jenis gamenya yang nyelesain tantangan untuk ke level berikutnya gituu deh" ucap Shani jujur

"yaudahh ayo download epep, kita mabar cii sama yang lain ayoo" rayu Gracia

"hmm okedeeh, aku download dulu yaa? tapi nanti kamu ajarin mainnya gimana, aku gak ngerti" ucap Shani membuat Gracia tampak senang sekali mendengarnya

Pasalnya Gracia juga bosan jika bermain hanya dengan ketiga temannya itu, sudah terlalu sering mereka bermain bersama.

Gracia pun juga sulit mengajak teman-temannya yang lain untuk bermain game itu, karena rata-rata disekolah mereka pun tidak bermain game itu. Sungguh Gracia senang mendengar Shani ingin bermain dengannya.

"horee" ucap Gracia senang memeluk lengan Shani

"nanti kalo aku udah jago juga, kita satu lawan satu ya Ge. aku pasti menang" ucap Shani menantang Gracia, tentu saja Gracia menertawakan Shani

"hahaha, jangan halu cii" ucap Gracia lagi-lagi meremehkan Shani

"oh yaudah kalo gitu, aku batalin nih download nya" ucap Shani hendak menekan tombol batal saat ia sedang mengunduh aplikasi itu

"eh eh eh!! iyaa iyaaa cici mah jago banget, jangan dibatalin yaa cii... aku kan mau mabar sama cici" ucap Gracia langsung menarik tangan Shani supaya Shani tak membatalkannya

"iyaa sayang" ucap Shani merangkul Gracia dan membawa Gracia bersandar di bahunya

"kamu ngantuk kan? tidur aja yaa" ucap Shani sambil mengelus pucuk kepala Gracia

Sang empu hanya mengangguk dan memejamkan matanya, Shani yang merasa dirirnya juga mengantuk pun ikut memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya di kepala Gracia.

"hii ciwi-ciwi" ucap Sisca menyapa Gita dan Feni

"napa?" ucap Gita

"apa Sis?" ucap Feni

"mabar epep kuy, login" ucap Sisca

Dengan semangat Feni dan Gita pun mengangguki ajakan Sisca, sungguh mereka tak kepikiran untuk menghilangkan rasa bosannya dengan cara mabar bersama teman-temannya.

"ajak Gracia gih Sis" ucap Gita

"lagi molor ama kak Shani bocahnya" ucap Sisca yang memang tadinya hanya ingin mengajak Gracia namun Gracia sendiri tidur, alhasil ia mengajak kedua temannya yang lain

"biarin dah istirahat dulu, cape tu anak berdua paling kelamaan beli oleh-oleh" ucap Feni mereka berdua pun mengangguk

Karena tak ingin jauh dengan kedua temannya, Sisca pun seenak jidat duduk ditengah jalan, berhubung tak ada yang lewat Sisca memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi, Ia duduk tepat dibawah samping Gita.