"Shanii, Graciaa astagaa, bisa-bisanya masih tidur" ucap Shanju dengan nada tinggi nya karena melihat dua gadis yang seharusnya sudah bersiap-siap untuk sekolah kini masih memejamkan matanya
Gracia pun sedikit merasa terusik dari tidurnya, dengan mata yang berat ia pun membuka matanya dan jelas melihat seorang Shanju kini tengah berdiri didepan dirinya dan juga Shani.
"eh mama" ucap Gracia
"Gee yaampun, bangunin Shani yaa.. kalian harusnya udah siap-siap ini lho" ucap Shanju membuat mata Gracia melebar, dirinya hendak meninggalkan Gracia
"oke siap" ucap Gracia sambil menirukan gerakan hormat dan Shanju pun meninggalkan nya0
"caaaniiii" ucap Gracia menggoyang-goyangkan tubuh Shani
"ih susah banget" gerutunya karena Shani tak kunjung bangun dari tidurnya
Gracia pun menyadari wajah Shani pucat, ia dengan cepat meletakkan tangannya di dahi Shani untuk mengecek suhu tubuh gadis tinggi itu.
"astagaa panas banget" gumam Gracia khawatir
"MAMAAA" panggil Gracia dengan suara keras yang pastinya membuat Shanju dengan cepat menghampiri Gracia
"ci Shani panas banget ma badannya, coba cek ma" ucap Gracia dan Shanju pun menuruti nya
"yaampun, panas banget ini Ge..." ucap Shanju
"bentar ma, Gege buat air kompresan dulu" ucap Gracia lalu Shanju pun mengangguk cepat
Dengan tergesa-gesa Gracia menyiapkan air kompresan beserta kainnya dan dirinya pun membawa itu ke kamar Shani.
"maa, ci Shani kemarin ngapain ajaa?" tanya Gracia
"kemarin dia pulang telat karena ada banyak yang harus dia kerjain disekolah sayang, terus abis itu mama nyuruh dia buat jemput kamu.. emang salah mama Ge" ucap Shanju
"ih bukan sepenuhnya salah mama, emang cicinya kemarin lagi gak vit aja kali jadinya gitu, semoga ci Shani cepet pulih deh.. izinin ci Shani gak sekolah dulu ya maa.. aku juga nanti izin, mau jagain ci Shani" ucap Gracia
"okee makasih banyak ya Gee, oiya Ge sekarang mama lagi masak masalahnya.. kamu jagain Shani dulu ya, nanti kalo mama udah selesai masak mama bantu.. titip Shani, Gee" ucap Shanju dan Gracia hanya mengangguk paham
Gracia pun tersenyum dan dirinya memeras kain yang sudah terendam air hangat itu, lalu dirinya letakkan di dahi Shani.
"hadeh cii, capek banget kayaknya jadi kamu" ucap Gracia mengelus pucuk kepala Shani
Hingga satu jam kemudian Shani yang masih terpejam pun perlahan membuka matanya, jujur ia merasa pusing dan juga lemas saat itu.
"Ge.." ucap Shani tersenyum hendak mengubah posisinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice To Meet You
RandomGe, liat bulan itu deh, itu seperti kamu Ge, dan aku yang selalu kagumi kamu walaupun kamu tertutup awan sekalipun -Shn