Nice To Meet You

18

Pagi hari ini Shani yang sedang semangat bersiap-siap untuk pergi ke sekolah pun harus mendahulukan sarapan. ia berkumpul bersama kedua orangtuanya dan mengobrol ringan.

Hingga mereka semua menyudahi acara sarapan itu Shani pun meminta pak Samat untuk mengantarnya ke sekolah.

Shani sudah mengabari Gracia semalam, bahwa hari ini dirinya tak bisa menjemput Gracia karena ia merasa sedang malas saja membawa mobil.

Dengan sigap pak Samat langsung mengeluarkan mobil milik Shani dan Shani pun memasuki mobil itu.

"non apa kabar non?" tanya pak Samat basa-basi supaya suasana mobil tidak hening

"baik kok, Pacam gimana?" tanya Shani membuat pak Samat kebingungan

"Pacam apa non?" tanya pak Samat heran

"Pacamaaat" ucap Shani sambil terkekeh

"ih nama bapak ko diganti-ganti iki loh" ucap pak Samat

"lucu aja sih pak" ucap Shani

"kabar bapak baik non, kemarin baru sembuh sih dari demam... makannya pas non ke Jogja itu bapak libur" ucap pak Samat

"oalaaah, syukurlah pak" ucap Shani lega mendengarnya

"non cantik gini belum dapet pacar juga non?" tanya pak Samat

Jujur Shani sangat bimbang untuk menjawabnya.

"ada kok pak, cuma ytta" ucap Shani menggantung

"wihhh, pacam mau tau dongg" ucap pak Samat

"oiya, tadi ytta apa non?" tanya pak Samat lagi-lagi tak mengerti dengan perkataan Shani

"yang tau tau ajah" jawab Shani membuat pak Samat hanya ber-oh ria

.
.
.

Sesampainya disekolah Shani pun berjalan seperti biasa di koridor menuju kelasnya. Namum belum sampai dikelas dirinya pun bertemu dengan Gracia.

Gracia dengan kesadaran penuh pun langsung menggandeng tangan Shani dan mereka pun berjalan bersama.

"tiba-tiba bangeet sihh Gee" ucap Shani

"hehee kan aku kangen banget sama cicii, dari kemarin masa ketemunya cuma sebentar" ucap Gracia manja

"astagaaa, pacarku gemes banget ya" ucap Shani pelan dengan lembut

Gracia yang mendengar itu pun tentunya dibuat salah tingkah oleh Shani, terlihat wajahnya yang memerah.

"cii, nanti kita ke restoran waktu itu yuu.. aku kangen sama restoran itu, kangen makanannya sihh" ucap Gracia membuat Shani terkekeh pelan

"ayok laahh, aku juga kangen bangeet rasanya" ucap Shani tersenyum kearah Gracia

Gracia tak menyadari bahwa Shani tengah memandangi nya, ia hanya fokus memandang ke depan.

"kamu kok cantik banget sih Ge" ucap Shani reflek

Gracia pun sontak menoleh kearah Shani dengan wajah yang masih memerah, sungguh ia tak mengerti mengapa pagi ini Shani sangat suka memujinya?

"cici lagi kesambet apasih? hmm? muji aku terus" ucap Gracia sambil tersenyum kearah Shani

"emang faktanya begitu sih kalo kata aku mah" ucap Shani kembali tersenyum

"kalo cici mah sempurna" ucap Gracia membuat Shani tersenyum gemas melihat nya

Hingga langkah mereka terhenti dikelas Gracia terlebih dahulu, Shani pun berpamitan kepada Gracia untuk dirinya melanjutkan langkahnya ke arah kelasnya sendiri.