12) Apa Sebenarnya Yang Ada di Hatimu

1.3K 118 22
                                    

Permasalan yang terjadi antara kerajaan Blue Lock dan kerajaan Black Owl telah mencapai ke titik ekstrem

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Permasalan yang terjadi antara kerajaan Blue Lock dan kerajaan Black Owl telah mencapai ke titik ekstrem. Penculikan dan penyiksaan kian marak terjadi, kerajaan Black Owl semakin memperlihatkan kegilaannya. Para jenderal mendesak agar raja dan para pejabat kerajaan Blue Lock untuk segera bertindak. Dalam rapat yang diadakan secara mendadak di pagi hari pada musim dingin; raja duduk di atas singgasana sambil merenung mendengarkan jenderal dari perbatasan barat yang menyampaikan laporan.

“Sepertiga wilayah kita di barat telah diambil alih oleh mereka. Ini tidak bisa terus dibiarkan, kita harus segera menyiapkan penyerangan secara besar-besaran. Ketentaraan di perbatasan barat sudah tidak mampu untuk menahan serangan, kami memerlukan bantuan Yang Mulia. Para rakyat telah banyak diculik dan disiksa.”

“Benar Yang Mulia, kita harus segera bertindak. Negosiasi antara kedua kerajaan tidak membuahkan hasil karena Yoichi Isagi sudah mati.”

Raja lama terdiam, beberapa orang telah lama menunggu apa yang akan raja putuskan. Sambil memijat-mijat dahinya, raja berkata, “Kematian Yoichi Isagi, apakah itu benar? Gali kuburannya—mayatnya persembahkan pada Black Owl. Seharusnya bisa sesederhana itu tetapi kita bahkan tidak tahu di mana tubuh Yoichi Isagi ditempatkan.” Nada raja sedikit berat tetapi penuh penekanan bahkan tatapan matanya tidak lepas dari menteri pendapatan yang telah lama menundukkan kepala, pasalnya kejanggalan dari kematian Yoichi Isagi semakin terlihat. Jyubei; puteranya yang merupakan pendiri Blue Paradise tidak mampu untuk menunjukkan di mana mayat mantan pangeran Red Peace tersebut.

Kabar angin berseliwuran mengatakan jika Jyubei sengaja menyembunyikan Yoichi Isagi untuk melakukan pemberontakan. Sebagai seorang ayah, menteri pendapatan telah mendesak Jyubei untuk menjelaskan tetapi lelaki flamboyan tersebut selalu berkilah bahkan dengan mudah mengganti topik tiap kali pembahasan mengenai Yoichi dibahas.

“Baik. Persiapkan semua pasukan elit untuk maju ke garis depan. Selamatkan para rakyat yang menjadi tahanan dan rebut kembali perbatasan barat adalah tujuan utama kita,” ucap raja.

Para jenderal mengangguk, tetapi salah satu jenderal bertanya, “Pasukan elit adalah pasukan yang dipimpin langsung oleh Yang Mulia Pangeran Michael. Mereka akan mau bergerak jika Yang Mulia Pangeran yang mengerahkan, maka dari itu—” Belum sempat jenderal tersebut menyelesaikan perkataannya, raja sudah memotong, “Ya, aku mengizinkannya untuk kembali memimpin pasukan.”

Kabar itu segera terdengar oleh Michael. Sebelum persiapan, Michael diperintahkan oleh raja untuk menghadap. Berhadapan secara empat mata dengan sang ayah, Michael menunduk memberikan tanda hormat sebelum akhirnya berdiri setelah ayahnya memerintah.

“Keadaan ini cukup mendesak. Yang Mulia ini mengizinkanmu untuk kembali memimpin pasukan. Menangkan dan pulang dengan selamat.”

Michael mengangguk. “Baik, terima kasih Yang Mulia.”

Sebelum Michael hendak beranjak, raja yang sebelumnya memposisikan diri atas jabatannya mulai kembali berkata, “Kau harus pulang dengan selamat.” Sebagai seorang ayah tentu saja raja sangat mencintai puteranya.

Blue Paradise | KaiSagi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang