Blue Paradise adalah sebuah rumah bordir yang menyediakan budak pelacur rampasan perang. Tempat paling hina. Namun, juga sangat populer di kalangan para tentara perang, mereka bisa datang untuk membalas dendam, melepaskan hasrat yang telah terpendam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh Yoichi masih lemah tetapi ia sudah sadar perlahan. Michael selalu dengan sigap membawakan makanan dan merapikan selimut yang menutupi tubuh Yoichi. Kedua mata Yoichi hanya bisa mengawasi, terkadang berkedip membuatnya tampak seperti lelaki polos yang tidak tahu apa-apa.
“Kenapa aku di sini?” tanya Yoichi ketika dirinya sudah bisa berbicara secara perlahan. Ia masih ingat telah mengalami penyiksaan yang parah di ruangan bawah tanah Kerajaan Blue Lock, berpikir dia sudah mati dan terbebas dari rasa sakit yang mencekik. Namun, kedua matanya terbuka dan melihat Michael memegang tangan Yoichi dengan lembut, terlihat begitu menunggu sampai Yoichi terbangun.
“Aku tidak akan membiarkanmu disakiti lagi, di sini kau aman.”
Sepanjang hari Michael akan selalu memastikan keadaan Yoichi, dia juga tidak pernah membiarkan lelaki manis itu melakukan hal-hal berat. Sejujurnya Yoichi bingung dengan tingkah lelaki tersebut yang berbanding terbalik, bukankah dia sangat benci? Mengapa sekarang sangat perhatian? Seharusnya Michael senang dengan apa yang telah terjadi pada dirinya, itu yang Yoichi pikirkan.
Semakin hari kondisi Yoichi semakin membaik, ia sudah bisa bangun dan berjalan-jalan kecil menyusuri halaman mansion yang sedang masa bunga-bunga bermekaran sehingga banyak kupu-kupu juga yang terbang ke sana kemari hal itu membuat Yoichi sangat bersemangat. Di kejauhan Michael yang mengawasi akan tersenyum senang.
Yoichi berbalik, kedua mata menangkap Michael yang tengah mengawasi kemudian Michael menghampiri. “Bunga-bunganya sangat indah, banyak kupu-kupu yang datang karena tertarik. Apa kau ingin menangkap mereka? Jaring ada di gudang belakang,” kata Michael.
Menggelengkan kepala Yoichi menjawab, “Tidak. Biarkan saja mereka hidup damai. Waktu kecil aku memang suka menangkap mereka, tetapi sekarang aku lebih suka melihat mereka terbang bebas.”
“Ya, aku juga seperti itu.” Michael menjawab tetapi pandangannya tidak lepas dari wajah Yoichi di sampingnya. “Jadi ingat masa lalu, ya. Kau berlarian sambil membawa jaring dan memanggil namaku untuk menangkap kupu-kupu dan mengoleksi tiap kupu-kupu yang sayapnya indah.”
“Iya.” Yoichi balas menatap Michael. “Mengapa sikapmu jadi aneh?”
“Aneh bagaimana?”
“Tidak seperti membenciku lagi. Ketika Raja Black Owl menyerang, kau datang seperti melindungiku dan ketika aku mendapat siksaan di ruangan bawah tanah kerajaan, kau juga datang dan membawaku ke sini. Sejujurnya aku tidak mengerti dengan sikapmu. Kau selalu membuatku bertanya-tanya, tetapi aku tidak memiliki keberanian untuk berpikir banyak atau bertanya langsung padamu,” kata Yoichi mengeluarkan semua unek-unek yang telah dipikirkannya. Ia kali ini lebih berani untuk bertanya karena Michael terlihat lebih ramah dari sebelumnya.
“Aku juga tidak mengerti. Di satu sisi aku masih berharap kau Yoichi Isagi yang kukenal tetapi di sisi lain aku membencimu karena mengkhianati kepercayaanku.”
