15. Tidak Dicintai

422 54 12
                                    

Ni-Ki baru saja selesai berpakaian. Semua penghuni dorm sudah duduk tenang di meja makan, mereka sudah mulai makan tanpa menunggu Ni-Ki. Memang yang termuda yang meminta, karena Ni-Ki akan lama di kamar mandi.

Ni-Ki membawa serta tas berukuran sedang bersamanya, duduk di sebelah Yeonjun seperti biasa. Ni-Ki menolak Taehyun yang hendak mengambil makanan miliknya.

Dengan senyum paling manis kepunyaan Ni-Ki, pemuda itu berterima kasih untuk makanan yang sudah disiapkan sarapan kali ini.

Taehyun yang dibantu Beomgyu, tumben sekali, dibuat terbawa perasaan ketika mendengar ucapan Ni-Ki yang sangat manis itu.

Hari ini, mereka berenam memiliki jadwal yang sama. Pergi ke tempat dimana sebuah acara awards akan dilaksanakan, di pagi hari hingga menjelang sore, para idol yang masuk daftar hadir akan melakukan latihan terakhir.

Barulah di malam hari nanti, acara utama akan dilaksanakan.

Ni-Ki bisa dibilang pertama kalinya datang ke acara awards seperti ini sendirian. Yang terakhir kali, hanya acara musik mingguan yang pasti berbeda suasana dengan acara penghargaan tahunan ini.

Tapi, ya, Ni-Ki harus menghadapi ini. Sebagai dirinya sendiri, sebagai perwakilan Enhypen.

Di tengah kisruh yang entah sudah mulai surut atau tidak. Karena Ni-Ki sudah lelah untuk memantau media sosial. Biarkan saja, semoga benar-benar membaik seperti pemikiran para petinggi di agensi.

Ni-Ki menaiki mobil yang sama dengan Taehyun dan Yeonjun. Tiga orang lainnya berada di mobil yang berbeda. Karena tujuannya sama, demi mengefisienkan waktu, Ni-Ki dititipkan ke mobil TXT.

Ni-Ki duduk di kursi bagian belakang, sedang Yeonjun dan Taehyun duduk di kursi bagian tengah. Keduanya mengobrol tentang acara tinju yang semalam tayang dan ditonton oleh Taehyun.

Ni-Ki yang tidak update mengenai hal tersebut hanya diam tanpa berniat ikut campur dan penasaran. Di telinganya terdapat headphone yang memutar instrumental lembut agar dirinya semakin tenang.

Kemunculan Kiki terakhir kali beruntungnya tidak memakan waktu yang lama. Hanya satu setengah hari. Dua hari berikutnya acara awards ini dilangsungkan.

Ni-Ki dan yang lain benar-benar bersyukur untuk itu. Jika terlambat sedikit, mungkin acara ini tidak akan bisa diikuti Ni-Ki.

Kenapa? Karena Ni-Ki selalu butuh waktu sendiri dan merenung, atau jika sangat parah bisa mengamuk setelah kembali menguasai dirinya sendiri.

Oh iya, Ni-Ki jadi ingat pembicaraan dirinya dan sanga Manager semalam. Ni-Ki ketahuan pura-pura kambuh menjadi Kiki sebelumnya. Ni-Ki memang berhasil menipu Hyung TXT, tetapi tidak dengan Manager dan staf yang sudah mengenalnya cukup lama.

Dua sampai empat hari setelah kembali menjadi Ni-Ki, ada masa penenangan yang sangat tidak mungkin dilewatkan. Sedangkan waktu itu semua berjalan sebagaimana mestinya.

Oleh sebab itu Manager dan staf tahu dirinya berpura-pura. Dan yang lebih memalukan adalah member TXT sekarang juga tahu bahwa hari itu dirinya menipu mereka.

Hueningkai, pemuda itu menjadi canggung. Biasanya juga memang tidak dekat, tapi kali ini Ni-Ki sadar bahwasanya Kai canggung bukan enggan berdekatan.

Terlalu sibuk dengan isi kepala, Ni-Ki baru sadar jika mobil sudah berhenti dan dua Hyung-nya menatap dirinya khawatir. Padahal Ni-Ki tidak apa, hanya terlalu banyak berpikir.

Ni-Ki menghampiri Manager dan staf dari agensinya ketika orang-orang itu melambai. Ni-Ki akan melakukan briefing dahulu.

Setelah gilirannya, Ni-Ki mengikuti arahan dari staf acara. Berdiskusi sebentar agar kedua belah pihak merasa nyaman dengan penampilan Ni-Ki nanti.

Setelah selesai, Ni-Ki duduk di salah satu kursi tempat duduk pada idol nantinya sembari menikmati minuman dinginnya. Ni-Ki menonton TXT yang sedang latihan di atas panggung.

Ni-Ki tersenyum, membayangkan dirinya dalam formasi lengkap bersama grupnya untuk melakukan pertunjukan di acara awards kali ini. Pasti menyenangkan.

Ni-Ki menghembuskan nafasnya panjang. Sebelum ke acara utama, akan ada red carpet, dan Ni-Ki merasa takut untuk hal itu. Takut jika dia diperlakukan berbeda karena apa yang sedang menimpanya.

Bagaimana jika para awak media mengabaikannya? Bagaimana jika-

Dan kekhawatiran Ni-Ki benar terjadi, 60% dari awak media yang hadir di acara red carpet, memilih menurunkan kamera mereka ketika Ni-Ki tampil. Ni-Ki tetap berusaha menampilkan senyum paling profesional yang dia miliki.

Ketika MC mulai mewawancarai, Ni-Ki menjawab dengan tenang setiap pertanyaan yang keluar. Hanya pertanyaan basa-basi yang cukup biasa, paling hanya tentang akan seperti apa pertunjukan yang akan dilakukan Ni-Ki.

Ketika giliran dirinya melakukan pose, Ni-Ki menunjukkan senyum paling lebar dan imutnya. Sebuah senyum kotak yang membuat banyak orang jatuh hati.

Ni-Ki juga membuat pose heart cheeks yang menggemaskan. Pose yang tidak pernah dia lakukan sepanjang 11 tahun karirnya.

Bukan tanpa alasan, Ni-Ki hanya ingin menunjukkan yang terbaik dan berbeda. Agar awak media yang tetap mengarahkan kamera mereka tidak merasa menyesal.

Terbukti, beberapa awak media yang awalnya mengabaikan kini menaikkan lagi kamera mereka dan memotret pose tidak biasa milik maknae Enhypen itu.

Ni-Ki tertawa kecil ketika MC memuji pose tidak biasanya. Ni-Ki membungkuk kepada semua orang sebelum benar-benar turun dari panggung.

Ni-Ki menepuk-nepuk dada kirinya, memberi semangat. Dia haru tenang di situasi apapun.

Ni-Ki duduk di kursi dalam satu meja yang sama dengan TXT. Pihak acara yang mengaturnya, atas permintaan agensi tentu saja. Mereka tidak akan membiarkan Ni-Ki duduk sendiri dan merasa diasingkan.

Ni-Ki menikmati acara yang sudah dimulai. Hyung TXT-nya akan tampil di akhir-akhir acara. Yeonjun banyak disorot sejak awal berlangsungnya acara. Dan sorak sorai terdengar ramai.

Ni-Ki dipanggil staf untuk segera bersiap. Satu artis lagi, lalu giliran Ni-Ki.

Pemuda itu segera berganti pakaian. Dari yang awalnya jas formal menjadi pakaian tampil yang menyesuaikan lagu-lagu yang akan dibawakan Ni-Ki.

Ada 4 lagu dan satu dance break. Ni-Ki mempersiapkan semuanya dengan baik, bagaimana pun keadaannya di panggung nanti, Ni-Ki harus fokus pada penampilannya.

Ni-Ki muncul dari bagian bawah panggung utama. Sorak sorai yang terdengar tidak begitu ramai. Dan Ni-Ki sudah menduga ini dari awal. Pemuda itu tetap fokus pada penampilannya.

Tetap bernyanyi, menari, dan berinteraksi seolah semua senang akan penampilannya. Engene bersorak begitu keras, mereka berusaha keras agar Ni-Ki tidak merasa sendirian.

Para idol yang duduk di tempatnya berdiri dan memberi dukungan. Karena banyak penggemar dari grup lain memilih mematikan lightstick mereka, sebagai bentuk tidak mengapresiasi penampilan Ni-Ki malam ini.

Sampai di akhir penampilan, di lagu dengan melodi lembut dan emosional, Ni-Ki bisa melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi di depannya.

Para penggemar dari grup lain benar-benar mematikan lightstick mereka. Tidak bersorak mendukung, hanya duduk diam di tempat mereka.

Ni-Ki tersenyum kecil melihat Engene yang membabi buta mendukungnya di sudut kanan venue acara. Senyumnya semakin naik melihat teman-teman idol lain yang mendukungnya.

Karena Ni-Ki memang tidak sepatutnya mendapatkan perlakuan seperti ini.

Ni-Ki sudah kembali duduk di kursi yang sedari tadi di duduki nya. Soobin mengusap paha Ni-Ki, memberi semangat tersirat.

Ni-Ki tersenyum cerah sepanjang acara. Mengubur dalam-dalam perasaan patah yang terus mendesak untuk keluar.

"Album of the year..

Selamat, Enhypen Ni-Ki!!"



***
Kasian sekali Ni-Ki :(

Di cerita ini, saya tidak pernah double up, ya? Jadi sekarang saya double up, deh!



























Bersambung...

100 DAYS OF ••• | NI-KI ft. TXT [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang