01. Selamat Datang Maknae Baru

945 84 17
                                    

Nishimura Riki, lelaki berusia dua puluhan itu kini berdiri di depan pintu dorm milik orang lain bersama Manager-nya, juga Manager dari boy group yang tinggal di balik pintu ini.

Bel ditekan untuk kedua kalinya oleh sang Manager. Suara gaduh di dalam sana terdengar jelas, Ni-Ki mengernyit bingung. Apa yang sedang dilakukan orang-orang di dalam sana, ya?

Pintu dibuka lebar oleh salah satu member mereka, Kang Taehyun namanya. Lelaki yang lebih tua -lebih pendek- darinya itu tersenyum hangat menyambut kedatangan Ni-Ki.

Ni-Ki balas tersenyum kecil. Matanya masih bengkak akibat menangis kepergian Jungwon dua hari lalu. Ia belum merasa sedih ketika Heeseung , Jay dan Jake, Sunghoon dan Sunoo pergi. Karena dia masih berpikir, bahwa masih ada Hyung lain bersamanya.

Saat keberangkatan Jungwon barulah perasaan kehilangan itu muncul, Ni-Ki menangis tersedu saat pelukan terakhirnya bersama Jungwon dilepas. Tidak ada lagi Hyung yang bersamanya untuk beberapa lama ke depannya.

Kini dia duduk di dorm orang lain. Tanpa ditemani salah satu Hyung-nya sama sekali. Sangat asing dan membingungkan.

Tomorrow X Together, beranggotakan 5 orang lelaki tampan dan tinggi menjulang. Ni-Ki yang sering disebut "Titan" oleh fans-nya seketika ciut di sebelah lelaki yang merupakan leader grup ini.

Empat dari mereka sudah menyelesaikan masa Wajib Militer mereka. Setelah anniversary ke-8 kalau tidak salah, agensi mereka mengumumkan hiatus untuk keberangkatan member mereka menjalani kewajiban sebagai warga negara Korea.

Hanya Hueningkai yang tidak berangkat, lelaki itu berkewarganegaraan asing. Sama seperti Ni-Ki, Jay dan Jake awalnya memiliki kewarganegaraan ganda tetapi di akhir diskusi menuju Wajib Militer, mereka memutuskan untuk memilih Korea Selatan secara utuh.

Ni-Ki menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri seirama dengan para member TXT yang terus mondar-mandir membawa barang-barang yang tidak diketahuinya.

Taehyun berkacak pinggang di depan salah satu kamar. "Sudah kubilang bereskan barang-barang kalian dari kemarin. Tapi kalian malah bermain game hingga pagi-pagi, lihat, kalian membuat tamu kita tidak nyaman," gerutu lelaki itu.

Ni-Ki terkekeh singkat mendengarnya, Taehyun seperti Jay Hyung-nya. Sangat berisik soal beres-beres dorm, tetapi kamarnya sendiri sangat berantakan.

Taehyun duduk di kursi lain di ruang tv tersebut, tepat menghadap Ni-Ki. Empat member lain juga ikut bergabung setelah urusan mereka selesai. Sembari cengengesan, Beomgyu duduk paling terakhir dengan wajah bantal yang sangat kentara.

"Baiklah, semua orang sudah berkumpul. Biar saya bicarakan beberapa hal dahulu," mulai Manager Ni-Ki.

"Riki ini sama seperti Hueningkai, dia tidak Wajib Militer. Semua Hyung-nya sudah berangkat, sebenarnya Riki bisa saja tinggal sendiri, tetapi melihat kondisinya akhir-akhir ini tidaklah memungkinkan untuk itu," jelasnya lagi dengan ambigu.

Semua orang kecuali Manager TXT mengernyit bingung. Apa yang dimaksud dengan 'kodisi akhir-akhir ini' yang katanya tidak memungkinkan itu.

"Saya tidak tahu dari mana harus mengatakannya, jadi biar nanti saya seiring berjalannya waktu, semoga kalian bisa mengerti," sambungnya, tidak menjawab apapun.

"Untuk saat ini, dengan kalian menerima dan bersedia untuk merawat Riki saja saya sayang berterima kasih atas nama seluruh member dan agensi kami," finalnya.

"Saya harus kembali ke agensi untuk mengurus hal lain, silahkan saling mendekat, semoga kau betah Adik kecil." Manager Ni-Ki itu pamit tanpa menjelaskan apapun, ia sempatkan mengusap kepala Ni-Ki yang langsung dibalas dengusan kesal.

100 DAYS OF ••• | NI-KI ft. TXT [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang