Sasuke duduk di minimarket depan kampus, kakak nya memintanya untuk membeli susu formula sepulang kuliah karena susu formula keponakan nya sudah habis.
Kesialan bagi Sasuke dan keberuntungan bagi Sakura karena mereka bertemu, Sakura hendak membeli pembalut namun siapa sangka ia bertemu mas crush nya didepan minimarket.
"Sore ganteng." Sapa nya, dan itu terdengar menjijikan bagi Sasuke.
Mata Sakura melirik pada kantung belanjaan Sasuke, terdapat dua kotak susu formula dengan merk Dancow.
"Ih Sasuke, kamu tau gak kalau susu Dancow itu bikin bahagia!"
Sasuke hanya menatap Sakura malas, gadis ini selalu memiliki banyak bahan obrolan yang tidak penting.
"Tau gak kenapa?" Desak Sakura, Sasuke hanya mengangkat sebelah alisnya sebagai respon.
"Karena, Dancow hadir merubah segalanya menjadi lebih indah. Hahaha." Sakura tertawa sendiri, jokes garing namun cukup menghibur untuk Sakura sendiri.
Sasuke diam, lelah dengan kelakuan Sakura. Gadis itu mengambil jurusan psikologi namun bagi Sasuke gadis itulah yang butuh penanganan psikolog.
"Aku mau belanja."
"Terus?"
Senyum tercipta di wajah cantiknya. "Kamu gak mau nemenin aku? Simulasi jadi pacar." Ucap nya percaya diri.
"Gak." Dan Sasuke pergi dari sana, menaiki motor ninja nya bersiap untuk pergi.
"Dadah! Salam buat mama mertua." Suaranya cukup keras sehingga beberapa orang dapat mendengar nya.
.
Haruno Sakura, gadis semester empat yang mengambil jurusan psikologi. Ia memiliki wajah cantik dengan sifat ceria, Sakura cukup terkenal sebagai cegil nya Sasuke. Ia mencintai Sasuke secara ugal-ugalan. Menurut Sakura lelaki seperti Sasuke akan sangat mubazir jika tidak di kejar.
Gadis itu turun dari vespa matic nya yang berwarna putih, vespa matic yang di berikan oleh orang tuanya sebagai hadiah ulang tahun.
Sakura memakai celana bahan berwarna krem yang di padukan dengan blouse lengan panjang berwarna putih tulang. Rambutnya pendek sebahu berwarna merah muda.
Ia memiliki kelas siang namun datang cukup pagi karena ingin bertemu Ino, sahabat nya yang mengambil jurusan arsitektur sama seperti Sasuke.
"Hay jamet." Sapa Sakura sambil menepuk punggung Ino.
Ino mendelik malas. "Lo yang Jamet."
Dengan tidak tau malu Sakura mengambil gelas Ino dan meminum jus nanas yang di pesan gadis pirang itu.
"Pagi pagi Lo minum jus nanas? Mau gugurin anak?" Celetuk Sakura dan di hadiahi pukulan Ino.
"Mulut Lo haram banget, ini minuman beli satu gratis satu."
Dan Sakura hanya membulatkan mulutnya.
"Oh iya, gue mau minta tolong buat lo bagiin browser event jurusan gue." Ino mengeluarkan beberapa lembar browser dari dalam tas nya.
"Berani bayar berapa lo?"
Ino hanya memutar bola mata. "Gue bayar pake nomor WhatsApp Sasuke."
Dan dengan senang hati Sakura meraih browser yang ada di tangan Ino. Akan Sakura lakukan apapun untuk Sasuke, anything for you.
Sambil menunggu jam kelasnya, Sakura di temani Hinata membagikan browser di sekitar kantin fakultas. Hinata satu jurusan dengan Sakura, dan gadis itu menyeret Hinata untuk membantunya.
"Hay kak, jangan lupa datang ya." Sakura membagikan satu browser kepada kakak tingkat yang lewat.
"Event ulang tahun jurusan?"
"Iya kak, ada guest star nya. Harga nya juga terjangkau! Kalau beli dua tiket gratis nomor WhatsApp admin nya." Sakura mengedipkan sebelah matanya, trik marketing murahan.
Lelaki itu tertawa kecil, tentu ia akan mendapatkan nomor admin nya karena nomor itu tertera di browser yang di bagikan.
"Kalau nomor WhatsApp yang bagiin browser aja gimana?" Goda nya sambil mengedipkan mata mengikuti Sakura.
"Waduh kak nomor WhatsApp saya story nya kayak admin olshop, nyampah." Sakura mengibaskan tangannya sebagai bercandaan.
"Gak masalah, saya suka belanja di WhatsApp kok."
"Gak punya hp kak saya sebenernya."
Dan laki laki itu tertawa ringan. Ia akhirnya menerima browser tersebut. "Ya udah nanti saya beli 2 tiket ."
"Nah begitu dong kak."
"Satu tiket nya buat kamu, gimana?"
Sakura menyilangkan tangan sebagai bentuk penolakan. "Gak dulu kak."
Setelah melewati kakak tingkat genit tadi, Sakura dan Hinata duduk sambil meminum jus mangga yang Ino belikan.
"Sakura, itu ada Sasuke di sana." Hinata berbisik, di Sasuke sedang berjalan menuju keran di area taman.
Dengan kekuatan membara Sakura menghampiri Sasuke, tangannya melambai kepada lelaki yang sedang mencuci tangan itu. Mata Sakura tertuju pada celana Sasuke yang sedikit robek seperti habis terjatuh dari motor, dan ketika Sakura melihat lengan Sasuke terdapat luka goresan. Lelaki itu habis terjatuh dari motor menurut Sakura.
"Sasuke, kaki kamu gak apa-apa?" Tangannya menunjuk kaki Sasuke.
"Iya."
Sakura menatap lama kaki Sasuke. "Keliatannya parah, bisa jalan gak?"
"Bisa."
"Ayo! Kapan?"
Sasuke me loading ucapan Sakura sebelum otak cerdasnya paham pembicaraan ini.
tbc
jangan lupa vote dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEGIL!
FanfictionCegil, itulah sebutan yang cocok untuk Sakura. Gadis yang mencintai Uchiha Sasuke secara gila gilaan, siap bersaing dengan gadis manapun yang mendekati crush nya. Ya! Sakura hanyalah satu dari seribu gadis yang menyukai Sasuke. "Sasuke! Kamu udah su...