20

138 16 0
                                    

Yogi menatap aneh Karina yang baru saja pulang dengan langkah yang terburu-buru. Ada apa dengan tingkah laku kakaknya itu? Ia pun menghentikan langkah sang kakak dengan menahan lengannya.

"Lo kenapa?" tanya Yogi keheranan tatkala Karina masih menunduk, menyembunyikan wajahnya diantara rambut panjangnya yang terurai.

"Gapapa"

Tak puas dengan jawaban Karina membuat Yogi mengintipnya dari bawah untuk melihat jelas wajah kakaknya itu.

"Wajah lo merah banget, serius gapapa?" tanya Yogi lagi memastikan.

Karina akhirnya mendongak memperlihatkan gigi rapinya. Menatap sang adik yang terlihat khawatir padanya.

"Si anjir ditanya malah nyengir"

Lelah dengan kakaknya itu, Yogi pun bersikap bodo amat dan berjalan menuju sofa. Ia memiringkan ponselnya kemudian merebahkan diri disana.

"Papa mama lagi malmingan kah?"

"Hm"

"Nge-game mulu, mending cari cewe sana"

Sontak Yogi menatap sinis pada kakaknya yang duduk menggeser kakinya itu.

"Iya deh yang abis dari pasar malem, senyum-senyum mulu awas ntar gigi lo kering"

"Tengil lo" balas Karina sambil mengganggu Yogi yang sedang fokus bermain game. Ia mengusap random layar HP sang adik.

Setelah itu Karina segera berlari ke kamarnya diiringi dengan teriakan Yogi yang menggelegar.

"Ah lo mah"

--------------------------------------------------------

Saat ini Karina sedang berpikir keras mengerjakan beberapa tugas yang menumpuk. Ia memang berbohong pada Rey bahwa dirinya tidak mengerjakan tugas di malam minggu ini, ia sengaja melakukan itu untuk tidak memperpanjang masalah di hubungannya. Lagipula dia bisa begadang kok. Mungkin.

Setelah kejadian di dalam mobil, baik Karina maupun Reyhan sama-sama canggung, keduanya hanya bertukar pesan singkat nengucapkan selamat malam.

Tangan Karina sangat gatal untuk membuka ponselnya. Ia menguap dan akhirnya menyerah untuk bertahan mengerjakan tugas dulu. Dia pun membuka ponselnya, toh bermain ponsel sebentar aja tidak akan membuatnya melupakan tugas kan?

"Eh iya lupa tadi banyak yang reply snap gue" gumam Karina berniat membalasnya satu-satu.

Shenina

tumben buk

iri aja jomblo

Gisel

kirain sama mantan tadi

enteng banget tuh jari ngetiknya

Selanjutnya Karina menatap aneh chat dari 2 orang bersahabat yang juga berteman baik dengan kekasihnya. Ia membuka chat dari Saga yang ternyata masih online juga dan langsung membalas pesannya.

Saga

lo kangen gue ga?

wtf you talkin about bro
fuck off

wkwk chill, just asking anw
gue pernah ditanyain Gema
katanya gue kangen apa engga sama lo
gue jawab engga karena lo punya Rey
tapi siapa tau lo yg kangen muka ganteng gue

Moth To A FlameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang