chapter 03

9.2K 423 8
                                    

"Baby/Key!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baby/Key!"

Alexandre dan Girard terkejut saat melihat keberadaan Lien di atas, dengan pecahan vas bunga yang sudah berserakan.

"Diam di sana! Nanti kau terluka!"

Fahlan baru keluar dari kamarnya dengan langkah cepat saat mendengar suara pecahan, ia memandang Lien tajam.

Tatapan Lien terasa kosong, tanpa ekspresi, seolah-olah pikirannya jauh di tempat lain.

Alexandre dengan cepat menghampiri Lien, dan langsung menggendongnya, membawanya ke ruang keluarga.

"Key, kau tidak terkena pecahan vas itu kan?!" Tanya Girard khawatir. Lalu mengecek seluruh badan Lien, ternyata aman. Memang terkesan berlebihan, tapi itu lah bentuk kasih sayang Girard untuk Lien.

Tidak mengindahkan perkataan sang abang, Lien memilih untuk diam.

Dengan tatapan penuh kecewa, Lien menatap Papa nya yang duduk di balik meja besar di ruang keluarga itu.

Hatinya terasa berat, terisi dengan rasa kecewa dan frustrasi.

"Apalagi sekarang Pa? .. tidak cukup kah kalian dengan mengekang ku, dan mengurungku saja?" Lien tidak bisa mempercayai apa yang baru saja didengarnya.

Matanya berkaca-kaca menandakan sakit hati yang sedang dirasakannya. Lien merasa terkhianati oleh keluarganya sendiri.

"Baby, Papa mengerti bahwa ini mungkin terasa mengecewakan dan tidak adil bagimu. Namun, kau harus tahu bahwa ini bukan keputusan yang Papa ambil dengan sembarangan."

Alexandre akan menceritakan tentang perjanjian yang dibuat oleh Daddy nya bertahun-tahun yang lalu.

Flashback on

Dua keluarga ternama di dunia sedang berkumpul disalah satu Mansion yang ada ditengah hutan.

Mereka adalah keluarga Abellard dan Baldwin.

Para kepala keluarga itu sedang membicarakan suatu hal yang sangat penting.

Terlihat dari aura keseriusan mereka yang ditunjukan masing - masing.

Mereka duduk berhadapan di ruangan yang luas, di atas kursi kulit mahal, di bawah lampu kristal yang berkilauan.

Di tengah ruangan, terdapat meja bundar besar yang di atasnya terpampang foto dua anak kecil, seorang laki - laki tinggi dan seorang laki - laki pendek, yang merupakan cucu dari kedua keluarga tersebut.

Karena masing - masing dari kepala keluarga itu tidak suka basa - basi jadi langsung saja mereka membahas ke intinya.

" Aku ingin kita menjodohkan cucu - cucu kita! " Katanya, kepala keluarga Abellard, yaitu Aditama Laxima Abellard.

Amour Excessif [BXB] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang