chapter 06

7.7K 315 14
                                    

Senja merayakan kedatangannya dengan gemulai, memancarkan warna jingga yang lembut saat sore pun tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja merayakan kedatangannya dengan gemulai, memancarkan warna jingga yang lembut saat sore pun tiba.

Lien menunggu kedatangan Louis di ruang keluarga, ditemani oleh pelayan pribadinya, Alis.

"Kitten?"

Lien menoleh ke asal suara, bayangan yang dinanti pun tiba.

"Hem?"

Louis melebarkan kedua kakinya, sangat rindu dengan keberadaan miliknya, "Kau menungguku?"

"I-iya, kamu kan menyuruhku untuk menunggumu .." cicitnya pelan.

Louis mengangkat Lien ke pangkuannya, menatap sejenak karya tuhan yg paling indah, menurutnya.

"Alis, pergi." Louis

"Baik tuan."

"Kucing manis ku sangat patuh." Louis membelai setiap inti wajah Lien.

Cup

Lumatan kembali Louis layangkan ke bibir Lien, tangannya meremas pinggang Lien pelan.

"Emm .."

"Remain obedient, understand kitten?"

Lien mengangguk sebagai jawaban, meski terlihat ragu, tapi sekarang ini ia harus menuruti apa kata calon suaminya.

Eh? Calon suami? Apakah Lien sudah menerima Louis untuk menjadi suaminya?

"Pintar, tadi kau sudah tidur siang?"

"Sudah." Jawab Lien.

"Sekarang kita ke atas, aku akan mandi."

"Hem .. turunkan ak--"

"Tidak, aku masih mampu untuk menggendong mu."

"Baiklah .."

•%•

Satu minggu sudah berlalu, dan hari ini Louis dan Lien akan menikah, di sebuah gereja tua yang megah, Lien berdiri di altar dengan wajah pucat.

Ia mengenakan setelan jas yang rapi, sementara matanya menatap kosong ke arah pintu gereja.

Louis, berdiri di sebelahnya dengan senyum penuh kemenangan.

Ia merasa bangga karena akhirnya berhasil membawa Lien ke altar pernikahan, meskipun harus dengan cara memaksanya.

Louis menatap Lien dengan tatapan hangat, mencoba untuk menenangkannya.

Amour Excessif [BXB] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang