"Sayang."
Dahi Lien mengernyit saat suaminya memanggilnya, "Iya, mas. Ada apa?" Tanyanya.
Louis tersenyum hangat saat melihat istri kecilnya menunjukan raut wajah penasaran.
"Cantik." Gumam Louis.
"Apa mas mengatakan sesuatu?"
"Ah .. tidak, mas berencana akan membawamu ke suatu tempat dan tentu itu adalah terakhir kalinya mas membawamu keluar dari daerah mansion."
"Eh, mas serius?" Tanyanya dengan mata yang melotot lucu.
Sial, begitu menggemaskan.
"Ya, kapan perkataanku pernah bohong, hm?"
Louis pun membelai lembut kepala istri kecilnya, rambutnya begitu halus seperti bayi.
"Hemm aku mau, tapi kapan?"
"Sekarang."
"Oke, tunggu aku akan siap-siap terlebih dahulu."
"Hm."
Setelahnya, Lien pergi meninggalkan suaminya untuk bersiap-siap berganti pakaian.
"Hari ini, aku pastikan kau akan seutuhnya menjadi milikku, bukan hanya fisik saja, tapi jiwa mu juga akan menjadi milikku."
10 menit kemudian, Lien sudah selesai bersiap-siap.
"Mas, aku sudah siap."
Seketika Louis sangat terpesona dengan istri kecilnya, laki-laki cantik ini adalah miliknya, kan?
Lien memang laki-laki, tapi ia punya kecantikan yang berbeda. Bayangkan rambutnya yang sedikit panjang, dipotong rapi dengan gaya undercut.
Gaya rambut itu membingkai wajahnya yang lembut, menyoroti mata biru langitnya yang berbinar.
Ia memiliki bibir tipis yang seringkali menampilkan senyum manis.
Ia memakai kemeja berwarna pastel dengan motif bunga-bunga kecil, yang dipadukan dengan celana jeans yang longgar.
kecantikannya yang unik lah yang membuatnya begitu menawan.
Ia memiliki aura yang lembut dan menenangkan, seolah-olah dia adalah bunga yang sedang mekar di tengah taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amour Excessif [BXB] [END]
Teen FictionRevisi "Kali ini hukuman mu kecil. Tapi lain kali, jika kamu melanggar peraturan Papa lagi, maka Papa pastikan kamu tidak akan pernah keluar dari kamar lagi!" "I don't accept rejection!" "Jangan membuatku menunggu, Kitten. Aku tidak suka menunggu." ...