extra chapter 18+

3.5K 128 25
                                    

"Mas, kamu mau aku masakin apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas, kamu mau aku masakin apa?"

"Apa saja, asal itu masakanmu. Mas akan suka."

Lien seketika bergidik geli, suaminya itu sudah tua, tapi masih selalu menggodanya. Dasar tidak tahu umur!

"Baiklah, kalo begitu aku akan menumis batu dengan kayu, bagaimana?"

"S-sayang, kamu bercanda bukan?"

"Tidak, kenapa aku harus bercanda? Kan apapun yang aku masak mas akan suka, jadi pasti masakan ku yang kali ini mas juga akan suka, iya kan?"

Seketika Louis pun menghela nafas, istrinya yang sudah berumur tapi tetap kecil eh maksudnya istri kecilnya ini benar-benar sangat seram.

Tapi tetap seraman Louis.

"Maksud mas makanan yang bisa di makan, sayang. Jika batu dengan kayu itu bukan makanan."

"Apapun itu, tetap mas yang salah. Dan aku yang benar."

Kemudian Lien pergi begitu saja meninggalkan suaminya di kamar, sekarang ia akan memasak spaghetti simple saja.

Di dapur, saat Lien sedang fokus dengan bahan masakan, tiba-tiba sebuah tangan berurat memeluknya dari belakang.

Lien tidak kaget karena memang ia sudah hafal betul dengan aksinya itu. Apalagi parfum yang digunakannya Lien sudah sangat hafal betul.

Itu pasti suaminya, tidak salah lagi. Memang siapa yang berani memeluk Lien selain suaminya? Mau mati, atau cari mati?

"Kenapa meninggalkanku, hm?" Tanya Louis dengan suara beratnya.

Jika suaminya sudah berbicara dengan suara berat, tentu saja Lien akan takut.

Glek

"M-maafkan aku, mas."

"Jika ada sebuah kesalahan, maka akan ada sebuah hukuman kan, sayang?" Katanya, dengan seringai yang sialnya meskipun sudah tua, tapi tetap tampan menawan.

Pesona Louis marciano baldwin.

"Tapi mas, aku tidak mau."

"Aku tidak menerima penolakan, mau atau tidak maunya kamu, kamu harus tetap di hukum. Sekarang atau nanti malam, hm?"

"N-nanti malam saja, mas .."

"Baiklah jika itu mau mu, sayang."

..

Malam pun tiba, dan kini Lien sedang mengatur detak jantungnya yang sedang berdetak kencang.

Bagaimana tidak, jika malam ini ia akan mendapatkan sebuah 'hukuman' dari suaminya.

Ceklek

Terlihat sosok Louis masuk ke dalam kamar dimana Lien sedang menunggunya, mungkin?

Amour Excessif [BXB] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang