chapter 5

1.7K 141 2
                                    


Tapi saat hendak berjalan menjauh dari kelas bu dini melihat siluet mereka

"ADARA VIO SASKI MALA mau kemana kalian? Masuk kelas!" teriak bu dini membuat atensi semua murid di dalam kelas termasuk inti scorpio

( kalo gibran rakha kiesha dan arie kita sebut boys aja ya biar gk ribet
Adara mala saskia vio kita sebut girls oke?)

Girls pun terpaksa berjalan memasuki kelas sambil cengengesan kecuali mala yang masih stay cool

"Weh gaes tuh mereka" bisik rakha kpda saudara-saudaranya

"Pura-pura gk kenal aja" sahut kiesha

"Hm"

Sementara di depan
"Mampus nih kita" ringis adara ke saskia yang berada di sampingnya

"Kenapa telat?" tanya bu dini dingin

"Eemm itu anu bu tadi adara perutnya sakit jadi kita mampir dulu ke SPBU" alasan vio

"Alesan" sarkas bu dini

"Iya bu....tadi perut adara sakit katanya" ucap mala

"Jangan hukum kita ya bu..." harap saskia

"Jangan hukum kita ya bu....beneran kok suer tadi perit adara sakit" kata adara dengan nada memelas dan jangan lupa dengan jurus andalannya puppy eyes

Gibran tersenyum tipis saat melihat wajah menggemaskan adara yang sudah lama ia rindukan

"Tidak ada alasan, kalian ibu hukum berdiri di depan sini sampai pelajaran ibu selesai" titah bu dini

"Kok gitu sih buk gk percaya banget" sinis adara

"Apa mau tambah hukumanya"

"Ehh jangan buk tadi adara cuman bercanda kok ehehehe" tawar saskia

"Udah, kalian berdiri di sini sampai jam ibu selesai"

"Iya deh iyaaa"

"Gaes di kelas kita kayaknya ada anak baru deh" bisik saskia

"Iya tapi kok nerd gitu sihh" kata mala

"Wahh jadi sasaran bully kita nih kalo gabut" ucap flavio

"Seru tuh kayaknya, main-main boleh kali ya..." antusias adara dengan mata berbinar dan lagi-lagi membuat senyum gibran terbit

Bel berbunyi menandakan jam pelajaran telah berganti

"Baiklah sampai sini materi yang dapat ibu sampaikan, dan kalian boleh kembali ke tempat duduk kalian" titah bu dini yang langsung di turuti oleh vio dkk setelah bu dini keluar kelas

"Gaesss pak singa gk masuk, kita jam kos" seru ketua kelas membuat semua murid bersorak gembira

"Akhirnya bisa tiduran" kata vio dkk

Tanpa di sengaja adara melihat gibram yang sedari tadi menatapnya

"Ngapain natap gue kek gitu? Mau gue colok tu mata" sewot adara dengan mata melotot membuat semua orang bergidik ngeri terkecuali gibran

"Shit your'e so cute baby" batin gibran
"M-maaf" ucap gibran sambil menundukkan kepalanya

"Kalian tuh murid baru nerd lagi jadi jauh-jauh deh dari kita" sahut saskia kepada arie dkk

"Kalo nggk mau punya masalah jauh-jauh dari kita" ujar vio

"Dasar nerd" desis mala

Kringg.....kringg.....kringg.....

Bel berbunyi menadakan jam pelajaran telah usai diganti dengan jam istirahat

Dan kini di dalam kelas ada arie dkk dan vio dkk yang masih terlelap

"Gmna kita bangunin apa nggk?" bisik arie

"Banguni aja biar makan, saskia punya magh" jawab kiesha

"Bangunin bang rakh" titah gibran dan langsung di turuti rakha

"Jangan lupa pura-pura takut"

Kini rakha berjalan menuju bangku adara dan mala dan langsung menggoyangkan tangan mala berniat membangunkan

"Malaa bangung"

Merasa terusik mala terbangung dari tidurnya setelah tahu siapa yang membangunkannya ia dengan segera menyentak kasar tang itu dan langsung menatapnya tajam

"Nggk ush sentuh gue" desis mala

"I-iya maaf, kalo g-gitu g-gue duluan" ucap rakha dengan nada bergetar sambil berjalan menuju luar kelas dan di ikuti arie dkk

----------------------

Ehem ehemm gimana nih??

Aku selalu nunggu request cerita dari kalian lohh

Sekedar mengingatkan
Jangan lupa vote and comen😁🙉

Jum, 02 februari 2024

My Best Friend Is Psycho BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang