Ke empat gadis yang baru saja selesai dengan mandinya
"Gaess ini kan hari libur yuk ke mall kita main mau gk?" tanya saskia"Ayo,baju warna apa?" tanya mala
"Terserah" jawab adara dan saskia bareng
"Kok lo ngikut gue sih" kesal adara
"Dih elo kali ngikut gue" sarkas saskia
"Apaan jelas jelas lo yg ngikut gue"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Lo""Udahh" teriak vio karena jengah dengan kelakuan sang adik
"Udah kita pake moca, cepet ganti baju" lanjut vioBaju vio
Baju saskia
Baju mala (anggap gk pake hijab oke?)
Baju adara
Setelah ganti baju mereka pun langsung menuju garasi mobil dimansion keluarga alenxandra
"Mobil siapa?" tanya mala"Gue aja" antusias adara yg langsung menuju mobil kesayangannya diikuti saudara saudarannya dengan posisi adara menyetir mala samping adara dan dibelakang ada saskia dan vio
Adara menyerir mobilnya kebut-kebutan dijalan hingga tak sadar dia menabrak mobil hitam didepannya dan ternyata mobil itu lecet
Pov mobil hitam
"Anjing"
"Baru aja nyampe udh kena masalah"
"Gk bisa nyetir tu org"
"Shit"
Pov endEmpat pemuda dimobil hitam turun dan menghampiri mobil adara dkk
"Bisa tanggung jawab gk!" sewot arie"Iya bentar" jawab adara santai sembari keluar dari mobilnya di ikuti saudara-saudarannya
"mobil kita lecet" ucap kiesha cuek
"terus?" jawab malas saskia
"Udahlahh gitu doang juga" ucap adara cuek"Kak minta uang buat ganti nih mobil" lanjut adara sambil menyodorkan tangannya ke flavio tpi mala yang menyodorkan uang ke adara
"Thanks""Tuh ambil" ucap mala kpda para lelaki di depanya dan langsung diambil oleh rakha
"Pulang aja deh kak, mal, dar gue udah gk mood buat nge-mall" ujar saskia kpda saudarannya
"Sama" ucap serempak vio dan mala
"Yaudahlah yok" jawab adara ingin segera pulang karena risih ditatap oleh lelaki yang sedari tadi diam.Mereka pun pergi meninggalkan para boys, menyadari gibran tidak berucap sedari tadi karena yang terserempet adalah mobilnya tapi kenapa ia tak ada kompline membuat saudara dan sepupunya menatapnya aneh
"Kenapa?" tanya kiesha kpada sang adik
"Aneh" jawab gibran
"Apa?" tanya arie
"Kalung mereka" bukan gibran yang menjawab melainkan rakha membuat kiesha mengeti apa yang terjadi"Maksudnya?" tanya arie tapi tak mendapat jawaban dari saudaranya yang malah berlari menuju mobil
Ia pun mengikuti mereka walau masih bingung"Angel" gumam gibran yang didengar arie membuatnya mengerti siapa ke empat gadis tadi
"cepet rakh" sewot kiesha
"ngebut, nanti ilang mobilnya" titah arie
"Sabar anjing ini udh ngebut juga
Tuh udah kelihatan"Sedangkan gibran ia sedari tadi diam karena memikirkan gadis kecilnya
"Mereka kemana si?" tanya kiesha"Mana gue tau, kita aja baru ngikutin" ujar arie
Ternyata mobil gadis-gadis tersebut masuk ke komplek perumahan yang megah dan elit
"Yahh gk bisa masuk" lesu arieGibran tanpa basa basi langsung turun dari mobil menemui pak satpam yang berjaga di gerbang kompleks
"Gercep banget" gumam rakha yg masih bisa di dengar arie dan kiesha
"Emang kayak lu" sewot arie dan kiesha kpda rakha"Permisi"
"Ya?"
"mau nanya, rumah mobil tadi dimana pak?"
"Ehhh keluarga alexandra? Mereka teh diperumahan nomer 5 blok A"
"Terimakasih""Gmna?" tanya kiesha
"Blok A nomer 5" jawab gibran
"Yaudah pulang" ucap arie
"Susun rencana" lanjut rakhaMereka pun pulang menuju mansion keluarga mereka karena sudah terlalu capek dari bandara langsung mendapat masalah
---------------------
Capekkkk tpi seru ehehehe
Gmna? Kalo bisa sih kalian request ya ke aku oke?Jan lupa vote
Rab,31 januari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Is Psycho Boys
Fanfictionuse your smile to change the world don't let the world change your smile ~gidara~ namanya juga cinta, semua pikiran dan penglihatan tidak berfungsi karena perasaan ~kiesas~ mereka hanya bisa menyatakan tanpa merasakan ~rievi~ ketika seseorang...