Teman-teman di chapter ini nggak ada gidara sama rakhmal ya
Sekali-kali kiesas sama rievi hehehe
Tapi jangan lupa vote yaa********
Di atas king size yang mewah, seorang lelaki sedang menenangkan dirinya denhan lagu dari earphone di telinganya. Lelaki itu tengah asik mendengarkan musik favoritnya. Memiliki tubuh atletis, rambut sedikit panjang, aura yang menyeramkan serta tatapan mata elang yang tajam membuat semua orang enggan menatapnyaCeklek!
Pintu kamar terbuka menampilkan sang adik sepupu yang melangkah ke arahnya
"Bang"
Lelaki yang ternyata kiesha itu hanya berdehem. Ia bisa mendengar suara sepupunya walau tengah asik pada musik favoritnya.
"Gue curiga sama novia dkk"
kiesha hanya menaikkan alisnya sebelah
"knpa mereka nemuin kita?" heran rakha
"Mksutnya?"
"maksut--" ucapan rakha terpotong karena arie yang memasuki kamar kiesha bersama gibran
"Maksut adik gue tuhh kenapa novia dkk bisa tahu kita di indo? padahal kita udah menutup semua akses dan malsuin identitas di bandara" jelas arie membuat rakha mengangguk
"Mereka di bantu orang" jawab kiesha sambil menatap gibran yang sedari tadi diam
"Siapa?" tanya arie
"Mafia"
"Hacker"
Jawab gibran dan rakha bareng karena mereka adalah seorang mafia dan jangan lupakan rakha yang seorang hacker"Kalau mafia mereka pasti akan bertindak lanjut pada adara dkk" ujar kiesha
"Wahh harus ekstra nih" sahut arie
"Rakha, cari tahu tentang novia dkk sekali lagi" ucap kiesha dengan menekan dua kata terakhir
"udahlah gue mau cari mangsa, udah lama gk gitu" kata arie sambil berjalan keluar kamar kiesha
"gue ikut " sahut kiesha bangun dari kasurnya mengikuti sang tertua
"Lo mau ngapain?" tanya rakha kepada gibran
"Tidur" cuek gibran berlalu menuju kamarnya
"Ck! gue VC nan aja sama mala"
•
•
•
•
•
•Saskia dan Flavio berada di depan kompleks membeli seblak untuk mereka berempat.
Merasa di perhatikan saskia bertanya kepada vio yang sedari tadi bermain hp sambil menunggu seblak"Kak" panggil saskia
"Hm" jawab flavio tanpa mengalihkan pandangan dari setan gepeng itu
"kak"
"Hm"
"Ck! Flavio" karena kesal saskia memanggil flavio tanpa embel-embel kak
"Apasih" sewot vio menatap saskia
"Lo ngerasa di perhatiin gk sih?"
"Gk tuh!" cuek flavio
"Ck!"
"Neng ini seblaknya teh udah jadi" ucap penjual seblak
"Eh berapa kang?" tanya flavio
"60 ribu aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Friend Is Psycho Boys
Fanfictionuse your smile to change the world don't let the world change your smile ~gidara~ namanya juga cinta, semua pikiran dan penglihatan tidak berfungsi karena perasaan ~kiesas~ mereka hanya bisa menyatakan tanpa merasakan ~rievi~ ketika seseorang...