chapter 11

1.7K 161 6
                                    


Tinggalah adara dan gibran berdua di ruang tamu
Saat adara menolehkan kepala ke gibran dengan seketika gibran melembutkan tatapannya

"no ikut gue" titah adara di ikuti gibran berjalan ke arah kamar mochi

Sampai di kamar mochi
"Ternyata dia nepatin janji" bating gibran

"D-dar" panggil gibran
"Hm" sahut adara tpi tidak membuat matanya beralih dari kucing pemberian gibran

"Kenapa milih kucing" tanya gibran membuat adara melayangkan tatapan sinis

"Kenapa? Lo gk suka?" sinis adara

"B-bukan gitu tap--"

"Ini kucing pemberian org yg gue sayang" jelas adara tanpa sadar membuat jantung gibran berdetak tak karuan

"K-kenapa bawa baju pendek? Gue kan cowok, l-lo gk takut?" tanya gibran ingin memancing jawaban adara

"Suka-suka gue lah, gue gk takut sama lo, cupu kek lo bisa apa?" tantang adara

"T-tapi tadi saudara lo bilang nanti di marahin gibran, emng g-gibran itu s-siapa? "

"Gk ush urusin gue, gk ush kepoin tentang gue, dan satu lagi jangan sekali-kali lo manggil gue shaqi karena lo gk berhak" marah adara sambil mengingat masalah kemarin

"I-iya maaf" ucap gibran sambil menundukkan kepala takut

"Nih kamera lo potret sana"
Dan langsung di turuti gibran

Keesokan hari

"Anak-anak silahkan kumpulkan tugas fotografi kalian" semuanya mengumpulkan tugas tanpa terkecuali

"Baiklah mari kita mulai pembelajaran, buka halaman 131 bla bla bla...."

Kringg kringgg

"Gue mau cari tahu tentang mereka" ujar mala sambil memakan makananya

"Gue ikut" ucap serempak vio, adara dan saskia

Boys mendengar percakapan mereka karena saat ini mereka duduk di meja kantin dan kebetulan meja boys dan girls bersebelahan

"Kita harus gmna?" bisik rakha

"Ikuti alur"

"Kita cari tahu darimana?" tanya saskia

"Dari bandara"

Malam hari....

Girls sedang berkumpul di ruang keluarga dengan kegiatan masing-masing

"Gaes keluar yuk" ajak saskia

"Nggk ah mager" jawab vio sambil bermain hp

"Ngapain?" tanya mala
"Beli cemilan"
"Gue lagi maskeran" ucap mala

"Yaudah kalo gitu adara ikut gue ya"

"Nggk mau ihh lagi seru drakornya, emng cemilan lo habis? Perasaan baru kemarin kita beli" lanjut adara

"Kemarin gue beli dikit mangkannya habis"

"Ayolah dar" ajak saskia sambil menarik tangan adara

"Nggk mau ih"
"Ayo dar...nanti gue beliin es krim deh" bujuk saskia
"Oke ayo gas"

mereka kini di perjalanan menuju supermarket

"Kok dingin banget sih" gumam saskia

"Tau gini gue bawa jaket" gerutu adara

"Dar di depan ada cowok-cowok yg nongkrong gmna nih?"

"Mau gmna lagi org jalannya cuma itu" kesal adara

Mereka berjalan melewati tongkrongan sambil berjalan cepat, tapi tak semulus itu

"Wehh cantik mau kmna nih" ucap laki-laki berbaju hitam

"Tau nih gk ush buru-buru kali...kita main dulu" ucap yg lainnya sambil berniat mencolek dagu adara namun ditepis adara

"Gk ush sentuh gue" tekan adara

"Wehh galak juga, tpi satunnya juga cantik" Sambil melirikk ke arah saskia

"Nggk ush gitu, muka jelek aja bangga" ejek saskia walau ketakutan
Membuat teman-temannya tertawa

"Kurang ajar lo" marah cowok itu dan ingin menampar saskia membuat adara langsung mencekal tangan itu

"Lo---"

"Woi" teriak seseorang dari arah belakang Saskia dan adara membuat semuanya menoleh termasuk adara dan saskia yg membelalakkan matanya kaget

   

   Pov Gibran dan kiesha

"Keluar yok bang" ajak gibran

"Kmna?"

"Cari makan"

Saat pertengahan jalan mereka melihat dua org gadis yg sedang di ganggu beberapa cowok

"Bantuin gk?" tanya gibran

Merasa tidak mendapat tanggapan dari kiesha gibran menengok ke kiesha yg sedang fokus melihat kedua gadis tersebut

"Mereka....kia dan adara" kata kiesha sambil berlari menuju saskia dan adara di ikuti gibran

"Woi" teriak kiesha

    Pov end

"Mau ngapain kalian?" tanya kiesha kpda cowok yg mengganggu adara dan saskia

"N-nggak bang k-kita cuma b-bercanda" ucap si cowok berbaju hitam dengan bergetar begitupun teman-temannya karena mereka tahu siapa itu gibran dan kiesha

"K-kita pe-rgi dulu b-bang" ucap mereka lalu pergi dengan terbirit-birit meninggalkan mereka berempat (kiesha, gibran, saskia dan adara)

"K-kalian" ucap adara dan saskia serentak dengan nada bergetar
Membuat kiesha dan gibran mengangkat sebelah alisnya namun beda lagi dengan isi hatinya

"Kita duluan" kata kiesha berjalan di ikuti gibran melewati Saskia dan adara

Namun, tangan kiesha di cekal oleh saskia karena ia melihat sesuatu

"K-kamu k-kiesha kan?" tanya saskia dengan mata yang sudah berair

"Mksut? Gue gio" jawab kiesha

"Nggk ush ngelak lagi, kalung kamu ngejawab semuanya" ucap saskia menangis

Kiesha yg mendengar ucapan saskia tersentak dan dengan segera meraba lehernya
Kenapa ia bisa kecolongan

Menghela nafas pelan
"Maaf" ujar kiesha membuat saskia langsung berlari menuju dekapannya yg langsung dibalas dengan erat oleh kiesha

"Kita ke taman aja ya" pinta kiesha kepada saskia yg masih di pelukannya

Kemudian mereka berjalan menuju taman yg berada di dekat sana

Beralih kpda gibran dan adara yang masih di sana

Gibran menoleh ke arah adara yang sedang menundukkan kepalannya
Ia pun berjalan menuju adara dan mencoba menggenggam tangan adara namun di tepis oleh sang empu


----------------

Kiesas udh ketemu.....
Aku seneng banget ehehehe
Kira-kira gmna ya tanggapan adara?

Maaf baru bisa nambah
Soalnya lagi sibuk hehehe

Cih sok sibuk

Maaf kalo nggk sesuai yg kalian pikirin

Vote dan komen temen-temen

Rab, 07 februari 2024

My Best Friend Is Psycho BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang