Jangan lupa vote and comment yachhh!!!
Ke esokannya setelah mereka berbaikan, ani pun berencana untuk nginap ke kos temannya nur.
"Nginap ahh, di kos nur, sekali²" ucap ani
Ani pun mulai menghubungi nur. ani langsung menelfon nur, karena kalau di chat kadang gak di balas dan ani tidak mau lama dia pun langsung mencari kontak nur dan alhamdulillahnya langsung di angkat.
📞Nurtoll
"haloo nur sayangku"
"ada ape nih luh nelfon tiba²?"
"gue mau nginap di kos luh, plissss boleh yah"
"hm boleh aja, tapi jangan rusuh yah"
"oke sip gue ke sana sekarang"
"ok"
Tutt....Tuttt.....Tuttt
Setelah ani mendapat persetujuan dari temannya, tanpa dosanya dia langsung mematikan panggilannya tanpa berterima kasih.
"Sorry yeh nur gue lupa terima kasih sama luhh" ucap ani
Ani pun naik ke kamar menyiapkan apa yang dia butuhkan untuk di bawa ke kos nur. Setelah semuanya beres ani pun keluar dari rumahnya tidak lupa juga dia menguncinya.
Tapi sebelum itu, ani tiba² mengingat salman.
"Apa gue tanya salman soal gue mau nginap ke kos temen gue?" tanya ani ke diri sendiri
"Gak usah dehh nanti aja" ucap ani lagi
Ani pun mulai menaiki motornya dan menuju ke kos nur. Tidak lama setelah itupun dia sudah sampai di kos nur.
Tiba di kosan nur...
Hari ini gue lagi ada di kosan teman sekaligus gue juga nginep disitu yah yang tak jauh dari kampus, tiba tiba malam itu gue lapar. Gue keluar dari kamar dan mencari teman gue ternyata dia ada didapur, gue tanya yang punya nih kosan alias teman gue.
“Nur, Lo punya cemilan gak? Gue laper nih.” tanya gue pada nur.
“iya apa? Ohh gak ada, gue gak keluar buat belanja tadi.” jawab nur.
“Yaelah, mana gue udah laper banget lagi, yaudah deh gue mau keluar dulu cari makan.” ucap gue sambil menahan lapar.
“Sendiri doang nih? Gak mau ditemenin gitu.” tawar nur.
“Gak usah, yaudah gue mau keluar dulu.” jawab gue.
“Tumbenan banget, yaudah sana hati hati jangan lupa pakai payung diluar lagi hujan noh dan cepat pulang.” peringat nur pada Ani.
Gue ngasih mengancumkan jempol sebagai tanda jawaban buat nur.
Walaupun gue udah diperingati buat makai payung tapi karena gue batu banget gak suka dengerin omongan orang akhirnya gue keluar tanpa pakai payung ditengah hujan yang sangat deras ini.
“Bodoamat lah, deket juga kok tinggal lari lari dikit sampai.” ucap gue dan keluar berlari dibawah derasnya hujan.
"Mau basah atau nggak intinya perut gue dapat terisi makan lah yah, urusan basah atau nggak itu mah belakangan." batin gue.
Gue berteduh beberapa kali tanpa mengingat jam sudah menunjukkan pukul 23.13 malam, dan tak terasa juga gue ternyata berjalan cukup jauh dari kosan.
"Bentar bentar, kok gue ngerasa ini udah jauh banget deh padahal kalau setiap gue belanja tuh gak sejauh ini deh." batin gue yang sudah ngerasa kalau ini sudah cukup jauh dari kosan teman gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
A & S (End)
Teen Fiction📌Wajib follow sebelum membaca oke Kisah ini berawal dari tugas interview seorang wanita, Mahasiswa dari Fakultas Universitas Negeri Makassar yang meminta bantuan oleh seorang lelaki yang memiliki sifat cuek, dingin dan datar serta gila dengan peker...