Jangan lupa vote and comment guys!!!!
Ani pun menghampiri salman
"Yaudah cerita" tagih ani
"Jadi gini tuh sayang" salman mulai cerita
Flashback
hari itu gue sedang keluar, karena di suruh oleh mama gue untuk membelikannya stok makanan untuk satu bulan ke depan nya, awalnya gue mau nolak dan menyarankan untuk adek gue aja, tetapi mama gue tetap kekeh dengan keputusannya, jadinya gue yang pergi.
gue pun keluar menggunakan mobil, dan menuju ke tujuan gw sebenarnya, di jalan awalnya gue tidak terlalu memperhatikan keadaan di depan, gue pun cuma fokusnya ke jalannya aja. tetapi di saat gue ngelewatin depan gerbang kos teman pacar gue, dan di situ juga ternyata ada pacar gue dan temannya, sedang memasuki grab mobil, karena penasaran gue pun mengikuti ke mana mobil itu jalan tanpa menyelesaikan tujuan gue yang sebenarnya, gue pun mengikuti terus sampai mobil itu berhenti ke sebuah mall, gue pun mulai berfikir untuk apa pacar gue ke sini, itupun tanpa minta izin ke gue terlebih dahulu.
setelah pacar gue dan temannya masuk ke dalam mall itu, gue pun putar balik untuk pulang dengan perasaan yang sangat kesal dan marah ke pacar gue, tapi sebelum itu gue singgah dulu ke mini market untuk membeli apa yang di suruhkan ke gue.
setelah keluar dari minimarket, gue pun langsung pulang masih dengan perasaan yang kesal. tidak butuh waktu lama gue udah sampai ke rumah, gue pun langsung ke dapur dan memberikan pesanan mama gue. tanpa banyak bicara gue langsung naik ke kamar dengan muka yang kesal, mama gue sempat ngelihat itu, mungkin mama fikir gue lagi kerasukan haha.
gue pun sudah ada di kamar
dan mulai berbicara ke diri sendiri
"kenapa tidak izin sih sayang kalau mau pergi jalan, setidaknya kan izin dulu, udah tahu kalau aku gak suka kamu kek gitu, awas aja yah kamu" ucap salman yang emosi
setelah gue tahu besoknya hari libur pacar gue, dan pastinya dia gak ke kampus, di situ pun gue berencana akan ngehukumnya walau tidak tega sih.
dan pagi itu gue pun tiba² menelfonnya tanpa memikirkan kalau gue ganggu dia tidur, tapi di panggilan pertama dia tidak angkat, gue pun mencoba menelfonnya sekali lagi sampai dia angkat, tapi tidak lama dia pun mengangkatnya.
di situ gue bertanya ke dia soal kenapa dia gak izin ke gue terlebih dahulu kalau mau jalan sama temennya, gue tanya terus sampai gue gak sadar gue ngebentak dia, gue pun ngedengar dia nangis, karena gak tega dia nangis, gue pun memutuskan untuk ngajak ke kantor gue untuk nemenin gue seharian di kantor. setelah itupun dia pun mematikan sambungannya sepihak, mungkin karna dia kesel karna di bentak. setelah sambungan itu terputus gue pun lanjut tidur lagi dan menunggu waktu siang untuk ke kantor sekalian jemput pacar gue.
flashback off
"Jadi gitu ceritanya sayang" ucap salman
"Jadi kamu mau hukum aku?, iya?" tanya ani
"Maunya sih gitu, tapi pas aku telfon dan cuma nanyain alasan kamu gak izin aja, langsung nangis" jelas salman
"Kamu sih ngebentak aku ihhh" kesal ani
"Jangan cemberut gitu donk sayang, ok ok aku minta maaf deh" ucap salman meminta maaf
"hm, tapi ada syaratnya" ucap ani
"Apa sayang bilang aja" ucap salman
"Kepo deh, nanti aja deh aku mintanya haha" rahasia ani
"Serah kamu sayang, hm btw ini udah mau malam yuk aku antar pulang" ucap salman
KAMU SEDANG MEMBACA
A & S (End)
Ficção Adolescente📌Wajib follow sebelum membaca oke Kisah ini berawal dari tugas interview seorang wanita, Mahasiswa dari Fakultas Universitas Negeri Makassar yang meminta bantuan oleh seorang lelaki yang memiliki sifat cuek, dingin dan datar serta gila dengan peker...
