Part Twenty five

50 30 64
                                    

Jangan lupa vote and comment yah!!!

Ani pun keluar dari rumah sakit dan ingin kembali ke villa untuk mengambil barangnya, hari ini ia memutuskan untuk pulang.

Tetapi di saat perjalanan menuju ke villa, tiba² kepalanya agak pusing tapi ia berusaha untuk menahannya.

"Arghhhhh, kenapa kepala gue pusing banget, gue harus bertahan" ucap ani sambil menahan pusing di kepalanya

Ia pun terus berjalan menuju ke villa dan begitu ia hampir sampai, ia sudah gak tahan lagi sakit di kepalanya, dan ketika ia hampir pingsan ada seorang lelaki yang menahannya.

"Kamu kenapa, kok muka mu pucat" ucap lelaki tersebut

"Hm makasih, gue gakpapa" sahut ani

"Aku bantu kamu masuk ke dalam boleh" izin lelaki tersebut

"Gak usah, lo pergi aja, gue bisa sendiri" tolak ani

"Ok, aku pergi dulu" ucap lekaki tersebut

"Ehh eitss kita belum kenalan, nama ku Farel" ucap lelaki tersebut sambil mengulurkan tangannya

"Hm gue ani" balas ani

"Yaudah kamu hati² yah, aku pergi dulu semoga kita bertemu lagi" ucap lelaki tersebut

"Hm" balas ani

"Cantik" batin lelaki tersebut sebelum dia pergi

Lelaki tersebut yang bernama farel itu pun sudah pergi dan ani pun masuk ke dalam villa dan menuju ke kamarnya untuk membereskan barangnya karena hari ini ia berencana akan pulang walau sendiri.

"Arghhh, kepala gue pusing banget, andai gue tau liburan gue bakal kek gini, gue gak bakal mau liburan, mending gue di rumah aja" oceh ani sambil membereskan barangnya

Di lain tempat

"Kalian berdua udah mau pulang atau masih lanjut liburan?" tanya salman

"Gue masih mau lanjut, lo nur" jawab ida

"Gue juga lah, kita berdua aja, kan ani ada pacarnya kan" sahut nur

"Yaudah lo susul temen gue, jangan sampai dia kenapa² yah, kalau sampai dia ada apa²nya gue gak segan² buat nyakitin loh" ancam ida

"Tanpa lo suruh juga, gue bakal jagain pacar gue kali" balas salman

"Yaudah lo susul tuh temen gue" suruh ida

"Wait, kalau gue mau minta bantuan ke lo atau gue suruh lo pulang, kalian pulang yah, lo tau kan kalau temen lo lagi marah sama gue, jadi otomatis gue bakal susah mantau dia, apalagi gue kerja juga" jelas salman

"Lo tenang aja, asal lo gak berulah lagi ketika gue sama nur udah pulang, awas aja yah kalau lo berulah lagi, gue gak akan bantu lo lagi" ancam ida

"Iya tenang aja" ucap salman santai

"Santai banget lo, jangan janji doang buktiin dong, lo itu udah selalu nyakitin temen gue" kesal ida

"Hm yaudah, gue capek denger lo ngoceh terus gue mau nyusul pacar gue dulu" pamit salman

"Hati-hati lo" ucap nur

Back to salman

Salman pun menyusul ani ke villa, dan berharap kalau pacarnya belum pulang, sebelum dia kembali, salman pun mengemudikan mobilnya dengan cepat, sekitar 30 menitan ia pun sudah sampai di depan villa.

Dan ketika ia baru ingin keluar dari mobilnya, ia melihat pacarnya membawa koper.

"Dia betul² ingin pulang" ucap salman dari dalam mobil

A & S (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang