Part Forty seven

33 16 46
                                    

Sebelum membaca jangan lupa vote and comment yahh

Pagi pun tiba dan di hari yang cerah ini Ani sudah bisa pulang ke rumahnya, sedari ia bangun ia sudah menyusahkan Salman untuk memberitahu dokter agar ia bisa pulang hari ini dan ia pun sudah bisa di izinkan pulang ke rumahnya.

"Yeay udah bisa pulang" girang Ani

"Iya iya kamu sih maksa aku untuk bujuk dokternya" kesal Salman

Tidak lama dokter pun masuk ke kamar yang di tempati Ani untuk mengecek terlebih dahulu kesehatan dari Ani "Halo udah sehat yah kamu" tanya dokter tersebut

"Aku udah sehat dari kemarin dok, kenapa gak kemarin aja sih pulangnya" kesal Ani

Dokter pun memberi kode ke Salman agar membantunya menjawab "Sayang kan udah di bilang kemarin kamu harus istirahat dulu" ujar Salman

"Betul itu dok?" tanya Ani ke dokter tersebut

"Iya betul, karena sekarang kamu sudah agak mendingan jadi kamu sudah bisa pulang" putus dokter tersebut

"Yeayyyy" sorak Ani gembira

"Tapiiii kamu harus terus jaga kesehatanmu yah awas nanti drop lagi" tambah dokter tersebut

"SIAP DOKTER" ucap Ani dengan patuh

Setelah melunasi semua biaya administrasi yang di pakai, mereka berdua pun keluar dari rumah sakit dan Salman membawa Ani pulang ke rumahnya.

Setelah sampai di parkiran rumah sakit, Salman pun membuka kan pintu mobil untuk Ani.

"Silahkan sayang" ucap Salman

"Makasih sayang" balas Ani

Salman pun berlari dan masuk ke kursi kemudi dan mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Karena merasa sunyi di dalam mobil Ani pun memulai bicara duluan.

"Sayang....." panggil Ani

"Kenapa sayang?" jawab Salman

"Mau peluk dong, aku kangen" ucap Ani

"Ohh mau peluk yah sini sini" suruh Salman

Dan Ani pun memeluk Salman dari samping sambil menautkan tangannya ke tangan Salman.

"Sayang kamu jangan suka marah lagi yah, jangan suka bentak aku lagi, aku gak suka di bentak" sahut Ani

"Iya sayang aku janji deh" ucap Salman

"Awas yah kalau kamu begitu lagi aku gak akan maafin kamu lagi, liat aja" ancam Ani dengan muka cemberut

"Iya BOCILLL" sahut Salman dan mencubit hidung Ani dengan gemas

Salman yang fokus menyetir pun tiba-tiba teringat sesuatu hal.

"seperti ada yang mengganjal deh hari ini" batin Salman

Setelah beberapa saat berfikir ia pun teringat sesuatu "hari ini kan ulang tahunnya bocil" tambahnya dalam hati

"Sayangg" panggil Salman

"Hm" masih dengan posisi memeluk Salman

"Kita ke mall yuk" ajak Salman

"Gak mau malas maunya pulang aja" tolak Ani

"Ke pantai?" tanya Salman

"Gak" tolak Ani lagi

"Ke gramedia?" tanya Salman lagi

"Gak" tolak Ani lagi

"ini bocil kenapa lagi sih, lagi badmood?" batin Salman bingung

"yaudah deh nanti aja gue bawa pulang aja dulu" tambahnya

A & S (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang