Beberapa bulan pun berlalu, Salman pun semakin dekat dengan keluarga pacar nya, dan Salman juga berusaha untuk membagi jadwal kerja nya dan waktu nya untuk pacar nya.
Dan yang terjadi di kantor Salman kemarin, Ani tidak mengambil pusing dan sudah melupakan nya, ia berfikir mungkin itu cuma kebetulan saja.
Salman pun mengusahakan untuk mengantar jemput pacar nya, karena orang tua Ani sudah berpesan ke Salman untuk selalu mengantar jemput Ani dan Salman pun mengiyakan dan berusaha menepati janji nya.
Dan karena itulah juga mereka berdua selalu bersama dan Salman juga terkadang mengajak Ani untuk jalan-jalan dan refreshing otak, dan itu termasuk yang di sukai dari Ani karena ia bisa keluar jalan dan berdua dengan pacar nya.
Dan yang hampir terlupakan kedua sepupu Ani, yaitu Mey dan Natha mereka berdua belum kembali ke rumah asal nya, mereka berdua sibuk dengan kuliahan mereka.
Natha dan Mey juga sesekali berkunjung ke rumah Ani jika mereka mempunyai waktu kosong dan mereka bertiga juga tidak ketinggalan untuk bergosip mengenai Salman siapa lagi kalau bukan Ani yang memulai nya duluan.
Seperti sekarang hari ini Ani tidak ada kelas dan ia juga bosan di kamar nya, kerjaan nya cuma nonton reels ig, Tiktok sesekali juga ia putar-putar di tempat tidur nya karena bosan.
Ia pun memutuskan untuk menghubungi Salman, karena sudah beberapa kali ia menelpon dan sama sekali tidak di angkat ia pun mulai kesal.
"Kenapa dia gak ngangkat sih telpon aku, awas aja kamu Salman" kesal ani
"Apa gue telfon Mey sama Natha aja yah?" gumam nya ke diri sendiri
Ia pun memutuskan untuk menelpon sepupu nya saja.
📞Mey.......
"halo, mey lo sibuk gak?"
"halo iya gue gak sibuk-sibuk amat nih, napa lo"
"gue bosan woy, hari ini gue libur deh keknya, gue gak ada kelas, gue sendiri di kamar nih, lo ke sini dong sama Natha"
"ke mana yang lain?"
"gak tau gue, mungkin ada mungkin juga tidak, gue sendiri di kamar nih, gue bosan banget woy sumpah"
"okey sabar, gue tanya Natha dulu"
"thanks yah sepupu ku yang paling cantik"
"karena lo ada maunya, yaudah kalau Natha bisa, gue langsung ke rumah lo"
"thanks yah, yaudah gue matiin bye"
Tuttt......Tuttt......Tuttt.......
"Akhirnya gue gak sendiri lagi, bisa nih keluar belanja dulu baru party bodo amat sama salman, gue mau matiin hp aja biar gak di ganggu" kesal nya
Ia pun mematikan hp nya dan menunggu kedua sepupu nya datang ke rumah nya.
Sekitar 30 menitan ia menunggu, Mey dan Natha pun sudah datang dan langsung masuk ke kamar nya tanpa seizin nya dahulu.
"WOYYY MANA LO" teriak mey tanpa dosa nya
"Gue di sini anjir, bisa gak lo gak usah teriak? budek gue" kesal nya
"Lo udah tahu dia gimana, maklum aja ani" sahut Natha
"Haha betul yang lo bilang" ucap ani bercanda
"Yaudah lo manggil kita untuk apa nih?" alih mey
"Ehm temenin gue dong belanja ke mini market terus kita party, di bawah gak ada orang kan? gue sendiri berarti" jelas ani
"Iya keknya lo sendiri di bawah sunyi sepi seperti hati gue" ucap mey dramatis
KAMU SEDANG MEMBACA
A & S (End)
Teen Fiction📌Wajib follow sebelum membaca oke Kisah ini berawal dari tugas interview seorang wanita, Mahasiswa dari Fakultas Universitas Negeri Makassar yang meminta bantuan oleh seorang lelaki yang memiliki sifat cuek, dingin dan datar serta gila dengan peker...
