Part twenty

68 34 72
                                    

Jangan lupa vote and comment yah

Di lain sisi

Di dapur

"Enak banget yah tuh anak nyuruh² kita" kesal ida

"Haha yang sabar, namanya juga temen, udahlah ini juga tinggal dikit" ucap nur

"Hm" dehem ida

Mereka pun melanjutkan membereskan barang² mereka tanpa ada yang bersuara sedikitpun. Setelah mereka selesai, mereka pun keluar dan ingin menghampiri temannya.

Tetapi saat mereka keluar, yang hanya ada suara tv yang belum di matikan.

"Ini anak dua ke mana nih dan ini juga tv belum di matikan, mentang² olkay" kesal ida

"Sabar haha paling mereka keluar ke mini market, kan loh tadi dengar tuh salman janji ke ani kan" ucap nur

"Yaudah deh kita tunggu mereka aja" pasrah ida

Dan tidak lama setelah itu pun akhirnya ani dan salman sudah sampai ke rumah. Ani masuk tanpa permisi, dan langsung duduk di dekat temannya.

"Napa luh, kok cemberut gitu" tanya ida

"Gak tau" ucap ani kesal

"Woyy luh apain ani hah" tanya ida ke salman

"Gak gue apa²in, dia aja tuh masih ngambek" balas salman

Mendengar perkataan salman yang seperti tidak peduli, ani pun semakin kesal dan emosi.

Ani pun naik ke kamarnya

"Gue duluan yah guys kalian lanjut aja" ucap ani

"Kalau kalian mau nginap itu ada 2 kamar di sebelah kamar gue, kalau kalian mau samaan terserah kalian" ucap ani lagi

"Yoi beb" balas nur

Ani pun naik ke kamarnya, barusan salman ingin menyusul ani, tapi dia di tahan oleh kedua teman ani.

"Mau ke mana luh?" tanya ida

"Nyusul pacar gue lah" balas salman

"Sini loh dulu, kita mau nanya ke loh" tahan ida

Salman pun mengikuti perkataan kedua teman ani.

"Apa, cepetan" ucap salman

"Sabar, hm kenapa loh sama ani, kok kalian seperti ada masalah" tanya ida

"Hm, gak usah kepo, yaudah gue mau nyusul pacar gue dulu, tuh belanjaan pacar gue, kalian susun itu yah" ucap salman dan berlari ke atas kamar ani

"Huh kita seperti pembantu yah, tapi gapapa kita kan sabar" pasrah ida

"Hahahahah" nur hanya tertawa menanggapi

Salman pun sudah di depan kamar ani, dan salman mulai memanggil pacarnya.

"Sayang maafin aku yah, kan aku udah nepatin janji aku, kamu udah belanja coklat sepuasnya kan" bujuk salman

"Gak mau, kamu turun gih jangan ganggu aku, aku masih marah" usir ani

"Sayang maafin yah plisss, janji deh gak akan cuekin kamu lagi" bujuk salman

"Janji aja terus, dulu janji gak akan marahin aku, sekarang janji gak akan nyuekin aku, nanti janji apa lagi, sana ahh aku masih marah" ucap ani dari dalam kamarnya

"Sayang pliss maafin yah, buka dong sayang pintunya" bujuk salman lagi

"Gak mau" tolak ani

"Sayang ayolahh, kamu gak kasihan aku di sini di luar iya kamu gak kasihan" ucap salman dramatis

A & S (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang