29 tahun kemudian.....
Di taman yang indah dan seluas ini, disana terdapat 2 lelaki sedang asyik duduk setelah melakukan olahraga untuk menyegarkan kesehatan otot dan persendiannya.
Sebut saja 2 lelaki itu bernama Langit dan Savel. 2 lelaki yang saling mencintai dan melindungi satu sama lain. 2 lelaki yang setiap harinya selalu di penuhi rasa cinta walaupun banyak orang-orang di sekitarnya yang tidak menyetujui hubungan mereka berdua, dan itu termasuk agensi serta keluarga dari pihak Langit.
"Kapan kamu mau publish hubungan kita ini sayang? Apa kamu tidak ingin memberitahukan ke publik bahwa kamu sudah memiliki pasangan?"
"Mas capek harus lihat berbagai artikel kamu yang di gandengin sana sini sama fans kamu itu. Udah saatnya kan publik tau siapa orang yang kamu cinta dan inginkan selama ini".Savel yang mendengar keluh kesah dari kekasihnya itu sedikit merasakan rasa sakit di dadanya. Ini semua memang salahnya, salah karena tidak jujur ke agensinya sejak awal. Coba kalau dia bisa jujur maka ini tidak akan terjadi. Apalagi keluarga Langit tidak menerima kehadirannya untuk menjadi pasangan Langit, mungkin itu juga salah satu dari penyebabnya yang tidak bisa dengan gampang langsung mempublishkan hubungannya.
"Sayang kok kamu diam. Maaf kalau kesannya mas memaksa dan menekan kamu. Pasti kamu capek ya sama sikap mas yang tiap hari ngobrolin tentang kapan hubungan kita mau di publish". Langit menghela nafasnya sebelum melanjutkan ucapannya.
"Baiklah! Mas tidak akan memaksa kamu untuk cepat-cepat memberitahu ke publik tentang hubungan kita. Tapi satu hal yang harus kamu tau, mas disini sama kamu dan akan selalu nemenin kamu". ucap Langit sebelum akhirnya mengajak Savel untuk berdiri dari tempat duduknya dan lalu menggandeng tangannya untuk pergi dari taman itu.
Savel hanya diam tanpa menjawab semua ucapan kekasihnya, di kepalanya sekarang hanya terisi kata-kata dan lontaran yang tidak pantas, yang sialnya kata-kata itu keluar dari ucapan keluarga Langit yaitu papahnya.
Sejak awal 6 tahun lalu, hubungan jalin asmara cinta Savel dan Langit tidak pernah disetujui papah Langit dan entah alasannya apa tapi Savel dan Langit tetap mempertahankan hubungan ini. Bahkan hubungannya sekarang sudah sangat jauh. Ya, sangat jauh sampai sudah tidur bareng bahkan sudah sering melakukan hubungan intim.
Sungguh mereka sudah dimabuk dengan asmara cinta.
Kini mereka berdua sudah duduk dimobil dan akan pergi dari perkarangan taman itu.
"Mau makan diluar apa pesan gofood?" tanya Langit sebelum dirinya menyalakan mesin mobilnya. Tak ada jawaban dari kekasihnya dan itu membuatnya sedikit gelisah.
Kenapa setiap kali Langit membahas tentang hubungannya itu, kekasihnya selalu tiba-tiba diam. Jika ada masalah lebih baik di diskusikan berdua jangan seolah-olah harus dimengerti lebih dulu.
"Kamu kenapa. Hey"
"Ehh, mas" Savel sedikit tersentak kala pundaknya di pegang Langit.
"Emmm, kita gofood aja ya mas, kita makan di apartemen aja" jawab Savel tak lupa memberikan senyum manisnya.Langit yang mendapatkan senyum indah dari kekasihnya membuatnya langsung lupa akan rasa bimbangnya tentang hubungannya. Langit luluh akan senyum yang diberikan dari kekasih tercinta nya itu. Seluruh dunia harus tau bahwa kekasihnya sangatlah benar-benar manis jika tersenyum bahkan keindahan laut pun akan kalah sama senyuman dari kekasihnya.
"Ya udah, kalau gitu kita gofood aja. Tapi nanti malam kita dinner ya, udah jarang banget lho kita dinner" ajak Langit dan berharap mendapatkan jawaban iya dari kekasihnya.
"Yeaahh, maaf mas! aku sore nanti ada pemotretan lagi di studio terus malamnya aku harus hadir di acara brand ku yang baru".
Jawaban dari kekasihnya tidak sesuai yang diinginkannya, niat ingin memberikan kejutan karena hari ini hari spesial hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESTINY 21+ (HYUCKNOMIN)
Random"Bumiraga nya Langit Dunia nya Savel" Sebelum membaca harap kenali dulu judulnya. Disini lapak bxb 18+ 21+ harap bijak dalam membaca dan semua cerita hanyalah karangan fiksi. Terimakasih. 🎖️#24-my 12/6/24 🎖️#31-my 14/6/24 🎖️#25-my 16/6/24 🎖️#2...