"Bumiraga nya Langit Dunia nya Savel"
Sebelum membaca harap kenali dulu judulnya. Disini lapak bxb 18+ 21+ harap bijak dalam membaca dan semua cerita hanyalah karangan fiksi. Terimakasih.
🎖️#24-my 12/6/24
🎖️#31-my 14/6/24
🎖️#25-my 16/6/24
🎖️#2...
Oke langsung ke intinya aja. Aku seneng banget kalian masih antusias buat baca Bumiraga.
........
🌱🌱🌱🌱
"Jangan, jangan, jangan masuk, takut. Bumi takut". Peluh keringat membasahi seluruh dahinya dengan tangan yang terus gemetaran.
"TOLONGGG".
Bumi terbangun dari tidurnya, dan dapat dirasakan nafasnya sudah tersenggal-senggal. Ia melihat sekeliling ruangan. Mimpi?
"Jadi tadi mimpi?" monolognya.
Jam menunjukkan pukul 03:25 dini hari. Melihat ke arah sampingnya yang kosong membuatnya merasa hatinya tersakiti. Harusnya ini malam pertama dirinya dengan suaminya, namun apa yang terjadi? Dirinya malah tidur sendirian sehingga mengalami mimpi buruk.
"Aku harap mimpi buruk itu tidak terjadi, apalagi sekarang Mas Langit sudah SAH menjadi suamiku. Tidak akan kubiarkan Savel merebut suamiku".
Bumi turun dari ranjang kasurnya dan keluar dari kamar. Langkah kakinya menuruni setiap anak tangga, sehingga dapat mendengarkan suara dari tapak kakinya karena keadaan di rumahnya sunyi.
Suara dentuman detikan dari jam dinding membuat suasana rumah sedikit menyala. Bumi ditinggal di rumah sendirian. Matanya melihat sekeliling isi rumah yang tidak begitu banyak barang furniture.
Pov Bumiraga
Malam yang aku pikir akan menjadi hal baik malah berakhir seperti ini. Aku ketiduran sehingga tidak tau kapan Mas Langit pergi. Bahkan rasanya aku seperti belum menikah karena justru suamiku tidak ada dirumah.
Aku memang di joodohkan dengan Mas Langit, mungkin lebih tepatnya aku yang memaksa ingin menikah dengan Mas Langit. Sudah sejak lama aku tahu kalau Mas Langit itu penyuka sesama gender, maka dari itu aku melakukan berbagai cara agar bisa mengikat Mas Langit untuk ku miliki.
Sepertinya aku tahu kemana Mas Langit pergi. Aku sedikit terkekeh saat sesuatu terlintas dikepalaku. Menertawakan tindakanku. Rasanya aku seperti akan tertimpa masalah nantinya.
Off.
Ting,,,, Dering suara ponsel yang digenggamnya mengalihkan perhatiannya dari lamunannya. Dilihatnya siapa yang memberikan pesan di dini hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
