6. Terulang lagi [M]

2.2K 127 5
                                    

Keesokan harinya, 

Haruto kini keluar dari dalam kamarnya untuk memulai sarapan pagi keluarga kerajaan. 

Sama seperti sebelumnya, Junkyu yang masih tak sadarkan diri di dalam kamar dengan keadaan bugil dan hanya terbaluti oleh selimut. 

Sedangkan Haruto yang memilih meninggalkan istrinya untuk bergabung di meja makan.

Untuk urusan Junkyu,  biarlah para pelayan yang membawakannya makanan.  Haruto malas untuk sekedar membawakan nampan yang berisi makanan pada istrinya yang ia gempur semalaman.

Hanya memandikan nya dan membersihkan ruangan dari bau sperma kedua nya bekas percintaan yang hanya Haruto lakukan. 

Karena memang Haruto tak menyukai berantakan dan ketidakrapian.

~

" Kemana Junkyu? "  tanya Lisa yang sedang sibuk menata meja makan dengan Hatashi yang meminum teh hijaunya dengan santai.

Haruto mengendikkan bahunya acuh tak acuh.  Ia lantas duduk dan menatapi ke arah sajian makanan yang dibuat oleh ibunya.

Lisa menghela nafas.

" Haruto,  sudah berapa kali ibu bicarakan ini padamu.  Junkyu itu spesial,  Haru..  Istrimu itu memiliki rahim di dalam tubuhnya.  Ibu memang berkeinginan untuk memiliki cucu dan kau memiliki keturunan untuk kelangsungan kerajaan. Namun Haru,  Junkyu masih belia.  Di umurnya yang sekarang sangat rentan kehamilannya.  Juga di umur belianya itu,  rahimnya pasti dalam masa - masa subur dan pertumbuhan. " ucap Lisa.

" Jangan menjadi pria brengsek,  jangan rusak mental istri mu yang masih sangat membutuhkan bimbingan " lanjut nya

Haruto menatap datar ke arah sang ibu,  ia lebih memilih untuk meminum teh hangatnya.  Tak menghiraukan ucapan Lisa yang nampaknya sangat peduli dengan menantunya itu.

Ck.  Pria jalang.  Batin Haruto marah.

" Haruto " panggil Hatashi

Seolah paham, Haruto dengan segera berucap membuat baik Hatashi maupun Lisa kini tak dapat berkutik sedikitpun.  Karena ucapan dari Haruto yang keluar dengan suara beratnya.

" Jika begitu,  sejak awal jangan mendesakku untuk menikahi seorang pria murahan seperti nya. Jika memang umurnya masih belia,  siapa yang salah?  Aku suaminya,  memegang kendali penuh atas hidup dirinya.  Jadi aku bebas memperlakukan dirinya bagaimana pun. Aku lebih baik menjadi pangeran dan membiarkan sepupuku mengambil alih kerajaan.  Aku sama sekali tak berminat. " ucap Haruto datar.

" WATANABE HARUTO JAGA UCAPAN MU!!  " Teriak Lisa marah.

Haruto terkekeh,  ia kemudian berdiri dan berbalik.  Namun seringainya timbul ketika manik tajamnya menghunus binar  bundar istrinya yang nampak mengintip di tangga. 

Lisa yang ikut menatap ke arah tangga itu secara spontan berteriak ketika anak gilanya itu sudah mengambil ancang - ancang untuk menangkap mangsanya. 

" HARUTO HENTIKAN!!  " Teriak Lisa.

Namun nampaknya gempuran Haruto pada lubangnya membuat si manis Junkyu  kini kesulitan untuk berjalan.  Yang berakhir membuat si manis kita terjatuh. 

Grep.

Junkyu kini berada di dalam gendongan sang suami yang kini menatapnya bak seekor serigala yang mendapatkan mangsa kelinci yang menggemaskan.

IMPOSSIBLE | HARUKYU [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang