5. Kunjungan ibu dan ayah [M]

2.2K 141 3
                                    

Junmyeon dan Jisoo menatap ke arah anak semata wayang nya mereka yang kini sedang menangis sesegukan mengatakan beribu - ribu kata rindu disana.

Junmyeon menghapus bulir bening yang mengalir bebas membasahi wajah dari si manis milik Watanabe Haruto itu.

Sedangkan Jisoo berusaha menahan air matanya yang siap kapan saja mengalir membasahi wajahnya. 

Junmyeon memeluk erat istri dan buah hatinya,  memeluk sayang.  Ia sangat menyayangi kedua orang yang hadir di dalam hidupnya.

Membuat hidupnya semakin terasa berwarna.

Sedangkan di sisi lain,  ada Haruto yang menatap dingin ke arah tiga orang yang asik memeluk ria. 

" Menjijikkan. " kesalnya.

Dengan segera ia berbalik,  dengan langkah cepat.  Membuat Lisa yang memang akan menyambut kedatangan besan nya itu mengerutkan keningnya heran dengan tingkah sang anak semata wayangnya yang berjalan cepat ber lawanan arah dengan wajah datar nya yang kini bereskpresi tertekuk.

" Haru kenapa?  " bingung Lisa.

Sedetik kemudian ia pun berjalan ke arah Junkyu dan keluarganya yang saat ini masih saling memeluk.

Dan akhirnya Lisa sadar dengan apa yang membuat Haruto berwajah muram seperti itu.

Tanpa sadar langkah kakinya kini terhenti,  manik bundar yang mirip dengan Haruto itu berkaca - kaca,  sadar. 

Ini ternyata yang membuat anak semata wayangnya berwajah muram.

Haruto..

Merindukan ayahnya.

~

Jisoo yang menyadari kedatangan dari Lisa itu dengan segera melepaskan pelukannya dari sang suami dan anaknya.

Ia kemudian tersenyum dan membungkuk sekilas, sebagai salam hormat pada Lisa yang kini menatapnya dengan binar kosong. Mungkin hanya Jisoo yang menyadarinya.

" Selamat datang di kerajaan,  istri penasehat. " ucap Lisa menyambut Jisoo yang membalasnya dengan senyuman.

" Terimakasih atas sambutannya,  Madame Lisa.  Hamba merasa tersanjung.. " ucap Jisoo.

Kemudian kedua wanita itu terlibat percakapan singkat,  membuat Junmyeon yang menyadari itu pun pamit bersama sang anak ke wilayah halaman lainnya. Untuk berbicara. 

Dan disinilah Junkyu berada,  ia menatap ke arah manik sang ayah yang terlihat tegas.  Membuat si manis merasa ntah kenapa ia seolah menciut seketika.

Kedua pasang ayah dan anak itu terlihat duduk di salah satu bangku kosong yang ada di taman kerajaan.

" Apakah,  suami mu menjagamu?  " tanya Junmyeon pelan.

Junkyu tersentak kecil, kemudian menelan salivanya gugup. 

Seketika hawa di kursi itu terasa menegangkan juga menyeramkan.

Ia memilih tersenyum,  dan menganggukkan kepalanya secara antusias.

" Eumh!!  Haru menjaga Kyu dengan baik!  " ucap Junkyu riang.

Namun hatinya berteriak histeris menyangkal ucapannya yang merupakan suatu kebohongan.

Junmyeon menatap ke arah anak semata wayangnya, maniknya menatap teduh ke arah Junkyu yang tersenyum riang.

IMPOSSIBLE | HARUKYU [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang