25. End.

2.3K 120 2
                                    

Sepuluh tahun kemudian..

" KAK JUNGHWAANNNNNNNNNNNNN "

" HUWAAAAA BUNDAAAA!! "

Teriakan menggelegar khas suara anak kecil  itu sudah biasa didengar oleh mereka, orang - orang yang ada di kerajaan T.

Junkyu menghela nafasnya, 

CTAK.

Manik Bibi Gia dan Bibi May saling bertatapan,  mereka menatap ngeri ke arah paha ayam yang dibelah dengan pisau daging yang sangat tajam itu.

Junkyu menatap ke atas,  dimana ada tangga yang memperlihatkan Junghwan yang tersenyum bodoh menatap wajah dingin ibundanya jangan lupa pisau daging masih dipegang oleh Junkyu.

Sedangkan disamping kanan dan kiri Junghwan ada dua orang anak kembar  yang berbeda jenis kelamin dengan dua raut yang berbeda menatap ke arah Junkyu.

Watanabe Eunso, anak ketiga yang merupakan kakak dari Watanabe Rowoon yang merupakan anak bungsu dari pasangan Watanabe Haruto dan Watanabe Junkyu.

Eunso  menatap kesal ke arah Junkyu sedangkan Rowoon menatap Junkyu dengan wajah basah penuh air mata miliknya.

Junghwan mengajak Rowoon dan Eunso mendekati Bunda mereka dan menundukkan kepala mereka masing - masing dengan wajah bersalah mereka.

Membuat wajah dingin Junkyu menghilang tergantikan senyuman tipisnya. 

Benar, mau sesalah apapun dan sebesar apapun kesalahan anak - anaknya.  Orang tua tak akan bisa membenci mereka secara terus menerus.

~

Di taman belakang kerajaan T.  Disana ada lima orang anggota kerajaan Watanabe yang saat ini sedang menikmati piknik mereka di pagi hari yang cerah ini.

Terlihat Eunso,  Rowoon,  serta Junghwan mendengarkan cerita dari ayah mereka dengan wajah fokus mereka yang terlihat menggemaskan. 

Sedangkan Junkyu hanya kebagian berbicara sedikit disertai anggukan sekilas,  ketika si sulung dan kedua adik kembarnya menanyakan sesuatu dan ingin memastikan ucapan sang ayah itu adalah suatu kebenaran ataukah bukan.

" IHHH AYAH JANGAN DENGAN BUNDA!  " pekik Rowoon kesal.

Ia menatap penuh kekesalan pada sang ayah yang menceritakan awal pernikahannya itu pada anak - anaknya.

Tentunya bagian bersetubuhnya dengan istrinya itu tak Haruto utarakan.  Anak - anaknya ini masih dibawah umur dan itu termasuk pelanggaran terhadap etika serta tata krama.

Eunso menjitak kepala ayahnya kuat.

Ctakk!

" Akhh!  " pekik Haruto kaget.

Sedangkan Junkyu dan Junghwan hanya terkekeh.

" Yasudah ayo kita makan " ajak Junkyu pada suami dan anaknya.

Haruto diikuti oleh Junghwan,  Eunso dan Rowoon itu kemudian membenarkan letak duduk mereka masing - masing di karpet.

Junkyu terkekeh dan mulai membagikan makanan di piring mereka dan piring miliknya dengan sama rata.

Kemudian mereka mulai makan dengan tenang diselingi tawa dan obrolan ringan di taman belakang kerajaan itu.

" Hikaru dan Yodan mengatakan jika Yoshi akan menginap disini selama seminggu karena mereka ada acara.  " - Haruto.

" YES " - Junghwan.

" CIEEEE YANG BAHAGIA NIHH " - Eunso

" Hihihihi kakak hatinya berbunga - bunga " - Rowoon

" T-tidak!  Kakak hanya senang karena Kakak bisa bermain bersama Yoshi sepuasnya. " - Junghwan.

" Jangan mengelak sapi,  kau memang menyukainya.  " - Haruto.

" AAAA BUNDAA " - Junghwan.

Junkyu terkekeh,  ia tersenyum tipis menatap anggota keluarganya.

" Terimakasih Tuhan,  kini aku bahagia.  Dengan keluargaku yang selalu bisa membuat hariku selalu berwarna. "

Manik Haruto menatap pahatan indah wajah istrinya yang saat ini tersenyum menatapnya.

" Walaupun aku melakukan banyak sekali dosa yang tak terhitung jumlahnya,  walaupun aku sering menyakiti nya.  Kini aku berjanji,  aku berjanji untuk menjadi alasan permata ku tersenyum setiap harinya. "

" Ini baru permulaan, cerita ini akan terus berlanjut dengan berbagai macam rasa didalamnya setiap hari hingga ajal menjemput kami satu persatu.  Dan jika saat itu tiba, aku akan memohon pada Tuhan.  Untuk menyatukan kembali kita berdua,  dengan ikatan rasa yang sama didalam sebuah hubungan antara dua orang yang saling mencintai  satu sama lain.  "

IMPOSSIBLE RESMI TAMAT.
Thankyou buat kalian yang udah mau nyempetin waktunya buat baca book  Harukyu pertama aku.

Aku tahu kalo sebenernya di beberapa chapter pengetikkan aku tu kerasa kurang sreg. 

Tapi,  karena komentar - komentar semangat kalian itu bikin mood ngetik aku bangkit.

Thankyou buat kalian. 

Sampai ketemu di book Harukyu lainnya ya💙

Babay!

IMPOSSIBLE | HARUKYU [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang