9. Noa Kazama

1.4K 102 1
                                    

Jam pulang pun sudah berdenting,  menandakan jam pelajaran di Academy kini sudah harus berakhir. 

Kini Junkyu,  Jaemin,  Haechan,  dan Asahi duduk di kursi taman belakang Academy menantikan kedatangan Hyunsuk yang katanya akan sedikit lambat karena harus membicarakan sesuatu dengan Petinggi Academy.

Memang,  karena Hyunsuk sendiri adalah ketua organisasi siswa di Academy.

Beberapa menit menantikan kedatangan Hyunsuk,  kini Hyunsuk datang dengan berlari kecil.  Membuat rambut nya bergerak - gerak lucu kesana kemari.

" Maafkan aku karena agak terlambat. " sesal Hyunsuk.

Semuanya menggelengkan kepalanya.

" Tak apa Kak Hyun,  kami memahami kesibukan mu. " ucap Jaemin dengan senyumannya.

Hyunsuk tersenyum,  ia kemudian menatap empat submissive manis yang ada dihadapannya itu dengan semangat.

" Baiklah!  Sebelum jam makan malam.  Ayo kita bermain ke taman biasa!  " ucap Hyunsuk semangat yang diangguki oleh semuanya.

~

Sesampainya  di taman yang merupakan tempat  mereka sering berkumpul,  kini mereka menggelarkan karpet untuk mereka duduki. 

Juga mereka mengeluarkan pie buah dan minuman yang mereka beli dari kedai milik Ibu Asahi yang merupakan kedai makanan terlaris penjualannya di kerajaan T.

" Wah nampaknya sangat lezat " ucap Haechan semangat.

Jaemin yang ada disebelahnya menatap selidik ke arah Haechan yang nampak menahan lapar menatap makanan dan minuman yang ada.

" Kau seperti tak makan selama seminggu saja Haechan. " ucap Jaemin pada Haechan yang dibalas dengan dengusan kesal oleh sang empu.

" Aku ini seketika merasa lapar karena bau dari pie buah milik ibu Asahi sangat menggugah selera. " ucap Haechan menggebu - gebu.

Asahi yang mendengarnya hanya menggelengkan kepalanya.

Hyunsuk dan Junkyu tersenyum.

" Sudah - sudah kalian jangan bertengkar,  lebih baik kita makan segera.  Dan mengobrol,  lalu pulang ke rumah masing - masing.  " ucap Hyunsuk melerai.

" Baik. " ucap Junkyu,  Jaemin,  Haechan,  dan Asahi.

Hyunsuk tersenyum.

Lalu kelima pria manis itu pun mulai piknik sementara mereka,  diiringi canda dan tawa yang menghiasi heningnya danau yang memang terlihat sepi saat ini.

Beberapa menit kemudian makanan dan minuman yang ada disana pun telah tandas dihabiskan. 

Dan kini kelima pria manis itu pun membersihkan sisa makanan mereka dan memutuskan untuk kembali pulang.

Pada persimpangan jalan, kelima nya pun akhirnya berpisah karena arah rumah mereka yang sama - sama berbeda.

Jaemin, Haechan,  dan Asahi yang belok kiri ke kawasan para bangsawan atau kawasan elit.  Sedangkan Hyunsuk dan Junkyu yang belok kanan ke istana kerajaan T.  Dimana keduanya tinggal.

Dulu biasanya Hyunsuk yang diantarkan oleh mereka untuk sampai ke istana kerajaan T.  Namun karena kini ada Junkyu yang ikut tinggal maka mereka tak perlu mengantar Hyunsuk pulang ke kerajaan.

Sebenarnya Junkyu dan Hyunsuk yang melarang,  mereka mengatakan jika akan merepotkan ketiga makhluk manis itu.  Padahal baik Haechan,  Jaemin,  dan juga Asahi tentunya sama - sama tak mempermasalahkan itu sama sekali.

Namun karena tatapan memelas Junkyu yang merupakan alat agar memudahkan untuk merayu itu dikeluarkan oleh sang empu,  juga dengan Hyunsuk yang juga ikut - ikutan untuk  merayu ketiga pria kanis itu,  karena memang Hyunsuk yang terlihat dewasa dewasa pada pertemanan mereka. 

Yang akhirnya mau tak mau Haechan,  Jaemin,  dan Asahi akhirnya mengiyakan saja permintaan dari kedua teman mereka ini.

" Nah,  akhirnya kita sampai dipersimpangan. Apakah benar kalian berdua tidak perlu kami antar? Kak Hyun?  Kyu?  " tanya Haechan khawatir.

Ntahlah,  ia merasa khawatir saja.  Seolah - olah ada sesuatu yang terjadi disana. 

A

palagi dengan keadaan Junkyu yang saat ini dalam keadaan pucat.  Juga pipinya yang agak menirus.

Tentunya membuat dirinya maupun yang juga ikut khawatir dengan keadaan teman manis mereka.  Namun Junkyu hanya tersenyum dan hanya mengatakan kata tak apa - apa. 

" Tidak apa - apa Chan,  lagipula ada kak Hyun yang juga ada bersama ku.  Pasti tidak akan terjadi apa - apa. " ucap Junkyu meyakinkan.

Jaemin tersenyum dan mengangguk.  Asahi yang diam,  sedangkan Haechan yang malah gelisah sendiri.

" Baiklah.  Jika begitu maumu.  Kalau begitu,  sampai jumpa di Academy besok.  Junkyu,  Kak Hyunsuk.  Kami bertiga pamit ya?  " ucap Haechan.

" Hati - hati kak Hyun, Kyu. " ucap Asahi dengan senyum tipisnya.

" Bai bai Kak Hyun, Kyukyu " ucap Jaemin.

" Sampai jumpa kalian!  " ucap Junkyu dengan senyum.

" Hati - hati ya kalian " ucap Hyunsuk dengan penuh senyuman lembut

Kemudian mereka pun berjalan secara terpisah.

Junkyu bersama Hyunsuk,  dan Asahi bersama Jaemin dan Haechan.

~

Baru setengah perjalanan,  kini Junkyu dan Hyunsuk bertemu dengan seseorang yang menyapa mereka.  Membuat langkah keduanya pun berhenti.

" Hai?  " ucap pria itu terlihat canggung.

Junkyu dan Hyunsuk tersenyum kemudian menyapa balik orang itu. 

" Aku Noa Kazama, orang yang menjadi siswa baru.  Dan kurasa aku mengenal salah satu dari kalian.  " ucap Noa dengan penuh senyum. 

Junkyu tersenyum,

" Eum..  Aku Junkyu. Dan ini kak Hyunsuk.  Dia kakak kelas kita di Academy. " ucap Junkyu diangguki oleh Hyunsuk yang tersenyum.

Noa Kazama tersenyum dan menganggukkam kepalanya.

Dan ntah kenapa setelah perkenalan singkat itu,  baik Junkyu dan Noa nampak terlihat dekat antar satu sama lain.

Membuat Hyunsuk sebagai orang yang lama mengenal Junkyu merasa cukup terkejut.

Hingga pada persimpangan kedua, Noa pun pamit pada Hyunsuk dan Junkyu.

Kemudian Junkyu dan Hyunsuk melanjutkan perjalanan mereka untuk segera pulang.

Dengan Junkyu yang penuh dengan aura keceriaannya,  dan Hyunsuk yang sibuk berfikir tentang sosok Noa Kazama itu.

Ntah kenapa rasanya.

Laki - laki itu terlihat agak misterius? 

c h a p t e r  s e m b i l a n   e n d

IMPOSSIBLE | HARUKYU [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang