𝐎𝐡𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐒𝐞𝐧𝐭𝐚𝐢 𝐊𝐢𝐧𝐠𝐎𝐡𝐠𝐞𝐫 𝖿𝗍. 𝑭𝒆𝒎𝒂𝒍𝒆

Eps 3

⏳⏳⏳⏳⏳⏳

Sesaat sebelum ia tertangkap, Gira yang kini telah dicap sebagai buronan internasional. Dibawa pergi oleh Raja dari NKosopa, yakni Yanma Gust. Untuk menghadapi ancaman Bagnarak yang menginginkan harta berharga untuk menguasai dunia. Gira bersama Yanma, bertarung bersama dan menang. Akan tetapi, sebelum mereka bisa merayakan kemenangan. Mereka berdua pun ditangkap dan dibawa oleh God kamakiri! begitulah ceritanya.

👑👑👑

Hamparan laut, sebuah bunga mekar di ujung itu terdapat sebuah kerajaan, Ishabana. Bunga mekar berjejeran dihamparan ladang, orang-orang tampak berlalu lalang, duduk di taman. Lalu God Kamakiri pun lewat.

"Itu Ratu Himeno!"

God kamakiri menuju singgah sana Himeno di atas kelopak bunga itu. Yanma turun begitu pun dengan Gira yang malah mendorong Yanma hingga terjungkal. Himeno turun dari tangga ditutupi oleh sebuah sekat diikuti oleh para pelayannya yang juga mengikutinya menuju arah Gira.

"Selamat datang... di tanah Ishabana yang cantik ini." sambutnya

"Hai, Himeno-chan" yanma.

"Sambutan yang agak kasar ." Gira

"Apa kamu terluka?, Kalo gitu tinggal kami sembuhin aja. Soalnya disini negeri kecantikan dan kesehatan" tanyanya pada Gira dengan senyuman.

Yanma melangkah

"Duh, Bener juga. Kakiku sakit-"

Ucapan Yanma dihiraukan oleh Himeno yang malah mendekati Gira. Pelayannya membawakan sebuah box yang akan di naiki oleh Himeno agar ia lebih tinggi dari Gira.

"Aku tertarik padamu. Sebastian!" Himeno memberi perintah pada Sebastian untuk memborgol Gira dan membawanya. Gira pun terkejut. Dan pelayan itu hanya tersenyum.

"Sebelah sini, tuan." tuntun Sebastian.

👑👑
Ishabana sebuah kerajaan kecantikan dan kesehatan yang membuat tempat itu menjadi sebuah tempat rumah sakit dengan peralatan modern yang terkenal cepat akan penyembuhannya.

"Sudah merasa baikan?"
"ya, Sudah lebih baik!"

"Kau! Jangan berpikir kalau kau bisa lari dari semua ini!" Gira berteriak pada Himeno yang ada di bawah.

Saat ini Gira sedang ditahan oleh Himeno yang diikat keatas.

"Kamu akan kulepaskan setelah kamu memberikan God Kuwagata padaku."

"Apa yang kau inginkan dari kuwagon?"

"Sudah jelas untuk disaksikan keindahannya."

"Yah, mau gimana lagi sih ya, cepet kasih ke dia." Yanma menimpali.

"Apa maksudmu. Dia itu cuman putri kerajaan yang egois!"

"Haa!, Apa maksudmu ngomongin Himeno kayak begitu?"

"Barusan tadi apa coba?, Bentar... kamu suka dia?"

Yanma yang mendengar itu kaget dan tertawa paksa.

"Mana mungkin begitu!"

"Himeno-sama, mungkin sebuah pertukaran bisa dinegosiasikan?" Sebastian menyarankan Himeno.

"Gak. Karena semua bagian di negara ini adalah kesukaanku. Kalau kamu gak mau melakukan sesuatu perkataanku, Kalau begitu aku akan langsung menyerahkanmu kepada Racles, Tuan buronan." Himeno sambil memperlihatkan kertas buronan ditangannya.