My Lovely Secretary

Chapter 15

Setelah kejadian Jaehyun Collapse, hubungan Lisa dan Jaehyun menjadi membaik. Padahal Lisa sudah berusaha menjaga hatinya agar tak terbuai oleh Jaehyun, namun entah apa yang membuat dirinya begitu mudah memaafkan dan menerima Jaehyun menjadi temannya setelah pria itu collapse.

Tak jarang Jaehyun akan menghampirinya saat istirahat bekerja dan mengajaknya makan siang di kantin jika pria itu berada di agensi. Lisa juga sudah mulai dekat dengan member Dynamix lainnya. Bahkan Jungkook yang awalnya berniat mendekati Lisa urung saat mengetahui Lisa adalah mantan Jaehyun. Kalau menurut mereka yang berteman sejak trainee tentu tahu sebucin apa Jaehyun pada Lisa. Mereka sering mendengar cerita Jaehyun tentang Lisa tapi mereka tak tahu jika wanita itu adalah sekretaris atasannya. Lisa percaya tidak percaya saat teman segrup Jaehyun mengatakan itu. Besar kemungkinan yang mereka katakan benar mengingat saat itu mereka masih berhubungan sebelum Jaehyun resmi debut.

Namun yang membuat Lisa merasa aneh setelah kejadian itu adalah Seungcheol yang mulai berubah padanya. Jika biasanya pria itu akan mengganggunya bekerja hanya sekedar membuatkan kopi atau membelikan makan siang kali ini tidak. Pria itu seperti tengah menghindarinya. Jika biasanya mereka akan adu mulut ketika ada kesalahan kecil, kali ini pria itu hanya diam dan menurut saat Lisa menegurnya. Ini benar-benar bukan Seungcheol yang biasanya.

Sebenarnya Lisa juga merasa aneh dengan sikap Seungcheol saat Lisa mengkhawatirkan Jaehyun. Respons pria itu terlihat biasa saja, sangat berbeda dengan Joshua dan member Dynamix lainnya yang terkejut. Lisa juga masih belum menemukan jawabannya hingga sekarang. Lisa merasa pria itu seperti mengetahui sesuatu. Tapi tidak tahu apa yang tengah disembunyikan.

"Lisa?"

Lisa terperanjat saat Jaehyun menepuk bahunya. Karena terlalu banyak berpikir sampai tak menghiraukan Jaehyun yang tengah berada di hadapannya.

"Maaf, Jae. Aku terlalu banyak pikiran karena pekerjaan," alibi Lisa.

"Kau sedang memikirkan Choi Sajangnim, kan?"

Lisa bergeming, tak menjawab pertanyaan Jaehyun. Ingin menjawab tidak tapi kenyataannya ia memang memikirkan pria itu.

Terdengar helaan napas dari Jaehyun. Lalu pria itu menggenggam kedua tangannya.

"Kau menyukainya, Lisa?"

Lisa menggeleng.

Sangat berbanding terbalik dengan hatinya yang ragu akan perasaannya sendiri. Namun mengingat akhir-akhir ini Seungcheol menghindarinya Lisa merasa sedikit kehilangan. Apakah benar ia menyukainya?

"Kau terlihat ragu." Jaehyun melepaskan genggamannya.

"Apakah aku sudah tak memiliki harapan, Lisa?"

"Kita sudah membicarakan ini sebelumnya, Jae. Aku menerimamu kembali karena ingin berteman denganmu bukan untuk mengulang kisah yang lama."

Jaehyun tersenyum getir. "Baiklah, aku mengerti."

"Aku harus kembali bekerja." Lisa beranjak dari duduknya dan segera pergi dari sana meninggalkan Jaehyun yang masih diam terpaku di meja kantin.

***

Lisa sudah membulatkan tekadnya untuk berbicara dengan Seungcheol walaupun Lisa sendiri tak tahu alasan pria itu menghindarinya. Setidaknya Lisa harus bicara daripada setiap hari bekerja, tapi pria itu seperti segan padanya padahal Lisa sekretarisnya.

Baru saja Lisa akan mengetuk pintu ruangan Seungcheol. Seseorang sudah lebih dulu menghentikan aksinya.

"Untuk apa kau di sini?"