Chapter 16

842 147 25
                                    

Pagi ini Lisa sangat disibukkan dengan pekerjaannya. Beberapa kali ia bolak-balik masuk ke dalam ruangan atasannya hingga membuat Seungcheol jengah sendiri melihatnya.

Perlu kalian ketahui, hingga saat ini Lisa masih tetap mendiami Seungcheol. Bahkan saat pria itu dengan sengaja menggodainya, Lisa justru hanya diam tak mengoceh seperti biasanya.

Seungcheol akui akhir-akhir ini memang sedikit berjaga jarak dengan Lisa tapi kenapa wanita itu justru malah bersikap dingin padanya?

"Senang sekali kau keluar masuk ruanganku," godanya.

Lisa tak menanggapinya. Wanita itu malah menyodorkan berkas padanya lalu menjelaskan perihal isi dari berkas tersebut.

"Oke, saya urus secepatnya."

"Baik, Sajangnim."

Baru saja Lisa akan melangkah keluar dari ruangannya, Seungcheol memanggilnya hingga membuat langkah wanita itu terhenti.

"Ya?"

"Apa aku ada salah padamu?"

"Maksudnya?"

"Aniyo, aku hanya bertanya saja. Akhir-akhir ini kau sangat berbeda padaku."

Lisa menaikkan sebelah alisnya dengan kedua tangan bersedekap dada.

"Apa iya? Aku rasa tak ada yang berubah dariku."

Seungcheol menatap Lisa penuh tanya, setelahnya mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Ah lupakan. Mungkin hanya perasaanku saja."

"Baiklah."

Setelah pintu tertutup, Seungcheol mengusap wajahnya kasar sembari menyandarkan punggungnya pada kursi kebesarannya.

"Dia benar-benar menghindariku."

"Sepertinya aku harus melakukan sesuatu," lanjutnya.

Keesokan harinya, Lisa dibuat terkejut dengan ruangan kerjanya yang kosong. Benar-benar bersih seperti tak berpenghuni.

Kemana perginya semua barang-barang yang ada di ruangannya? Apakah meja kerjanya dipindah ruangkan? Tapi kenapa tak berbicara terlebih dahulu padanya?

Lisa melangkah keluar ruangannya dengan tergesa dan menemukan petugas kebersihan yang baru saja keluar dari ruangan atasannya.

"Pak, ruangan saya kenapa bisa kosong begini ya?"

Petugas kebersihan itu menoleh lalu mendekat pada Lisa.

"Oh itu, mejanya sudah saya pindahkan ke ruangan sajangnim, Non."

Lisa membuatkan matanya tak percaya.

"Kenapa dipindahkan, Pak?"

"Saya disuruh sajangnim untuk mengosongkan ruangan ini dan memindahkan meja Nona Lisa ke ruangannya."

"Tapi kenapa tidak memberi tahu saya dulu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Lovely SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang