Warning!! : +21 Konten dewasa!
Min-Yoongi dan Rania terperangkap dalam kisah cinta terlarang sebagai saudara tiri. Ketika Rania, adik tiri Min-Yoongi, jatuh cinta pada kakaknya sendiri, perasaan ini memicu bencana bagi keluarga kecil mereka. Cinta y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**** Sesampainya dirumah Jungkook.
"Turunlah! Oppa akan menunggumu di sini" ucap Yoongi sembari menatap sang adik, Rania pun lantas beranjak dan keluar dari mobil.
"Rania.."
"Nde?" jawab Rania menoleh dan menghentikan sejenak langkahnya.
"Jangan terlalu lama, telpon Oppa jika terjadi sesuatu, kau mengerti?"
"Nde Oppa, aku akan segera kembali" Yoongi mengangguk pelan, sementara Rania bergegas berjalan kearah pintu utama dan menekan bel pintu rumah itu.
10 detik Rania berdiri di depan pintu, ia arahkan tangannya tuk sedikit mendorong pintu yang ternyata tidak di kunci pada saat itu. Perlahan-lahan Rania masuk kedalam dan melangkahkah kakinya dengan sangat pelan, mengedarkan pandangannya pada sekeliling ruangan itu seraya memanggil Jung.
Rania berdiri tepat di bawah tangga, kemudian dengan cepat meraih ponselnya tuk kemudian menghubungi Jung, namun belum sempat ia menelpon, Jung telah lebih dulu mengejutkannya.
"Kau sudah sampai?" katanya yang tiba-tiba muncul dari arah kamarnya.
Melihat Jung yang berdiri saja di depan kamar itu, Rania segera berlari menghampiri Jung memeluk Jung lalu kemudian menangis, sementara Jung hanya menyunggingkan senyum kecilnya di belakang.
"Aku merindukanmu, sangat merindukanmu, maafkan aku karena sudah bersikap kasar padamu hari itu" kata Rania semakin menangis.
Jungkook tidak menjawab, ia bahkan dengan sengaja mengabaikan pelukan Rania guna membuat gadis lugu itu memohon padanya. Dan benar saja, Rania yang benar-benar tidak ingin kehilangan Jungkook pun semakin mempererat pelukan itu lantas memohon.
"Jangan tinggalkan aku hiks.. katakan padaku, apa yang harus aku lakukan agar kau percaya? Aku benar-benar mencintaimu, sungguh.." ungkap Rania semakin menangis.
Mendengar itu Jungkook kembali tersenyum tipis, ia tak ingin membuang kesempatannya kali ini, perlahan-lahan Jung mulai membalas pelukan itu kemudian mengusap lembut surai Rania.
"Bisakah kau membuktikan cintamu padaku Rania?" tanya Jung sangat lirih, Rania pun dengan cepat mengangguk-anggukan kepalanya.
Lagi-lagi Jung tersenyum miring, ia pudarkan perlahan pelukan itu kemudian menangkup wajah Rania.
"Aku ingin.. menjadi yang pertama.." ucap Jung seraya mengusap lembut pipi Rania.
"Aku ingin bercinta dengamu Rania, bisakah kau berikan itu untukku?" sambung Jung menatap lekat Rania.
