***
Pria Min ini sejenak memandangi tubuh Rania yang masih berada di pangkuannya, buah dada yang tidak terlalu besar namun sekal, nampaknya semakin membuat Yoongi tak kuasa menahan nafsunya.Yoongi meneguk saliva lantas bicara dengan nada suara yang lirih.
"Haruskah kita lakukan ini Rania?" ucapnya menatap netra sang adik.
Rania yang saat ini masih dalam pengaruh obat perangsang pun hanya mengangguk lamban.
Jantungnya berdegup sangat cepat dengan nafas yang mulai gemetar.Perlahan ia mendekatkan wajahnya pada Yoongi lantas mencium bibirnya, Yoongi yang mulai terbuai pun perlahan-lahan mulai membalas ciuman itu.
Dia lumat dengan lembut bibir adiknya tersebut, memainkan lidahnya dengan begitu lihai, tangannya pun tak tinggal diam, satu tangannya di biarkan melingkar di pinggul Rania, sementara tangan kanannya mulai bergerak meremas lembut gundukannya.
Masih dengan pagutan yang semakin agresif, Yoongi memainkan jelly mungil Rania dengan jemarinya hingga membuat tubuh Rania meremang.
Sejenak Yoongi memudarkan pagutan itu lantas beralih mencumbu leher Rania dan melumat jelly mungilnya.
"Aahh emph" lenguh Rania tak dapat lagi menahan suara.
Yoongi yang semakin bergairah, terus meremas kedua bola kenyal itu. Tubuh Rania pun di buat tersentak beberapa kali kala Yoongi dengan lihainya melumat jelly mungil Rania dengan lidahnya.
"Ah engh ahh" desah Rania.
Rasa geli bercampur nikmat kini di rasakan oleh Rania, permainan Yoongi nampak membuat gadis ini semakin bergairah.
Ia hentikan aksi Yoongi lantas menangkup dan mendongakkan wajahnya. Rania kembali melumat bibir Yoongi dan memainkan lidahnya seperti yang yoongi lakukan sebelumnya.
Tak lama Yoongi mengakhiri pagutan itu kemudian merubah sudut, ia arahkan Rania turun dari pangkuannya tuk kemudian duduk menyender, sementara Yoongi segera bangkit dan melepas pakaiannya hingga bertelanjang dada.
Dengan jantung yang semakin berdebar-debar, Rania meneguk saliva saat melihat dada bidang kakak sambungnya tersebut, meski ada rasa takut namun reaksi obat pada tubuh Rania membuatnya semakin tidak bisa menahan diri.
Dengan cepat Rania menarik tangan yoongi lantas kembali menciumnya, ia arahkan tangan Yoongi untuk kembali meremas gundukannya. Nafasnya terengah-engah, namun sebenarnya Rania tidak banyak tau apa yang harus ia lakukan selain mencium dan meminta yoongi untuk terus mengusap buah dadanya.
Yoongi menurut, ia imbangi nafsu adiknya tersebut, tangannya yang semula memainkan bola kenyal Rania kini mulai turun mengusap bagian paha hingga area sensitifnya.
Desahan kecil Rania pun lambat laun mulai terdengar lebih sering, sentuhan demi sentuhan yoongi di bawah sana membuat tubuh gadis ini semakin bergetar dan tersentak beberapa kali.
Hingga beberapa waktu, Yoongi yang melihat adiknya sudah mulai basah perlahan-lahan menurunkan G-string Rania, ia lantas bersimpuh dan melebarkan kedua sisi paha Rania, mendekatkan wajahnya pada liang inti rania, kemudian melumatnya.
"Ahh hhh aahh" desah Rania kala lidah Yoongi bergerak naik dan turun menyusuri setiap bibir sensitifnya.
Yoongi melumat dengan sangat lembut, hingga membuat tubuh Rania gemetar hebat, rasa geli dan nikmat yang kini tengah di rasakan Rania merupakan hal pertama kali dalam hidupnya.
Dalam benaknya, ia baru menyadari, ternyata inilah yang di rasakan oleh orang dewasa hingga membuat semua orang begitu menginginkannya.
Desahan Rania semakin lolos dari bibirnya, ia mengigit kecil bibir bawahnya seraya terus mengerang nikmat, sesekali ia remat rambut Yoongi yang masih terus memberinya kenikmatan di bawah sana, hingga beberapa waktu, tubuh Rania semakin gemetar hebat, bokongnya sedikit mengangkat seraya mengerang sedikit lebih keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠
RomanceWarning!! : +21 Konten dewasa! Min-Yoongi dan Rania terperangkap dalam kisah cinta terlarang sebagai saudara tiri. Ketika Rania, adik tiri Min-Yoongi, jatuh cinta pada kakaknya sendiri, perasaan ini memicu bencana bagi keluarga kecil mereka. Cinta y...