𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟗 🥀 𝐁𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐑𝐚𝐧𝐢𝐚.

Next day.

Sesuai dengan janji Yoongi pada Jessy, setelah sang Appa dan Eommanya kembali. Ia memutuskan untuk berangkat ke Australia menemui Kekasihnya.

Dan sesampainya di Australia, Yoongi kembali kerumah tempat dimana ia tinggal sebelumnya.
Ia duduk di sofa kemudian merogoh ponsel di sakunya. Menggulir ponselnya lantas mengirim sebuah pesan.

Baby, aku sudah sampai, aku tidak bisa menjemputmu, bisakah kau datang sendiri ke rumahku? Aku merindukanmu" _Yoongi.

***
Hanya dalam waktu satu jam saja, Jessy yang sangat senang akan kepulangan Yoongi pun segera menemuinya. Saat ini ia sudah sampa di rumah Yoongi, dengan langkah cepat ia membuka pintu yang memang sengaja tidak di kunci oleh Yoongi. Jessy berjalan masuk ke arah ruang tamu sambil berteriak memanggil-manggil kekasihnya tersebut.

"Baby!..? baby..."serunya lantas terdiam dan menarik senyumnya lebar-lebar saat melihat Yoongi yang sudah duduk di sofa, menyambut dirinya dengan senyum manis.

"Baby..." Panggilnya lantas berlari, Yoongi pun lantas bangkit, merentangkan kedua tangan menyambut Jessy dengan pelukan hangatnya.

Pelukan yang begitu mesra, terlalu erat jika di jabarkan, Jessy memeluk kuat Yoongi guna melepaskan rasa rindunya.

"Aku merindukanmu, sangat merindukanmu" katanya masih enggan melepas pelukan itu.

"Arraseo, aku juga merindukanmu Jessy-a"

"Kenapa kau lama sekali? kau tau? Aku disini sangat tersiksa karena merindukanmu" katanya dengan nada yang manja.

Yoongi tersenyum seraya mengusap lembut punggung kekasihnya tersebut.
"Maafkan aku, maaf karena sudah membuatmu menunggu begitu lama"

"Eum, jangan terlalu sering melakukan itu Yoongi-a" memudarkan pelukannya menatap Yoongi. "Kau tidak takut jika seseorang merebutku darimu heum?"

Yoongi berdecih, "Tidak ada yang perlu aku khawatirkan, Apapun usaha mereka tuk merebutmu, bukankah kau akan tetap memilihku?" ujar Yoongi dengan tawa kecil menyombongkan diri.

🍁🍁

Korea Selatan.