𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟏 🥀 𝐌𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬 𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡.

170 22 10
                                    

☘️☘️☘️

Dua bulan berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua bulan berlalu. Yoongi memutuskan untuk tetap berada di Seoul sementara, menghabiskan waktunya untuk menghibur Rania dan menemani dia yang berusaha keras melupakan Jungkook.
Selama waktu itu, mereka semakin dekat. Yoongi sering mengajak Rania ke tempat-tempat menarik, mencoba menghiburnya dan mengalihkan pikirannya.

Mereka berbagi banyak momen bersama, dengan tawa, dan dukung yang memperkuat ikatan mereka. Meski Rania masih berjuang dengan perasaannya, namun kehadiran Yoongi membuatnya merasa lebih baik, dan membuat bubungan mereka berkembang lebih dalam.

Saat ini, Rania sedang dalam perjalanan menuju sebuah tempat yang akan ia kunjungi bersama Yoongi.

Rania menoleh ke arah Yoongi yang sedang mengemudi. "Apa Oppa sudah pernah datang ke villa ini sebelumnya?"

Yoongi menatap jalan dengan tenang. "Eum, saat aku ingin sendiri dan menenangkan diri, aku sering sekali datang ke sini."

"Ah, kalau begitu, apakah ini menjadi tempat favoritmu?" tanya Rania dengan penasaran.

Yoongi hanya mengangguk ringan sambil terus fokus pada kemudi. "Eum," jawabnya singkat.

"Ah, semoga saja tempat favoritmu ini tidak membosankan untukku," kata Rania sambil terkekeh ringan.

Yoongi tertawa kecil. "Yak! Kau tidak akan pernah bosan selama bersamaku," ujarnya dengan nada ceria.

"Ah, jinjja? Ini saja sudah membuatku bosan, sudah berapa lama kita di mobil ini," keluh Rania sambil merengek manja.

Yoongi tersenyum lembut. "Ya sudah, jika kau merasa bosan, sebaiknya kau tidur dulu. Oppa akan membangunkanmu setelah kita sampai, oke.." tawarnya.

Rania hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Karena merasa lelah dengan perjalanan kali ini, Rania memutuskan untuk beristirahat. Ia menyandarkan tubuhnya ke kursi mobil dan menutup mata, berharap untuk tidur hingga mereka sampai di tujuan mereka.

🍁🍁🍁

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang