Percakapan

15 11 0
                                    

Ini adalah hari kedua aku akan melaksanakan ujian akhir semester (UAS), serta ini adalah hari terakhir aku dan Gea berada di dalam satu kelas yang sama, dan belajar di kelas ini.

Hari Selasa adalah hari yang mana selalu aku nantikan kedatangannya. Yah, meski ini agak terdengar terlalu melebih-lebihkan, namun aku jujur saja, di dalam kelas atau mata kuliah ini lah aku hanya selalu menantikan kehadiran Gea di kelas. Karena aku bisa lebih lama belajar dengan dia.

Hari ini, untuk ujian akhir semester ini, aku kembali dihadapkan dengan tiga ujian mata kuliah. Untuk jam pertama itu Manajemen Keuangan, kedua adalah Akuntansi Biaya, dan ketiga adalah Pengantar Bisnis. Untuk metode ujiannya, Manajamen Keuangan dan Akuntansi Biaya itu sama, di mana aku harus menghitung biaya pemasukan atau pengeluaran suatu perusahaan. Atau hal lain yang berkaitan dengan moneter. Sedangkan untuk Pengantar Bisnis, aku akan mempresentasikan hasil daripada penelitian ku selama satu semester ini di suatu perusahaan yang berkaitan dengan jasa. Dimana aku dan kelompok ku, yang di dalamnya ada Gea memilih jasa ekspedisi atau jasa pengiriman barang.

Sambil menunggu kelompok lain mempresentasikan hasil penelitiannya, Gea meminta dan memberikan job desk/arahan kepada masing-masing dari anggota kelompok kami agar pemaparan penelitian yang akan kami sampaikan berjalan dengan baik dan lancar.
Gea mulai berbicara dan membagikan tugas kepada anggota kelompok ini.

"Dim, kamu nanti tolong untuk membuka presentasi ini dan memaparkan Latar Belakang dari penelitian kita, ya?"

"Baik, Gea."

"Kalau kamu, Cika. Nanti kamu memaparkan tentang Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian ini, ya?"

"Oke, Kak."

"...nanti aku sendiri akan memaparkan soal variabel dari penelitian dan lokasi tempat kita meneliti."

Aku tidak menyangka, dia mampu untuk mempersiapkan dan berpikir lebih konkret dari kami.

"Dim, nanti setelah aku selesai, kamu lanjut untuk memaparkan Studi Lapangan dan juga tentang Observasi kita, ya. Kalau Cika, Hipotesis dari kelompok kita. Terakhir aku akan memberikan Kesimpulan dan juga saran perbaikan atas apa yang telah kita teliti."

Langkah demi langkah kami presentasikan apa yang ada di dalam penelitian kami, dan hasilnya, kelompok kami mendapatkan nilai yang lebih tinggi dari kelompok lain. Karena penulisan dan juga isi dari Proposal kami sangat baik menurut dosen pengampu mata kuliah ini.

"Waaa, akhirnya." Aku merasa lega.

"Terimakasih Dim, Cika. Kalian sudah berusaha keras."

Cika berusaha menjawab di tengah kebahagiaan ini.
"Sama-sama, Kak. Ini juga karena Kakak udah memberikan arahan yang bagus untuk kelompok kita."

Aku juga merasa demikian.
"Iya, Gea. Karena dirimu juga, kok."
Aku tersenyum padanya.

Setelah ujian pada hari ini ditutup dengan kebahagiaan dan nilai yang sempurna. Aku memutuskan untuk mengantar Gea ke kampus 2, soalnya dia masih harus mengerjakan satu ujian mata kuliah di sana.

Sepanjang perjalanan aku tetap selalu membicarakan perihal kepergian dia yang semakin dekat. Karena selepas ujian akhir semester ini, kami akan libur panjang, dan mungkin saja malah akan terasa sulit untuk bertemu.

"Gea, waktu ini terasa cepat, ya. Tak terasa kita tidak akan pernah satu kelas lagi setelah ini semua selesai. Aku pasti agak merasa kesepian dalam belajar."

"Dim, kamu udah terbiasa untuk belajar. Bahkan sebelum kamu bertemu denganku juga kau selalu belajar dan baca buku."

"Yaa, aku cuma merasa ada yang kurang aja, Gea."

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang