{Bully}(ON HOLD)

Two

VALERY POV

Sinar matahari mucul dan membangunkan tidur nyenyak ku.aku harus bersiap siap utk sekolah kalau tidak aku pasti telat.aku langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diriku.setelah selesai aku segera berpakaian.aku hanya memakai sweater,celana panjang,dan sepatu convers.menurut kalian gaya ku sudah keren belom?menurutku sudah ttp tetap saja aku selalu di 'bully' karena perempuan perempuan disklh ku memakai rok yang sangat pendek sehingga lelaki pun bisa melihat dalaman mereka.ohya seragam sma ku tidak ditentukan jadi bebas kalian mau make apa saja,mau make bikini jg gpp tapi kalian disangka gila nanti.

tak lupa aku mengepang rambut ku menjadi dua,dan memakai kaca mata ku.aku terlihat nerd sekali ew.tapi ini demi kebaikanku.setelah selesai aku mengambil tasku aku langsung ke bawah krn kamarku dilantai 2.

saat dibawah aku melihat semua keluargaku sedang sarapan.

"good morning everbody"sapaku seraya mencium mom and dad.

"morning too"sapa mereka.aku langsung duduk di depan kakakku

"sampai kapan lu gini mulu sih"kata brad.dia kakakku dia sebenarnya tidak setuju dgn keputusanku mnjd nerd tapi dia tidka bs memaksaku.

"sampai kapan ya..???"kataku sambil tertawa.aku langsung mengambil sehelai roti dan memoleskannya dgn selai lalu memakannya.

setelah selesai aku langsung berpamitan dgn keluarga ku dan menuju sekolah memakai mobilku.aneh kan orng nerd naik mobil?hahah.tapi aku memarkirkan mobilku bukan di parkiran sklh melainkan dekat dgn rawa sekolahku.jaraknya tidak terlalu jauh kok.jadi semua orang kira aku naik bus kesekolah atau jalan kaki.aku sudah sangat yakin saat aku di lorong sekolah semua murid menyoraki ku dan aku hanya bisa menunduk.aku sudah sering seperti itu dan aku harus sabar.

saat dilorong sekolah dan yap semua orang menyorakiku.

"nerd ew"

"gembel lo"

"ngapain lu sklh disini,ga guna"

dll,semua murid mengataiku ttp aku tidak peduli.apa mereka tidak bosan mengatai ku terus?.aku langsung menuju ke kelas ku dan duduk di belakang.alasan aku duduk dibelakang agar aku tidk dilemparkan kertas karena aku pernah diftuin.poor me

*

pelajaran sudah selesai dan aku ingin menuju ke cafetaria.saat ingin berjalan ke cafetaria ada yang mendorongku keras dan alhasil punggung ku kena loker.saat ku lihat ternyata xeren.xeren adalah jalang disekolah ini,dia selalu membully ku,menghina ku.aku tidak tahu kenapa dia selali membully ku emang salah ku apa?.tapi bodohnya aku,aku malah tidak mau melawan dan diam saja.

"kee..nap. .aa?"kataku pura pura takut.

"lu gabosen dibully mulu?lu tuh paling gembel disini"katanya.ingin sekali aku menamparnya tapi aku tidak bisa.aku tidak menjawab pertanyaanya dah menunduk saja.tiba tiba xeren menjambak rambutku sangat kencang sehingga aku terjatuh.aku hampir menangis karena rambutku benar benar sakit.

"xeren stop!"tiba tiba aku mendengar suara lelaki saat ku lihat ahh dia adalah justin bieber.siapa yang tidak kenal dia,dia adalh pria paling populer disini.tapi asal kalian tahu dia juga ikut membully ku malah lebih parah drpd xeren.dia bisa menamparku,padahal aku sama sekali tidak memiliki masalah sama dia.

JUSTIN POV

dari kejauhan aku melihat keramaina dan aku pasti sudah bisa menebak itu ulah xeren yang membully cewek nerd.sebenarnya aku kasihan kpd cewek itu tp masa iya aku menolongnya?ga level.

"xeren stop!"kataku.

"gue aja yang bully dia,lu pergi sana"kataku ke xeren.dia langsung mengganguk dan menatap sini cewek nerd ini.pasti cewek nerd ini mengira aku akan membantunya tapi salah aku akan membullynya lebih parah.

"bangun lu"kataku datar ke cewek nerd ini.lalu dia pun bangun.

"nama lu siapa?"sebenarnya aku sdh tau napanya,tapi basa basi dikit lah ya

"valery mi..tchell"katanya.nama yang bagus batinku.

"sekarang lu ikut gue"kataku dan langsung pergi dr hadapannya.valerypun mengikuti ku berjalan.

aku membawanya ke lapangan belakang aku akan mengerjai dia.aku sudah menyuruh ryan dan chaz membwa tong sampah dan aku menyuruh mrk bersembunyi di balik pohon.

"perhatian perhatian!,maaf gue menggangu kalian tapi kalian bisa ga liat gue bentar dan menyaksikan acara yang sangat menarik"kataku berbicara memakai toa.lalu orang orang yang berada di lapangan belakang langsung menuju kearahku.lumayan banyak orang nya.aku langsung memanggil ryan dan chaz.mereka pun menghampiriku.

"ryan,chaz skrng lu tumpahin sampah nya ke dia"kataku sambil menunjuk cewek nerd

teman temanku melihat valery dengan pandangan kasihan.ada apa dgn mereka?.ttp teman teman ku melakukan juga.seketika semua murid langsung menertawakan valery.aku melihat wajah valery seperti ingin nangis tapi aku tidak peduli.semua muridd yang tadinya menonton lama kelamaan pergi.

"how do you feel rn?"kataku ke valery.dia hanya diam.

"kalo orang ngomong tuh dijawab elah"kataku sambil mendorong walery.dia tetap diam da tiba tiba dia langsung lari tanpa menjawab perkataanku.

"lu keterlaluan just"kata chaz.

"dia gaada salah sama lo just"kata ryan.ada apa dgn mereka?

"kok kalian pada belain dia sih?gue temen lo.harusnya lu dukung gue"kataku marah

"bukannya kita ga belain lu,tapi lu terlalu kekanak-kanakan.lu ini udh gede just,rubah sikap lu.jangan terlalu egois lah.gue tau lu populer tapi lu jangan semena mena sama anak yang cupu kaya valery,apalagi dia perempuan"kata ryan.chaz pun juga menggangukan kepalanya.lalu ryan dan chaz pergi dari hadapanku.

aku masih kepikiran dgn perkataan ryan.apa aku terlalu kekanak kanakan?apa aku egois?apa aku semena mena?apa aku terlalu berlebihan membully valery?terlalu banyak pertanyaan yang muncul di otak ku dan aku belom tau jawabannya.ttp inilah diriku.

apa aku harus meminta maaf ke valery?sepertinya tidak usah.aku tidak sudi meminta maaf ke cewe cupu itu.tapi aku membully dia karena ada alasan bukan atas dasar benci melainkan suka.

##########################

A/N

hayoo,cie justin.ini lanjutannya yea.smg kalian suka.thx<3