VALERY POV
aku benar benar tidk tahan lagi.justin benar benar keterlaluan aku tak menyangka dia akan melakukan itu kepadaku.apa salahku?.apa aku harus menyelesaikan penyamaran ku ini?apa aku tetep lanjut menyamar?.tapi aku sudah tidak tahan dengan kelakuan siswa siswi yang mebully ku,mencemoohku,seakan akan aku sampah yg tdk berguna.aku harus meminta pendapat sesorang.
sekarang aku sedang di toilet mengganti baju ku yang sangat bau.untung saja aku membawa pakaian krn aku sudah mengira pasti akan dikerjai seperti ini.setelah selesai aku kembali ke kelas krn drtd bel sudah berbunyi.smg tidak dimarahi.
tok..tok
"excuse me,sorry i'm late mr"kataku.
"it's okay.silakan duduk"kata mr.braun.akupun langsung duduk semua murid dikelas ini menatap ku sinis dan aku hanya bisa menunduk.
selama pelajaran aku sangat fokus dan tak terasa bel pulang sudah berbunyi.aku langsung merapihkan buku bukuku dan sgr beranjak pergi.sambil menuju mobilku yang berada di rawa sklh aku mengirim pesan ke brad utk meminta pendapat,apakah aku harus ttp menyamar/tidak.setelah selesai aku langsung menuju ke rawa tapi harus kupastikan tidak ada orang yg mengikutiku/melihatku.
akhirnya aku sudah berada di dalam mobilku ttp aku belom menyalakan mesinku krn aku takut ada yang melihatku.agar lebih aman aku membuka kepangan ku dan membuka kacamataku.jadi semua orang tidak akan tahu kalau aku valery.
aku merasa handphone ku bergetar saat kulihat tenyata pesan dari brad.
Brad : ke kantor gue aja,gua lg ga sibuk kok.
me : okay
aku langsung menyalakan mobil ku dan menuju kantor brad.
*
akhirnya aku sampai ke kantor brad.aku langsung turun dr mobil dan masuk ke gedung.karyawan yang melihatku langsung menunduk memberi hormat dan aku hanya tersenyum.sebenarnya aku tidak ingin sprt itu tapi harus bagaimana lg,namanya peraturan yega?
pasti kalian bingung knp karyawan menunduk memberi hormat kpd ku.oke aku akan kuceritakan.nama asli ku bukan valery mitchell melainkan maia mitchell kalian ingin tahu kenapa aku menyamar?karena aku ingin seperti remaja yang lainnya yg bisa bebas dan tidak diikuti oleh paparazi.aku sudah muak selalu diikuti paparazi,aku tidak bisa bebas.tapi aku salah,aku ingin menjadi remaja yg normal ttp aku malah dibully.tapi untungnya penyamaranku tdk terbongkar.
aku adalah seorang penyanyi,model.tapi aku lebih suka ke model.aku bohong ke kalian,aku dilahirkan bukan dr orang yang berkecukupan melainkan benar benar berkecukupan sampai melimpah limpah,ini sngt lebay btw.kantor brad adalah kantor yang paling maju di negara ini dan pemiliknya adalah dad ku,sudah banyak cabang dari kantor ini yg tersebar di muka bumi ini.walaupun aku seorang penyanyi/model aku tidak sombong dan selalu menyumbangkan sedikit uangku ke panti asuhan.sudahlah aku banyak cerita.
*
aku sudah didepan ruang kerja brad,tanpa mengetuk pintu aku langsung masuk.inilah kebiasaan ku.ttp prnh ada kejadian dulu gara gara aku tidak mengetuk pintu aku harus melihat adegan yang yah menjijikan lah.if you know what i mean.
"hai whatsupp"kataku menyapa brad
"hmm,mau ngomongin apaan lu?"katanya to the point.aku berjalan ke sofa utk duduk dan menaruh kakiku di meja.aku masih ragu utk menyelesaikan penyamaranku ini.aku hanya memandang lurus ke high heels ku,ya td aku sudah mengganti sepatuku mnjd high heels.
"woy malah ngelamun ditanyain"aku langsung sadar dari lamunanku ketika mendengar suara brad.
"iya,iya.gini loh menurut lu gue ttp menyamar atau ga?"kataku bertanya ke brad.brad tiba tiba langsung melihatku dgn alis yg terangkat sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
{Bully}(ON HOLD)
Teen FictionLebih baik di bully daripada aku harus menunjukan diriku yang sebenarnya.