02. Sahur Pertama

204 33 8
                                    

Daily Life Chakra Family
.
.
.

Happy Reading ❤️❤️❤️
.
.
.

*****

"SAHUR! SAHUR!"

DENG! TUK! DENG!

"SAHUR! SAHUR!"

Seruan keras dari gerombolan anak muda yang tengah membangunkan para warga komplek CINTAI DIRIKU untuk melaksanakan sahur di hari pertama bulan ramadhan telah berkumandang.

Mata Diana mengerjap beberapa kali, lalu menoleh ke arah nakas tempat jam digital berada, pukul dua dini hari. Dia pun meregangkan kedua lengannya ke atas, melemaskan otot-otot yang kaku.

Diana bangun dari tempat tidur, meraih ikat rambut yang terletak di sebelah jam digital, dan mengikat rambutnya asal.

Sebelum meninggalkan ranjang, Diana menyempatkan untuk melihat Chakra yang masih tertidur, nampak pulas tanpa gangguan apa pun.

Padahal tubuh suaminya tengah ditimpa oleh Yuan yang tertidur pulas.

Sebenarnya Yuan punya kamar tidur sendiri dan sudah bisa tidur sendirian, tetapi entah kenapa malam ini anak bungsunya itu ingin tidur bersama kedua orang tuanya.

Jadilah, Chakra mengijinkan Yuan untuk tidur dengannya bersama Diana, walaupun harus menekuk wajahnya sepanjang malam karena tidak bisa leluasa berduaan dengan istrinya itu.

Diana pergi menuju dapur setelah membenarkan selimut pada suami dan anaknya.

Wanita yang sudah melahirkan tiga anak itu menuju kulkas, untuk mengambil daging ayam yang sudah diungkep.

Dia tidak langsung menggoreng daging ayamnya, melainkan mendiamkan dulu di suhu ruangan.

Seraya menunggu suhu daging ayam pas, Diana menyiapkan sayuran yang akan dia tumis untuk pelengkap menu sahur pertama.

Oh, tidak lupa Diana juga menanak nasi yang baru.

Setelah menyiapkan segala bahan yang akan dimasak selama setengah jam dan suhu daging ayam sudah siap digoreng, Diana terlebih dahulu pergi ke kamar untuk membangunkan Chakra.

"Mas," panggil Diana pada Chakra seraya mengguncang tubuh suaminya itu.

"Mas Chakra, bangun."

Diana menghela napas panjang, membangunkan Chakra lebih sulit daripada membangunkan anak-anaknya.

Ada sih cara yang paling ampuh untuk membangunkan Chakra, tetapi Diana sangat malas untuk melakukannya.

Namun, jika tidak dibangunkan mereka akan telat untuk sahur.

Maka, mau tak mau Diana harus melakukannya.

Diana sudah bersiap-siap, tetapi Chakra terlihat seperti meraup oksigen dengan rakus.

Panik. Diana segera mengguncang tubuh Chakra.

"Mas? Mas Chakra? Mas Chakra, bangun. Jangan kaya gini, aku takut, Mas."

"D-dek, M-mas gak bisa napas," ucap Chakra tersendat dan merasa sesak di area dada.

Daily Life Chakra Family [Chansoo GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang