09. Salah lagi?

151 26 8
                                    

Daily Life Chakra Family
.
.
.

Happy Reading ❤️❤️❤️
.
.
.

*****

Panasnya terik matahari di siang hari memang sangat menyebalkan bagi sebagian orang.

karena bisa menyebabkan kepala pusing, penglihatan yang semakin terang, rambut lepek, badan bau matahari, kulit panas, dan sebagainya yang membuat kita merugi jika keluar rumah atau tempat sejuk.

Namun, tidak bagi ibu-ibu yang memiliki jadwal mencuci baju. Dengan teriknya matahari bisa membuat cucian ibu-ibu cepat kering, dan pekerjaan pun terasa mudah.

Itu pun yang dilakukan oleh Diana. Wanita cantik itu selalu memasang senyum lebar seharian ini karena cuciannya sudah kering sempurna.

Membuat Chakra was-was dengan tingkah istrinya itu.

"Dek, kenapa senyum-senyum terus? Mas lihat dari pagi sampe sekarang senyum kamu makin lebar," seloroh Chakra.

Lebih baik Chakra bertanya sekarang, daripada nanti dia juga yang repot.

Ini hari Sabtu, di mana Chakra, Sultan, Yuli,  dan Yuan libur dari segala urusan kerjaan dan sekolah.

Namun, di rumah hanya ada Chakra,  Diana, dan Yuan yang tengah tidur siang. Sementara Sultan ada kegiatan kerja kelompok tugas sekolah, sedangkan Yuli tengah main dengan teman-temannya.

Diana menatap Chakra masih mempertahankan senyumnya. "Di luar panas," jawabnya.

Chakra mengangguk pelan, "Iya, terus?"

"Adek lagi jemur cucian baju."

Chakra kembali mengangguk, belum paham dengan ucapan Diana. "Iya, terus?"

Raut bahagia itu seketika luntur. Diana berdecak, lalu menatap suaminya kesal.

'Memang, ya! Semua cowok itu enggak pada peka! Masa gitu aja gak ngerti!' dumal Diana dalam hati.

Melihat raut wajah Diana yang seketika berubah, membuat Chakra gelagapan. "Ke-kenapa, Dek? Mas ada salah, ya?" tanyanya hati-hati.

"Pake nanya lagi," dengkus Diana. Dia segera berbalik, ingin pergi dari hadapan suaminya yang tidak peka.

Namun, lengannya berhasil ditahan oleh Chakra.

"Apa?" Diana bertanya jutek.

Chakra nyengir, dan itu membuat Diana semakin kesal saja.

"Kenapa malah senyum-senyum kaya gitu? Udah ah, lepasin. Aku gak mau dipegang-pegang sama kamu lagi. Lepas."

Namun, Chakra semakin memegang erat lengan Diana. Lalu, menggeleng. "Enak aja dilepasin. Udah susah-susah buat dapetin kamu, eh malah disuruh lepas."

"Apa, sih, Mas? Gak jelas." Diana mengerutkan kening. "Udah ih, lepas. Aku mau ambil baju-baju yang udah kering."

"Baju kering?" Chakra mengulang ucapan Diana, terdiam beberapa saat. Lalu, berseru keras seakan dia tahu sesuatu yang sangat penting.

"Ahh!"

"Astaghfirullah! Mas bisa gak, sih, jangan teriak kaya gitu? Nih, kuping Adek sakit," omel Diana seraya menggosok telinga kanannya yang dekat dengan jarak bibir Chakra.

"Ahaha hehehe. Maaf, maaf. Abisnya kamu pake kode-kodean, sih."

"Kode apa, sih?"

"Itu yang tadi, yang kata kamu hari ini panas, terus kamu lagi nyuci baju. Kamu seneng gara-gara cucian kamu cepet kering 'kan?" duga Chakra yakin.

Diana diam menatap Chakra dengan napas teratur.

Chakra ikut diam, menanti respon sang istri dengan harap-harap cemas. Dia tidak salah lagi, 'kan?

Cukup lama Diana menatap Chakra hingga akhirnya dia menghela napas panjang.

"Udah basi," tukasnya singkat.

Chakra tertegun.

Jadi, dia masih salah, ya?

Dengan mudah Diana melepaskan tangannya dari sang suami.

Sebelum ke belakang rumah, Diana dengan sengaja mengibaskan rambutnya hingga mengenai wajah Chakra.

Seakan tersadar, Chakra segera menyusul Diana.

"Dek, jadi Mas masih salah?"

"Gak tahu, tuh. Pikir aja sendiri."

"Udah, tapi Mas yakin udah bener."

"Tahu ah!"

"Dek~~"

"Gak denger, gak denger. Lagi angkat baju."

"Dek Diana~~"

"Kamu siapa, sih? Ngikut mulu."

"Aku suami kamu, loh, Dek."

"Masa, sih? Tapi, kok gak pernah peka, ya?"

"Dek Diana~~~"

Mereka terus melakukan hal tersebut sampai Yuan terbangun karena terganggu akan rengekan sang ayah.

"Huh! Dasal! udah gede tapi masih cengeng aja."

-Bersambung-

Maaf, pendek 🙏

today_is612, 20 Maret 2024

Daily Life Chakra Family [Chansoo GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang